All Chapters of Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi: Chapter 211 - Chapter 220

274 Chapters

Bab 211

"Sudah selesai, nggak? Sore ini aku masih ada urusan."Pembimbing itu mulai kehilangan kesabaran.Naomi melihat sekilas pembimbing di depan pintu. Dia tahu siapa pun bisa menginjaknya di situasi saat ini.Naomi berkata kepada dokter, "Baik, aku sudah tahu. Tolong berikan aku obat saja.""Oke."Dokter segera memberikan resep obat dan memberi tahu apa saja yang perlu diperhatikan.Setelah semua selesai, Naomi mengambil notanya dan jalan keluar.Pembimbing di depan pintu berkata dengan tidak sabar, "Sudah selesai, nggak? Kalau sudah, aku mau kembali!""Pak Marsi, Pak Peter menyuruhku memberikan nota ini kepadamu."Naomi memberikan surat hasil pemeriksaan kepada Marsi.Marsi langsung menyimpan surat ke dalam sakunya tanpa membaca sama sekali."Cepat pergi kalau sudah selesai. Jangan habiskan waktuku."Marsi berjalan sangat cepat di depan, Naomi berkata, "Aku masih mau ambil obat. Pak Peter bilang aku akan kesusahan kalau ambil sendiri, jadi mau minta Pak Marsi ambilkan. Kalau Pak Marsi per
Read more

Bab 212

Owen langsung melepaskan tangannya.Naomi langsung pergi tanpa ragu-ragu."Heri, ikuti dia.""Oke."Heri langsung mengikuti di belakang Naomi.Saat Naomi turun ke bawah, Heri ada di sana. Saat Naomi lewat tangga, Heri juga mengikutinya.Sesampai di tempat pengambilan obat, Naomi tidak punya kantongan untuk menyimpan obat, jadi terpaksa dia membawanya dengan tangannya.Naomi tidak sanggup membawa enam kotak obat dengan sebelah tangannya. Saat dia membungkukkan badannya untuk mengambil kotak obat yang terjatuh, dia melihat bayangan sepatu Owen yang sangat kilat itu.Naomi menarik napas dalam untuk menenangkan dirinya.'Dasar pria menyebalkan!'"Heri, bantu Nona Naomi mengambil obatnya.""Baik."Heri membungkukkan badannya untuk mengambil obat Naomi yang terjatuh.Naomi berdiri dan berkata, "Pak Owen, apa ini seru?""Menurutku lumayan seru."Owen sangat puas melihat Naomi yang terlihat mengenaskan.Namun, Naomi malah langsung melempar semua obat di tangannya ke wajah Owen, lalu berkata, "
Read more

Bab 213

Naomi menunjukkan senyuman lumayan ramah terhadap Richard sambil berkata, "Kudengar Pak Richard punya banyak pengawal yang terlatih. Kebetulan sekali, akhir-akhir ini aku merasa ada seseorang yang terus mengikutiku dari jarak sekitar 50 meter. Pak Richard pasti paham apa yang kumaksud."Naomi tidak mengungkapkan kebenaran dengan terang-terangan.Entah niat buruk apa yang Richard punya hingga menyuruh orang mengawasinya.Namun, sekarang Naomi berada di posisi yang sama dengan mereka, kalau dia mau kabur, dia juga harus menunggu persetujuannya Richard."Nona Naomi, apa kamu tahu apa yang paling kusuka dari dirimu?""Oh? Aku harus dengar dengan baik-baik agar bisa kuubah kebiasaan buruk itu.""Aku paling menyukai kepintaranmu, memahami situasi dan ... lumayan menarik."Dalam sepasang mata Richard yang sipit dan panjang terdapat sedikit senyuman, di mana terlihat tidak cocok dengan wajahnya yang tajam bagai patung yang dipahat.Melihat tatapan Richard yang melihatnya seperti melihat mainan
Read more

