Semua Bab Istri Pengganti Tuan CEO: Bab 71 - Bab 80

105 Bab

Bab 71. Bagaimana dengan Janjimu

Alia mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan Adrian, dia tidak menyangka bahwa Adrian akan mengucapkan kata-kata seperti itu, benar-benar memalukan, apa dia tidak sedikitpun merasa malu ketika menanyakan pertanyaan seperti itu pada orang lain, pikir Alia   "Alia adalah Temanku, aku hanya mengkhawatirkannya sebagai Teman, bagaimana kamu bisa mengajukan pertanyaan seperti itu padaku Pak Adrian" ucap Andra tidak kehilangan ketenangannya seperti Pria sejati, ia mengucapkannya sambil tersenyum   "Syukurlah Andra tidak menjawab kalau dia mencintaiku" pikir Alia dalam hati dengan lega   "Kalau begitu Alia tidak membutuhkan perhatian dan bantuanmu maupun juga perlindungan darimu Pak Andra, karena aku yang akan memenuhi tanggung jaw
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-20
Baca selengkapnya

Bab 72. The Dream Come True

"Aku... aku sedang mencoba" ucap Alia, terdengar suara berdebat di seberang telepon ketika ia mengucapkan kata-kata itu, lalu tiba-tiba   "Dengar Alia, kami telah memainkan beberapa trik kecil untuk Adrian agar kamu bisa melakukan hubungan intim dengan Adrian, tapi sisanya tinggal bagaimana kamu, jika kamu tidak bisa hamil juga, maka tidak ada gunanya kamu menjadi menantu kami" ucap Rina yang tiba-tiba saja berbicara di ponsel Bastian   "Selain itu kami sudah membantu Keluarga Bratakusuma ketika Adrian melakukan masalah untuk Grup Bratakusuma, jadi kamu harus menyadari bahwa biar bagaimanapun juga keluargamu berhutang kepada kami" ucap Rina lagi   Alia merasa kesal ketika mendengar ucapan Orang tua Adrian, sejak dia menikah denga
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-21
Baca selengkapnya

Bab 72. The Dream Come True

"Aku... aku sedang mencoba" ucap Alia, terdengar suara berdebat di seberang telepon ketika ia mengucapkan kata-kata itu, lalu tiba-tiba"Dengar Alia, kami telah memainkan beberapa trik kecil untuk Adrian agar kamu bisa melakukan hubungan intim dengan Adrian, tapi sisanya tinggal bagaimana kamu, jika kamu tidak bisa hamil juga, maka tidak ada gunanya kamu menjadi menantu kami" ucap Rina yang tiba-tiba saja berbicara di ponsel Bastian"Selain itu kami sudah membantu Keluarga Bratakusuma ketika Adrian melakukan masalah untuk Grup Bratakusuma, jadi kamu harus menyadari bahwa biar bagaimanapun juga keluargamu berhutang kepada kami" ucap Rina lagiAlia merasa kesal ketika mendengar ucapan Orang tua Adrian, sejak dia menikah dengan Adrian, dia selalu hidup di bawah ancaman setiap harinya semennjak ia menikah dengan Adrian, hari ini Adrian berhenti mengancamnya, tetapi orang tuanya datang untuk menggantikannya."Aku mengerti, aku akan mencoba sebaik mungkin" ucap Alia pada akhirnya dia berusa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-24
Baca selengkapnya

Bab 73. Kenapa Kamu Gugup?

Untungnya mereka sudah sampai di dekat mobil Adrian, lalu Adrian membukakan pintu untuknya, setelah Alia masuk ke dalam mobil, Adrian menutup pintu lalu berjalan mengitari bagian depan mobil menuju kursi pengemudi,Adrian melirik Alia sebentar sebelum menyalakan mesin mobil, dia bertanya-tanya apa yang sedang Alia pikirkan, bahkan Alia belum memasang sabuk pengamannya,"Apakah kamu menungguku untuk membantumu memasang sabuk pengamanmu?" ucap Adrian sambil menyeringai"Apa?" Alia bertanya tanpa sadar, ucapan Adrian sekali lagi mengejutkan Alia dari lamunannya, lalu ia menggelengkan kepalanya dengan cepat sambil menundukkan kepalanya dan memasang sabuk pengamannya.Adrian senang melihat Istrinya patuh padanya, setelah melihat Alia memasang sabuk pengamannya, ia langsung melajukan mobilnya, ia selalu tersenyum di sepanjang perjalanan menuju ke Mansion AWKetika sampai di Mansion, Adrian mermarkirkan mobilnya tepat di depan pintu depan Mansion, lalu langsung memasuki Mansion itu bersama d
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-24
Baca selengkapnya

Bab 74. Memikat

"Aku.. aku tidak.." ucap Alia sambil menolehkan kepalanya ke arah Adrian dan tersenyum canggung,   Untuk pertama kalinya senyum yang Alia berikan padanya tidak memiliki sedikitpun ejekan atau kebencian, senyum polos di wajah Alia membuat Adrian menjadi terkesima,   "Apa kehadiranku membuatmu gugup?" ucap Adrian sambil menatap lurus ke mata Alia   Sebenarnya Alia seharusnya menyangkal pertanyaannya, tapi ia merasakan jantungnya seperti hampir melompat keluar dari dalam dadanya, dia akan menjadi orang yang munafik jika dia mengatakan bahwa dia sama sekali tidak gugup, akhirnya ia menganggukkan kepalanya dan mengakui dengan jujur "sedikit"   "Mengapa? apa aku terlihat menakutkan?" ucap Adrian
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-25
Baca selengkapnya

