Seorang wanita Eropa berlari dan memeriksa wajah memar Ryu. Dia terlihat panik “Ryu, apa yang terjadi?” Elizabet benar-benar khawatir.“Eli. Kapan kamu datang?” Ryu cukup terkejut dengan kehadiran Elizabet.“Aku memang sudah berada di Jepang, tetapi belum menemui kamu karena masih ada urusan di pabrik robot,” jelas Elizabet.“Kenapa kamu bisa terluka? Apa tidak ada pengawal?” tanya Elizabet menyentuh pipi Ryu dan pria itu segera menepisnya.“Ah!” Elizabet terkejut. Wanita itu tidak sadar dengan tindakannya. Ryu tidak suka disentuh sembarangan orang.“Maaf. Aku terlalu khawatir,” ucap Eli.“Jangan lakukan itu lagi,” tegas Ryu duduk di sofa.“Produksi robot diawasi oleh Eli. Apa dia melakukan sesuatu?” tanya Ryu di dalam hati.“Ryo, awasi kondisi Mahira. Pastikan dia pulih,” tegas Ryu keluar dari ruang Ryo.“Ya.” Ryo melihat pada Eli yang seakan tidak suka mendengarkan nama Mahira. “Ryu, kamu mau kemana?” Elizabet segera mengejar Ryu.Elizabet menghentikan langkah kaki di depan pintu d
Terakhir Diperbarui : 2025-03-28 Baca selengkapnya