Bab 214

"Baik, baik, baik! Semua ini adalah salah Vivi! Nona Naomi, maaf ya! Tolong ampuni dia karena dia masih begitu muda! Kami bersedia memberikan ganti rugi sebanyak apa pun."Ayah Vivi terlihat sangat ketakutan.Selama mereka tinggal di Kota Lordus, mereka tidak pernah menyinggung siapa pun.Siapa yang tidak tahu kalau Richard yang baru kembali dari luar negeri ini adalah ketua preman?Kehidupan siapa pun tidak akan berjalan dengan tenang kalau sudah menyinggung Richard.Melihat kondisi seperti ini, Naomi mengernyit berkata, "Richard, apa maksudmu?""Tentu saja membelamu."Entah sejak kapan Richard duduk di sofa samping. Gayanya yang sangat santai seakan-akan tidak merasa dirinya telah melakukan sesuatu yang melanggar hukum."Aku nggak segila kamu dan aku juga nggak ingin menggunakan cara seperti ini."Naomi hanya mengernyit, dia pun langsung pergi karena tidak ingin menghabiskan waktu di tempat ini.Senyuman di wajah Richard mulai menghilang."Pak Richard, apakah mau menghentikan Nona Na
Read more

Bab 215

Naomi tidak ingin memedulikan Sarah. Sarah tiba-tiba teringat hadiah pernikahan sebanyak 20 miliar yang diberikannya, dia mencekik leher Naomi sambil menatapnya dengan mata yang memerah. "Kembalikan uang yang kuberikan padamu! Kembalikan uangku!"Naomi hanya tertawa menghina, lalu mendorong Sarah dengan kuat hingga terjatuh di lantai."Bibi, kamu yang bilang seorang wanita cepat atau lambat pasti akan menikah. Lalu, ini adalah hadiah yang diberikan lebih awal padaku. Kita punya kontrak, loh. Bagaimana mungkin aku mengembalikan padamu?"Naomi menggerakkan tangannya yang terluka sambil tersenyum dan berkata, "Sebenarnya aku juga sangat sedih karena Pak Owen membatalkan pertunangan kami. Tapi, semuanya sudah terjadi. Jadi, Bibi ... jangan bersedih lagi, ya."Tanpa calon menantu seperti Owen, Sarah tidak bisa menyombongkan dirinya lagi.Naomi merasa sangat puas dan senang.Hal yang terpenting adalah tanpa Owen, maka Sarah tidak sanggup melunasi pinjaman sebanyak 180 miliar.Melihat Naomi s
Read more

Bab 216

Naomi terjatuh di lantai, punggung tangannya bahkan terbanting ke batu yang keras hingga berdarah.Owen dengan tatapan tajam berkata, "Naomi, katakan apa yang telah kamu lakukan hari ini?!"Naomi menarik napas panjang karena rasa sakit dari punggung tangannya.Namun, dia tetap menatap Owen sambil menahan rasa sakitnya. Dia bertanya, "Bukankah Pak Owen tadi di rumah sakit sudah lihat apa saja yang telah kulakukan hari ini? Untuk apa menanyakannya lagi?""Kamu masih pura-pura bodoh?"Owen dengan nada menakutkan berkata, "Hari ini kamu menyuruh orang menghancurkan rumah Rochelle, ya?"Naomi langsung kebingungan setelah mendengarnya.Menghancurkan rumah Rochelle?"Naomi, kamu jangan pura-pura nggak tahu! Ya, temannya Rochelle memang sudah melukaimu, tapi itu nggak ada hubungannya dengan Rochelle! Aku nggak nyangka kamu adalah wanita yang begitu licik! Kalau sejak awal aku tahu, aku pasti akan mengusirmu dari Universitas Chandala!"Mendengar Owen terus memfitnahnya tanpa sebab, Naomi merasa
Read more

Bab 217

Tidak bersalah tidak akan takut diperiksa oleh polisi.Naomi langsung tertawa.Kenapa Naomi bisa melupakannya?Owen memang orang seperti ini.Dalam hatinya hanya ada Rochelle, dia bahkan tidak pernah memedulikan hidup mati seseorang.Di kehidupan sebelumnya, Owen membiarkan Naomi diculik dan disiksa hingga mati.Di kehidupan kali ini, Owen menyerahkannya kepada pihak kepolisian.Hebat sekali!Naomi berdiri dengan menahan luka yang masih berdarah, dia berkata, "Kalau begitu, aku akan mengikuti permintaan Pak Owen untuk diperiksa oleh pihak kepolisian. Tapi, kalau terakhir membuktikan aku nggak bersalah, Owen ... kamu harus berlutut untuk minta maaf padaku."Naomi menahan rasa sakit luka tangannya, lalu mengikuti polisi berjalan keluar dari Kediaman Irawan.Setelah masuk ke dalam mobil, Naomi merasa seluruh tubuhnya menjadi sangat kebas karena rasa sakit yang luar biasa.Polisi di samping sama sekali tidak memedulikan kondisi lukanya, yang lebih parahnya adalah tangan terluka yang sudah
Read more

