Share

Bab 142 Penyerangan

last update Huling Na-update: 2025-03-23 21:24:14
Rino terkejut mendapatkan surat gugatan cerai dari Mahira. Pria itu bingung harus melaporkan atau tidak kepada Elvis.

“Di mana Nyonya sehingga bisa mengirimkan gugatan cerai ini?” Rino menatap surat gugatan dengan tanda tangan asli Mahira.

“Tidak mungkin Nyonya ingin bercerai dengan Pak Elvis. Apalagi dia sedang hamil. Aku harus memberitahu Bos.” Rino mengambil ponsel dan menghubungi Elvis.

“Ada apa?” Elvis dengan cepat menerima panggilan dari Rino.

“Bos. Aku akan mengirimkan file. Ada harus segera membukanya,” ucap Rino.

“Baiklah.” Elvis memutuskan panggilan. Dia melihat pesan yang muncul di layar ponsel dan dengan cepat membukanya.

“Apa?” Elvis benar-benar terkejut melihat surat gugatan cerai yang dikirim langsung dari Jepang.

“Tidak mungkin. Ini pasti palsu.” Elvis meremas ponsel menahan amarah.

“Mahira tidak mungkin menggugat cerai diriku. Apalagi dia sedang hamil. Pasti ini dilakukan dengan paksaan.” Elvis menghubungi kembali Rino.

“Apalagi yang kamu dapatkan?” tanya Elvis.

“Nyo
Fit Tree Fitri

Terima kasih atas dukungan teman-teman. Semoga suka.

| 21
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (12)
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Terima kasih ...
goodnovel comment avatar
Endang Ryraffar
semangat thor update story ya...
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
maunya. Ternyata lemes bawaan puasa ... Terima kasih ...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 143 Pelukan Kerinduan

    Ryu menurunkan Mahira di lantai. Ruangan yang awalnya gelap secara otomatis menjadi terang.“Tempat apa ini?” Mahira memperhatikan sekeliling. Ruangan itu tampak bergerak.“Robot.” Mata Mahira melotot.Robot-robot dengan kemampuan bertarung dan menyerang diaktifkan. Diluncurkan melalui jalur khusus.“Jadi, pulau ini diaman oleh robot dan bukan manusia. Pantas saja tidak terlihat para penjaga. Manusia pun hanya kami berlima dan pelayan.” Mahira hanya terdiam. Dia sangat mengagumi kecanggihan teknologi yang digunakan Ryu.“Kita lihat yang melakukan penyerangan.” Ryu menarik tangan Mahira mengikutinya menuju layar besar yang memperlihatkan bagian atas pulau.“Ini tidak adil,” ucap Mahira melihat para robot yang akan bertarung dengan manusia.“Siapa kamu sebenarnya?” tanya Mahira.“Aku hanya seorang pria Jepang yang cerdas.” Ryu tersenyum. Pria itu terus memegang tangan Mahira dan tidak ingin melepaskannya.“Lepaskan!” Mahira menarik tangannya, tetapi gagal.“Tuan. Para penyusup membawa ah

    Huling Na-update : 2025-03-24
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 144 Kritis

    Elvis berhasil melepaskan diri dari borgol. Dia berlari mendekati Mahira. Pria itu ketakutan melihat darah yang telah membasahi gaun putihnya.“Tidak. Mahira!” Elvis memeluk Mahira da menangis. “Sayang, bangun. Kamu tidak boleh pergi. Aku mohon jangan tidur. Buka mata kamu. Mahira!” teriak Elvis.“Mahira.” Ryu mendekat.“Jangan sentuh istriku!” Elvis menatap tajam pada Ryu. “Mahira. Bicaralah. Di mana obat kamu?” Elvis kebingungan. Pria itu benar-benar menjadi gugup.“Tidak, Mahira!” Elvis melihat darah yang semakin deras mengalir dari perut dan juga diantara kedua kaki Mahira. “Mahira, bangun!” Elvis memukul pipi Mahira yang semakin pucat.“Kita harus membawanya ke ruangan perawatan. Aku akan memeriksanya.” Chris mendekat.“Menjauh dari istriku,” bentak Elvis.“Saya seorang dokter,” tegas Chris.“Kami akan segera melakukan pertolongan pada dokter Mahira,” lanjut Chris.“Tolong, selamatkan istriku.” Elvis benar-benar berharap banyak pada Chris.“Saya akan berusaha semaksimal mungkin

