"Ayah sedang apa di sini?" Suara lembut itu menghentikan langkah Jordan. "Fia? Anak ayah, mana cucu ayah?" Wajah lelah pria paruh baya itu berubah ceria, melihat wajah tampan terlelap dalam stroller. "Inilah cucu ayah, nak?" tanya Jordan, terharu. "Ya, ayah, cucu ayah. Bukankah ayah ingin cucu laki-laki? Dan benar yang di katakan ayah, aku hamil anak laki-laki harapan ayah," "Boleh ayah menggendongnya?" "Tentu saja. Ayah adalah kakeknya tidak ada halangan untuk tidak memeluknya," "Ayah belum jawab pertanyaan ku, apa yang terjadi pada Ayah?" Jordan tersenyum mengusap kepala yang tertutup Khimar itu. "Panjang ceritanya nak, ayah mau makan, gimana kalau kamu gabung sama ayah? Ayah harap kamu tidak menolaknya," "Apa! Jadi ayah meninggalkan rumah? Ada apa ayah? Apa yang terjadi, apa ayah dan ibu –" Pak Jordan menceritakan masalah yang terjadi di keluarganya termasuk istrinya yang berusaha untuk mendekati Fia lagi. Pengakuan mantan mertuanya membuat Fia menyadari j
Terakhir Diperbarui : 2024-12-17 Baca selengkapnya