Hampir gila rasanya. Heri sudah menunggu lama di perjalanan, tapi dia tidak bisa langsung menemui Raga setibanya di Laveire.“Keadaan di dalam berbahaya, Tuan,” ucap Leon sambil membentangkan tangan, menghalangi.Heri pun tidak membantah. Dia hanya mampu berdecak sambil memaki. “Berapa lama lagi aku harus menunggu?” Hardik Heri, kasar. Leon tidak menjawab. Dia tak berani memberikan kepastian. Leon hanya menunjuk ke arah kelompok pria berseragam hitam yang dibawa oleh Heri. Pasukan pengawal yang bekerja untuk majikannya itu, bersiap masuk. Mereka akan ‘membersihkan’ area di dalam. “Mungkin sebentar lagi, Tuan,” jawab Leon. Suaranya pelan, mencoba untuk tidak membuat Heri lebih marah lagi. Leon tidak bisa membiarkan Heri masuk begitu saja. Setidaknya, Leon harus memastikan jika keadaan sudah benar-benar aman sebelum Heri masuk ke dalam. Leon tak berniat mengambil resiko, apalagi membahayakan keselamatan majikannya. “Aku beri kalian waktu dua menit!” Bentak Heri keras.Itulah batas
Last Updated : 2024-12-31 Read more