Talita dan anak-anaknya tinggal di apartemen Emir, itu semua demi keselamatan keluarganya, Emir juga meminta dua anak buahnya untuk mengawasi mereka. Malam saat mereka semua sedang tidur Talita tidak bisa memejamkan mata, ia beberapa kali menelepon ke rumah sakit bertanya tentang keadaan Dimas.“Pak, bagaimana keadaan Mas Dimas?” tanya Talita pada ayah Dimas.“Dia belum sadar, kamu fokus sama anak-anak saja, kalau dia sudah sadar nanti saya Kabarin,” tutur Pak AntoDengan berat hati Talita setuju, “baik Pak” jawabnya dengan suara lemah, karena mata tidak bisa terpejam ia keluar dan duduk di balkon apartemen.Ternyata Emir merasakan hal yang sama, saat kedua anak kembar itu sedang tidur di tempat tidurnya, Emir duduk diam menatap mereka.“Apa kamu bisa melihat mereka, Hanum? Hasan sangat mirip denganku saat masih kecil … Hasna anak yang sangat cantik, ia mirip dengan Talita, mereka berdua semakin hari semakin mirip,” ujar Emir ia bicara sendiri , mengajak almarhum istrinya bic
Dernière mise à jour : 2025-02-12 Read More