    Huling Na-update : 2025-03-25
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 145 Cinta Sesungguhnya

    Elvis benar-benar gelisah. Dia ingin segera membuka pintu dan bertemu dengan Mahira. “Sial! Kenapa masih belum dibuka juga?” Elvis berdiri di depan pintu dan melihat lampu yang sudah mati. Dia tidak tahu dokter sedang menoling istrinya yang kristis dan dalam kondisi berbahaya.“Ryu, bisakah kamu meminta mereka segera membuka pintu? Apa yang terjadi di dalam sana?” tanya Elvis memegang kerah kemeja Ryu dan pria itu hanya diam saja.“Apa kamu mau menculik Mahira lagi? Dia itu istriku dan sedang hamil anak kami. Jadi, tidak mungkin kamu merebut wanita yang sudah punya suami,” tegas Elvis.“Aku tidak masalah selama wanita itu adalah Mahira,” ucap Ryu dengan wajah datarnya.“Gila!” Elvis ingin memukul Ryu, tetapi dia ditarik oleh anak buah Ryu. Padahal dua pria itu sudah cukup babak belur karena saling pukul. “Kamu pasti bisa mendapatkan wanita lain,” tegas Elvis.“Tetapi aku mau Mahira.” Ryu tersenyum.“Bagaimana jika kita negosiasi saja? Aku bisa memberikan apa pun yang kamu inginkan se

    Huling Na-update : 2025-03-27
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 146 Musuh Tersembunyi

    Seorang wanita Eropa berlari dan memeriksa wajah memar Ryu. Dia terlihat panik “Ryu, apa yang terjadi?” Elizabet benar-benar khawatir.“Eli. Kapan kamu datang?” Ryu cukup terkejut dengan kehadiran Elizabet.“Aku memang sudah berada di Jepang, tetapi belum menemui kamu karena masih ada urusan di pabrik robot,” jelas Elizabet.“Kenapa kamu bisa terluka? Apa tidak ada pengawal?” tanya Elizabet menyentuh pipi Ryu dan pria itu segera menepisnya.“Ah!” Elizabet terkejut. Wanita itu tidak sadar dengan tindakannya. Ryu tidak suka disentuh sembarangan orang.“Maaf. Aku terlalu khawatir,” ucap Eli.“Jangan lakukan itu lagi,” tegas Ryu duduk di sofa.“Produksi robot diawasi oleh Eli. Apa dia melakukan sesuatu?” tanya Ryu di dalam hati.“Ryo, awasi kondisi Mahira. Pastikan dia pulih,” tegas Ryu keluar dari ruang Ryo.“Ya.” Ryo melihat pada Eli yang seakan tidak suka mendengarkan nama Mahira. “Ryu, kamu mau kemana?” Elizabet segera mengejar Ryu.Elizabet menghentikan langkah kaki di depan pintu d

    Huling Na-update : 2025-03-28
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 147 Racun

    Chris membereskan semua yang dibutuhkan. Pria itu siap kembali ke rumah sakit dan membawakan obat untuk Mahira. “Apa kamu mau pergi? Bukankah baru tiga hari di sini?” Elizabet berdiri di depan Chris. “Eli, apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Chris heran. Pria itu mulai curiga dengan rekannya.“Kastil ini dengan mudah diperbaiki oleh robot pekerja dan manusia.” Elizabet tersenyum.“Tentu saja. Ini dibangun dengan kecanggihan teknologi,” ucap Chris.“Kenapa kamu tidak tinggal di sini saja?” Elizabet memperhatikan Chris.“Aku adalah seorang dokter. Sudah pasti bekerja di rumah sakit. Aku di sini pun menjadi dokter pribadi Ryu. Kamu tahu jelas,” tegas Chris.“Sekarang Ryu tidak di sini. Jadi, aku tetap akan di sisinya,” lanjut Chris.“Kenapa kamu kembali kemari?” tanya Elizabet.“Aku mengambil ramuan milik dokter Mahira.” Chris melempar koper kecil kepada Luo.“Aku duluan.” Luo segera masuk ke dalam helicopter.“Apa ada lagi yang kamu butuhkan Eli?” tanya Chris.“Tidak.” Elizabet melih