Bab 218

"Wah! Bukankah ini putri Keluarga Irawan? Kamu cantik sekali."Tahanan wanita itu menyentuh seluruh tubuh Naomi, rasa sentuhan dari tangan yang gemuk membuat Naomi merasa mual. Dia dengan jijik menyingkirkan tangan wanita itu sambil berkata, "Jangan mendekat!"Barusan Naomi mengatakannya, tahanan wanita itu langsung menamparnya dengan kuat.Tamparan keras itu membuat telinga Naomi bergema."Kamu kira dirimu masih putri Keluarga Irawan? Kamu jangan mimpi lagi! Kamu menyinggung orang yang berbahaya! Orang itu punya segala cara untuk memenjarakanmu seumur hidup!"Tahanan wanita lain juga mendekat dan berkata dengan kasar, "Lebih baik kamu segera mengaku saja agar nggak dipersulit di sini!"Naomi tiba-tiba tertawa dengan sangat keras.Beberapa tahanan wanita lainnya malah dikejutkan oleh Naomi.Mereka tidak pernah melihat orang yang masih bisa tertawa setelah dihajar."Kalian semua adalah orang yang nggak punya masa depan. Seharusnya ... kalianlah yang harus berhati-hati karena sudah menyi
Read more

Bab 219

Di saat ini, di Grup Pandawa.Sekarang sudah jam sembilan malam, tapi tidak ada satu pun orang yang berani meninggalkan ruangan rapat.Sejak Owen kembali untuk rapat, ekspresinya terlihat sangat menakutkan. Semua orang bahkan menyadari kalau Owen tidak fokus pada rapat dan terus melamun.Setelah beberapa saat, Heri pun tidak tahan lagi.Heri berkata kepada Owen dengan suara yang rendah, "Pak Owen, sudah jam sembilan."Owen langsung sadar! Dia melihat ke arah jam tangan yang ternyata sudah jam sembilan malam."Rapat selesai."Owen berbicara dengan nada yang sangat dingin.Melihat Owen terlihat tidak fokus, Heri bertanya, "Pak Owen, rancangan tadi ....""Bahas ulang."Owen berdiri meninggalkan ruangan rapat.Semua orang di ruangan rapat saling bertatapan.Bahas ulang?Jadi, apa saja yang dibahas mereka dari tadi?Semua orang merinding melihat Owen yang sangat menakutkan.Mereka dari dulu tidak pernah melihat Owen yang begitu menakutkan.Di dalam lift khusus direktur, Owen dengan santai b
Read more

Bab 220

Tahanan wanita itu mengangkat tangannya dengan sangat tinggi. Saat dia mau menghajar Naomi, dia tiba-tiba mendengar suara Owen dari tidak jauh, "Berhenti!"Tahanan wanita itu sangat terkejut. Ketika dia menoleh, dia melihat Owen dengan setelan jas berjalan ke arah mereka dengan wajah yang sangat masam.Andi buru-buru membuka pintu sel tahanan agar Owen bisa masuk.Lantai ruangan ini dipenuhi dengan darah yang berlumuran dan rambut panjang yang berserakan.Naomi berbaring di sudut ruangan dengan kondisi setengah sadar, pakaiannya bahkan juga sudah koyak. Seluruh badannya terluka, terutama darah di luka lengannya yang sangat mengejutkan dan tangan kanan yang lebam kehitaman.Setelah melihatnya, Owen sangat terkejut, wajahnya bahkan menjadi sangat pucat.Andi juga terkejut melihat situasi seperti ini. Dia menatap sekelompok tahanan wanita di samping sambil menegur, "Siapa yang menyuruh kalian begitu kejam terhadapnya?""Bukankah Pak Andi bilang ... selama dia nggak mati?"Tahanan wanita i
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
28
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status