Bab 75. Mengadu Pada Adrian

Rasa panas mulai menjalar ke seluruh tubuh Adrian, dia benar-benar terpikat oleh Alia, tapi tentu saja itu hanya tentang s3ks, Pria memang selalu cenderung menuruti dorongan s3ksual mereka, Adrian juga merupakan seorang Pria, jadi dia tidak terkecuali   Terlebih lagi, wanita yang ada di hadapannya ini adalah Alia Istri sahnya yang sangat cantik dengan tubuh yang indah sempurna, disamping itu bisa dia miliki kapan saja dia mau,   Dari bibirnya, ciuman Adrin perlahan naik ke wajah cantik Alia, lalu ke belakang telinganya, lalu turun lagi di sepanjang lehernya yang indah hingga ke tulang selangkanya, cara dia menciumnya begitu lembut sampai-sampai membuat Alia merasa seperti dia sangat peduli padanya,   "Apa itu hanya sebuah ilusi?
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-26
Baca selengkapnya

Bab 76. Mudah Dimanipulasi

Alia tetap berdiri diam di tangga, ketika Adrian bergerak lebih dekat dengan setiap langkahnya, Adrian berdiri di hadapannya, lalu mencengkeram dagunya sambil mengangkat kepalanya   "Alia" ucap Adrian berteriak dengan dingin, Alia tanpa sadar mencoba untuk menarik diri dari cengkeraman Adrian, sambil mengerutkan keningnya, namun tenaga Adrian tetap lebih kuat,   "Ada apa denganmu?" ucap Alia dengan bingung sambil menatap Adrian   "Apa kamu menyembunyikan sesuatu dariku?" ucap Adrian   "Aku..." ucap Alia sambil berpikir beberapa saat, "Apa yang tidak bisa kukatakan padanya?" pikir Alia, namun hanya ada satu hal yang terlintas di dalam pikirannya, tapi mengapa Adrian tiba-tiba menanyakan hal
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-27
Baca selengkapnya

Bab 77. Konfrontasi

Adrian yang duduk di Kursi penumpang terus memerintahkan Alia sesuatu yang seperti tidak masuk akal,   "Kamu melajukan mobilnya terlalu lambat" ucap Adrian   "Terlalu cepat kali ini" ucap Adrian lagi   "Apa kamu sengaja membuatku untuk terlambat" ucap Adrian lagi   "Kamu tadi sudah melanggar lampu merah, apa kamu sengaja cari mati? atau kamu ingin mencoba untuk membunuhku?" ucap Adrian lagi   Alia tidak berani mengeluh, tidak peduli apapun yang dia katakan, wajah Alia perlahan berubah menjadi gelap, namun ia tetap berusaha untuk terus mematuhi perintahnya satu demi satu, meskipun sebenarnya ia melakukannya dengan berat hati, selain itu Alia juga har
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-28
Baca selengkapnya

Bab 78. Provokasi Endah

Adrian tidak mengatakan sepatah katapun, dia dengan santai membalikkan badannya dan langsung berjalan naik ke atas   Alia meninggalkan Ruang tamu untuk berjalan-jalan setelah membersihkan dan merapihkan semuanya, pikirannya kacau balau setelah semua masalah dengan Adrian dan Endah hari ini, sekarang dia benar-benar membutuhkan udara segar,   Alia merasa bahwa jalan-jalan sejenak di sekitar Mansion akan ideal untuk membuat dirinya bisa bersantai dan menghilangkan depresi di dalam hatinya, namun sayangnya, dia bertemu dengan Endah di luar Mansion   Endah berjalan mendekat ke arahnya dengan perlahan, beberapa detik kemudian dia berdiri tepat di hadapan Alia, "Nyonya, sepertinya suasana hatimu sedang sangat buruk" ucap Endah, namun A
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-29
Baca selengkapnya

Bab 79. Fakta Sebagai Suami Istri Yang Sebenarnya

Alia mengatupkan bibirnya dan menatap mata Adrian ketika mendengar ucapan Adrian itu "Apa kamu ingin aku menikmatinya?"   "Hati-hati dengan ucapanmu" ucap Adrian   "Dengan kata lain, apa kamu seorang eksibisionis?" ucap Alia mengejek membuat Adrian menjadi marah, lalu dia menatap Alia sambil mengatupkan giginya   "Alia" ucap Adrian dengan nada dingin   Alia bisa dengan mudah mengetahui bahwa Adrian sedang marah dari suaranya, lalu dia mengatupkan bibirnya dan mengubah nada suaranya dalam sekejap, seolah-olah dia menyerah   "Ya, aku minta maaf, kamu bisa pergi mandi terlebih dahulu, setelah itu ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu"
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
67891011
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status