    Huling Na-update : 2025-03-28
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 148 Cemburu Buta

    Ryu memerintahkan Edo untuk mengaktifkan penghancuran otomatis pada robot yang ada di kastil. Pria itu pun mengumpulkan semua pelayan yang bekerja untuknya. “Aku akan kembali ke kastil,” ucap Ryu.“Eli ada di sana.” Chris memperhatikan Ryu yang selalu tampak tenang.“Kenapa dia ke kastil? Wanita itu tidak ada urusan lagi dengan rumah pribadiku.” Ryu berjalan cepat meninggalkan Chris. “Ada apalagi?” tanya Luo mendekati Chris.“Aku tidak mengerti. Semuanya menjadi kacau,” jawab Chris duduk di kursi tunggu.“Ryu pergi kemana?” tanya Luo duduk di samping Chris.“Sepertinya dia kembali ke kastil,” jawab Chris.Elizabet masih berada di kastil. Dia mendekati para pelayan yang bertanggung jawab atas dapur.“Tugas kalian sudah selesai. Kasti ini tidak akan digunakan lagi.” Elizabet tersenyum.“Aku akan mengirim kalian pulang ke rumah masing-masing dengan kapal,” ucap Elizabet.“Tapi, laut masih ada rancau.” Seorang wanita paruh baya terlihat khawatir.“Tidak usah takut. Pelindung pulau ini su

    Huling Na-update : 2025-03-28
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 149 Mimpi yang Nyata

    Elvis hanya berdua saja dengan Mahira. Pria itu terus berada di sisi istrinya.“Mahira, waktu ini seakan bergitu lambat. Aku tidak tahu lagi sudah berapa lama kita berada di ruangan ini. Bisakah kamu bangun?” Elvis mengusap kepala Mahira. “Sayang, aku mohon bangun. Mahira!” Elvis berteriak. Dia benar-benar merasa hancur karena tidak juga melihat perkembangan dari sang istri. “Bangun, Mahira! Sampai kapan kamu akan menyisaku. Aku menyesal. Aku mohon bangun.” Elvis menggengam kuat jari-jari Mahira yang lemas. Pria itu sangat kesal. Dia ingin marah, tetapi tidak tahu harus diluapkan kepada siapa karena yang menyakiti istrinya adalah robot.“Aku akan membunuh Ryu. Aku pun tidak peduli, jika aku yang mati, Mahira.” Elvis berbisik di telinga Mahira.“Jika kamu tidak juga bangun. Aku akan membunuh semua orang di rumah sakit ini dan membawa kamu pergi. Kita mati bersama saja. Bagaimana? Apa kamu suka?” Elvis terlihat tersenyum dalam tangis. Pria itu merasa dirinya telah hancur karena Mahira

    Huling Na-update : 2025-03-29
  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 150 Membingungkan

    Elvis membuka mata karena cahaya matahari telah masuk dan menyilaukan. Dia meraba sang istri yang tidak bergerak sama sekali.“Sayang.” Elvis turun dari tempat tidur memastikan Mahira baik-baik saja.“Kenapa dia belum bangun?” Elvis menyentuh pipi Mahira yang dingin. Dia melihat layar computer yang bergerak stabil untuk detak jantung dan tekanan darah.“Sayang, apa kamu masih tidur?” tanya Elvis membuka jari-jari Mahira yang menggenggam.“Kenapa dia tidak bangun lagi? Apa sengaja agar tidak ada yang tahu atau aku memang hanya bermimpi?” Elvis tampak bingung. Dia bahkan meragukan keberamaanya dengan Mahira.“Apa aku berhalusinasi? Aku benar-benar sudah gila, tetapi semuanya terasa nyata.” Elvis duduk di kursi dan memijik kepalayang. Dia menatap Mahira yang tidur dengan tenang.“Anda sudah bangun.” Ryo mengetuk pintu.“Ya. Aku akan ke kamar mandi.” Elvis tampak linglung. Dia benar-benar tidak bisa membedakan mimpi atau nyata ketika Mahira bangun dan mereka saling bicara.“Hm.” Ryo memeri

