"I hanya menduga kalau dia itu mafia. Tapi, itu hanya dugaan saja. Tapi, sudah lupakan saja, i mau ke kantin ingin minum teh atau jus, you berdua mau?" tanya Nancy ke Rafly dan Dion. Dion menggelengkan kepala ke arah Nancy. Nancy yang melihat keduanya menggelengkan kepala, segera pergi dari hadapan keduanya. Sepeninggal Nancy, Dion menoleh ke arah tuannya, Rafly. "Tuan, apakah Anda berpikiran sama seperti saya juga?" tanya Dion. "Maksud kamu, pemikiran apa?" tanya Rafly. "Yang tadi, kalau Adrian mafia, apakah Anda percaya?" tanya Dion lagi. Rafly tidak percaya karena Adrian hanya dokter biasa tidak ada yang namanya mafia. Rafly tahu betul kalau Adrian tidak tertarik dan Adrian tipe pria yang hidupnya lurus "Tidak. Sekarang, kamu bisa keluar, kerjakan yang perlu dan sisanya bawa ke mobil saja, kerjakan ke markas, kita akan ke sana sambil menyiapkan nanti malam," jawab Rafly. "Baik, Tuan. Kalau begitu permisi," pamit Dion kepada Rafly untuk keluar. Rafly menganggukkan kepala dan
Terakhir Diperbarui : 2025-02-11 Baca selengkapnya