"Kau benar-benar ingin menyelesaikan ini dengan cara ini?" Adrian bertanya, suaranya rendah tapi penuh tekanan, seperti badai yang menunggu untuk meledak. Ia berdiri tegap di ruang tamu kecil rumah Ara, mengenakan jas gelap yang selalu terlihat sempurna pada tubuhnya.Namun kali ini, ketenangan khas Adrian tampak sedikit retak.Raka, duduk di sofa usang dengan ekspresi tegang, menatapnya dengan mata menyipit, hampir seperti sedang menantang. "Aku tidak butuh ceramah darimu, Adrian. Kau pikir, hanya karena uangmu, kau bisa mengatur hidup kami?"Di sudut ruangan, Ara berdiri diam, tangan mengepal di sisi tubuhnya. Matanya beralih antara Adrian dan Raka. Ada ketegangan di udara, seperti tali yang ditarik terlalu kencang, siap putus kapan saja."Aku tidak mencoba mengatur apa pun," kata Adrian, nadanya lebih terkendali sekarang. "Aku hanya menawarkan solusi. Aku sudah cukup memberi kelonggaran pada utangmu, Raka. Tapi ini bukan hanya tentang uang lagi, bukan?
Terakhir Diperbarui : 2025-01-17 Baca selengkapnya