    Huling Na-update : 2025-03-29

Pinakabagong kabanata

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 170 Berhasil

    Leo dan Sasa makan hingga selesai. Keduanya tampak semakin dekat. Sasa pun merasa dihargai oleh pria tampan.“Apa kamu sudah mau kembali?” tanya Leo.“Bagaimana dengan kamu?” Sasa balik bertanya.“Aku akan mengikuti keinginan kamu,” ucap Leo.“Apa rumah makan ini bisa bergerak mendekat ke sana?” Sasa menatap Leo.“Tentu saja. Apa kamu mau bertemu dengan mantan?” tanya Leo.“Apa kamu mau pura-pura jadi kekasihku?” Sasa tersenyum malu.“Jadi kekasih sesungguhnya pun boleh,” ucap Leo.“Benarkah? Apa kamu tidak berbohong padaku?” Sasa memegang tangan Leo.“Tentu saja. Aku akan membawa kamu mendekati mereka. Tunggu di sini.” Leo melepaskan tangan Sasa.“Terima kasih.” Sasa benar-benar senang. Dia melihat Leo pindah ke perahu dan berbicara dengan pelayan.“Sasa, kamu duduklah dengan tenang dan berpegangan. Kami akan menarik gazebo,” ucap Leo.“Ya.” Sasa mengangguk.“Apa sudah siap?” tanya Leo.“Siap.” Sasa berpegangan pada tiang gazebo.“Maaf, Pak. Kita harus lebih ke tengah karena lewat tep

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 169 Sebuah Rencana

    Makan malam romantic di tengah laut telah siap. Mahira dan Elvis diantar dengan perahu untuk bisa sampai ke tujuan.“Cantik sekali.” Mahira memperhatikan sekeliling.“Apa kamu suka?” tanya Elvis.“Tentu saja. Terima kasih, Sayang. Ini adalah makan malam yang romantic.” Mahira merebahkan kepalanya di lengan kekar Elvis. Pasangan itu benar-benar menikmati hari-hati yang tenang dan bahagia.“Tidak perlu terima kasih, Sayang. Aku senang bisa membuat kamu bahagia dan suka.” Elvis mencium dahi Mahira.“Mm.” Mahira mengangguk.Perahu yang bergerah santai itu tiba di sebuah gazebo yang berada tepat di atas laut lepas. Makanan telah tersaji dengan dua pelayan siap memberikan pelayanan terbaik untuk tamu Istimewa. “Selamat datang, Pak Elvis dan Ibu Mahira.” Sepasang pelayan tersenyum kepada Mahira dan Elvis.“Kalian boleh pergi!” perintah Elvis. Pria itu hanya ingin berdua dengan Mahira.“Baik, Pak. Kami permisi.” Pelayan pun naik ke atas perahu dan pergi meninggalkan Elvis berdua dengan istrin

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 167 Obsesi Menggila

    Mahira menikmati makanan berbahan daging kelinci, kancil dan trenggiling. Wanita itu benar-benar tersenyum puas bisa makan-makanan yang tidak biasa.“Bagaimana?” Elvis pun tersenyum menatap lucu pada Mahira dan dirinya sendiri. Mereka berdua penasaran dengan daftar menu sehingga mencobanya.“Aku suka,” bisik Mahira di telinga Elvis dengan tertawa kecil.“Hahaha.” Elvis pun tertawa lepas. Dia tidak menyangka istrinya yang tampak Anggun akan menyukai daging mahal dan tidak biasa.“Aku juga suka, Sayang.” Elvis mencubit hidung Mahira.“Kita bungkus dan bawa ke hotel.” Elvis menyapa pelayan.“Boleh.” Mahira masih ingin makan makanan yang sama.“Kami pesan untuk dibungkus dengan menu yang sama,” ucap Elvis kepada pelayan.“Mohon tunggu sebentar. Kami akan menyiapkan pesanan Anda.” Pelayan tersenyum ramah.“Ya.” Elvis mengangguk.Setelah mendapatkan pesanan dan membayar. Elvis dan Mahira kembali ke mobil. Mereka langsung menuju hotel karena sudah lelah.“Aku mau mandi dan tidur siang,” ucap

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 167 Tiba di Bangka

    Mahira dan Elvis telah berada di dalam pesawat terbang. Sasa pun ikut serta. Wanita itu memilih kursi di belakang agar bisa mengawasi pasangan suami istri yang baru akan berbulan madu.“Mereka akan pergi ke hotel Parai.” Sasa sangat senang karena telah mengetahui tujuan Elvis dan Mahira sehingga dia pun mengikuti mereka.“Sayang, kita pilih penginapan yang di tengah laut itu. Apa bisa?” tanya Mahira.“Aku sudah memesannya dan membayar dengan harga yang mahal.” Elvis tersenyum dan mencubit hidung Mahira.“Apa aku merugikan kamu?” Mahira menatap Elvis.“Apa? Hahaha. Tidak akan, Sayang. Aku bahkan bisa membelikan pulau beserta isinya untuk kamu.” Elvis mencium dahi Mahira.“Terima kasih, Sayang.” Mahira memeluk Elvis. Wanita itu benar-benar menafaatkan cinta dan kasih sayang sang suami sebaik-baiknya. Dia tidak akan membuat dirinya menjadi rugi.Empat puluh lima menit pesawat bisnis telah mendarat di bandara Depati Amir. Sebuah mobil mewah telah menunggu di ujung tangga. Menjemput tamu is

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 166 Rencana Bulan Madu

    Seorang wanita mendekati Mahira. Dia berdiri dengan tatapan penuh benci.“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Sasa. “Sasa.” Mahira beranjak dari kursi. Dia tidak takut sama sekali pada wanita yang selalu berusaha menyakitinya itu.“Kenapa kamu tidak pergi saja menjauh dari KakElvis? Kamu hadir dengan membawa kehancuran,” tegas Sasa.“Apa yang aku hancurkan?” tanya Mahira.“Apa kamu tahu, Kak Elvis kehilangan proyek milyaran karena mencari kamu,” jawab Sasa memberikan berkas kepada Mahira.“Kamu telah menimbulkan kerugian yang besar,” tegas Sasa. “Apa?” Mahira sangat terkejut.“Apa yang bisa kamu berikan kepada Kak Elvis? Tidak ada. Kehadiran kamu benar-benar sebagai pembawa sial,” jelas Sasa.“Aku mencintai Elvis,” ucap Mahira.“Aku akan membayar kerugian yang telah dialaminya dengan hidupku karena Elvis mencintai aku,” tegas Mahira.“Apa?” Sasa sangat kesal karena tidak berhasil membuat Mahira merasa bersalah dan pergi.“Aku tahu bahwa kamu sudah diusir Elvis. Jadi, jangan berhar

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 165 Jalan dan Jajan Sore

    Elvis mengendarai mobil hitam tanpa atap sehingga Mahira bisa melihat dengan leluasa. Mereka benar-benar menikmati jalanan sore yang cukup ramai.“Apa kamu ke puncak?” tanya Elvis.“Itu sangat jauh,” jawab Mahira.“Benar. Jika mau liburan. Kita pergi dengan helicopter saja. lebih aman dan cepat,” ucap Elvis.“Liburan kemana?” tanya Mahira.“Kemana pun kamu mau, Sayang.” Elvis menoleh pada Mahira.“Kita ke taman saja untuk hari ini,” ucap Mahira.“Baiklah.” Elvis mengendarai mobil dengan kecepatan standar. Dia menikmati suasana sore bersama Mahira.“Sudah lama tidak jalan-jalan.” Mahira tersenyum melihat langit yang mulai memerah.“Sayang, udara di kota terlalu berpolusi. Mungkin kita bisa pergi ke pantai atau puncak,” ucap Elvis.“Ya. Aku mau ke pantai. Apa bisa?” tanya Mahria.“Besok kita pergi. Malam ini siap-siap. Aku akan meminta Rino mengubah jadwal kerja,” jawab Elvis.“Terima kasih.” Mahira merebahkan kepalanya di pundak Elvis. Wanita itu ingin merasakan bulan madu bersama suami

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 164 Rasa Cinta yang Nyata

    Elvis mendapatkan laporan tentang Sasa, Mirna dan Manisa. Pria itu sangat berhati-hati. Dia tidak ingin kejadian yang membahayakan nyawa istrinya kembali terulang.“Selalu awasi mereka. Pastikan Sasa meninggalkan negara ini,” tegas Elvis.“Baik, Bos. Aku sudah mengirimkan surat ancamana untuk kelurga Sasa,” ucap Rino.“Beri mereka waktu tiga hari. Jika tidak juga pergi, maka aku akan menghancurkan Perusahaan mereka,” tegas Elvis.“Baik, Bos.” Rino mengangguk.“Aku tidak ingin melihatnya di negara ini lagi. Apalagi sampai mendekati Mahira. Wanita itu sangat berbahaya dan gila,” ucap Elvis tersenyum tipis.“Aku akan pulang sekarang.” Elvis melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Dia beranjak dari kursi dan mengenakan jas.“Aku duluan,” ucap Elvis meninggalkan Rino.“Ya.” Rino tersenyum. Dia senang melihat Elvis yang kembali bersemangat karena sudah bersama sang istri. Pria itu pun menjadi rajin ke kantor. Walaupun pulang lebih awal karena dengan mudah rindu pada sang M

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 163 Terbuang

    Sasa benar-benar kesal karena Mirna gagal membawa Mahira keluar dari rumah Elvis. Dia benar-benar tidak punya lagi kesempatan untuk menyakiti wanita itu.“Arrggh! Apa yang harus aku lakukan?” teriak Sasa. Dia benar-benar kehabisan akal. Wanita itu hanya berada di dalam rumah tanpa bekerja. Ada rasa malu bertemu orang lain karena dirinya bukanlah kekasih masa kecil Elvis.“Elvis mengatakan kepada dunia bahwa cinta pertamanya adalah Mahira. Itu benar-benar sangat memalukan diriku.” Sasa meremaskan jari-jarinya. Dia duduk di tepi kasur.“Aku bahkan tidak berani lagi menampakkan wajah di depan semua orang.” Sasa memukul guling.“Kapan Mahira keluar lagi? Aku akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Wanita itu harus mati. Hahaha.” Sasa benar-benar tertekan. Dia terus mengurung diri di dalam kamar. memperlihatkan wajahnya di depan umum sama saja dengan mempermalukan diri.“Mahira, kenapa kamu merebut Elvis dariku? Kenapa kamu hadir dan menghancurkan impianku? Aku benci kamu, Mahira!”

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 162 Susah Payah

    Mirna pergi ke rumah Elvita. Wanita itu tidak tahu tempat tinggal Mahira. Dia juga tidak memiliki nomor ponsel anak sambungnya.“Apa yang membuat kamu datang kemari?” tanya Elvita dengan sini. Wanita itu tetap mempesilakan Mirna masuk ke ruang tamu.“Maaf, Bu Elvita. Aku hanya mau bertemu dengan Mahira,” jawab Mirna.“Ibu, Tante. Kami datang untuk minta maaf kepada Kak Mahira,” ucap Manisa.“Apa yang kalian lakukan pada Mahira?” tanya Elvita.“Karena Kak Mahira tidak memberiku uang sehingga aku jadi gelap mata dan menjebaknya,” jelas Manisa menangis.“Apa?” Elvita terkejut.“Kami kekurangan uang. Jadi, melakukan itu dengan terpaksa,” jelas Mirna.“Aku hanya seorang janda dan tidak ada pekerjaan. Manisa harus kuliah. Dia terancam akan putus kuliah.” lanjut Mirna yang juga meneteskan air matanya.“Harapan kami hanya Mahira dan Elvis,” ucap Mirna lagi.“Hm. Kalian pasti telah membuat Elvis marah sehingga membuatnya tidak mengirim uang lagi,” tegas Elvita.“Mereka hampir membuat Kak Mahira

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status