Semua Bab Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi: Bab 191 - Bab 200

274 Bab

Bab 191

Pada akhirnya, Owen membuka pintu kamar dengan kesal, lalu berjalan ke kamar paling dalam yang masih terang.Apa mereka tidak tahu kalau tidak boleh renovasi di malam hari?Ini hanya mengganggu warga!"Naomi! Kamu!"Sebelum Owen selesai mengatakannya, dia melihat Naomi duduk di tangga sambil mengebor sesuatu.Semua tukang bangunan sudah pulang.Naomi memakai headset yang sedang memainkan lagu, maka itu dia tidak mendengar suaranya Owen sama sekali.Owen langsung berjalan ke arah ponsel di atas meja, lalu mematikan lagunya.Dalam sekejap, dunia Naomi menjadi hening."Kenapa bluetoothku terputus?"Naomi melepaskan headsetnya dengan kebingungan.Suara Owen tiba-tiba muncul dari bagian bawah, "Naomi! Turun!"Satu kalimat Owen saja langsung mengejutkan Naomi hingga kakinya tergelincir, bahkan langsung terjatuh ke belakang bersama dengan tangganya.Sebenarnya Owen mau menghindar, tapi dia ditimpa oleh tangga.Ember cat di samping pun tertumpah ke badannya Owen.Dalam seketika, seluruh badan
Baca selengkapnya

Bab 192

Owen tercengang ketika melihat gaya pakaiannya Naomi.Jaket pendek, tanktop pendek yang memperlihatkan bagian pusar dan celana jin hitam pendek. Untuk melengkapi model yang cocok, Naomi bahkan memakai kaus kaki hitam berenda.Sepasang kaki Naomi sangat menggoda, bentuk tubuh yang seksi bahkan membuat orang tidak sanggup untuk mengalihkan pandangan.Owen bertanya, "Ke ... kenapa kamu berpakaian seperti ini?"Seingat Owen, Naomi dari dulu memakai terusan feminin, dia selalu berpakaian rapi dan tertutup, memberi kesan putri bangsawan yang lembut.Namun, Naomi yang hari ini ...."Nggak ada alasan khusus. Sebenarnya aku suka berpakaian seperti ini karena sangat sejuk."Naomi sengaja berbicara dengan nada yang menggoda, bahkan sengaja berjalan ke arah Owen.Bagian dada Naomi yang montok terlihat seperti bola salju yang diselimuti oleh tanktop tipis.Rambut yang diurai di sebelah sisi bahu terlihat sangat menggoda. Kulit seputih salju, pinggang yang ramping membuat orang gampang berhalusinasi
Baca selengkapnya

Bab 193

"Gila! Apa kamu serius?"Jovani menatap Naomi yang berdiri di depan matanya dengan sangat terkejut.Sekejam apa Naomi terhadap dirinya hingga sanggup berpakaian seperti ini datang ke kampus?"Naomi, kalau kamu bukan tunangannya Owen, aku yakin kamu pasti sudah ditahan oleh satpam!""Kenapa? Aku rasa biasa saja."Naomi melihat dirinya di depan cermin.Jovani berkata, "Sekarang kamu seperti ... gadis nakal dalam masa pubertas di sinetron yang akan dibawa ke lembaga pembinaan khusus anak.""Kamu jangan ribut. Ini adalah satu-satunya cara agar Owen bisa membenciku.""Jadi, apa dia sudah membencimu?""Sepertinya sudah ...."Reaksi Owen pagi ini sepertinya masih kurang dari rasa benci.Naomi sudah menggunakan begitu banyak cara, tapi Owen masih bersikap biasa saja. Dia tak hanya tidak merasa benci, apalagi merasa tidak suka.Naomi merasa sedikit ragu. "Kenapa dia nggak bisa membenciku? Dulu dia benci sekali padaku.""Itu karena dulu kamu selalu mengikutinya dari belakang, makanya dia membenc
Baca selengkapnya

Bab 194

Penampilan seperti ini, jika digambarkan dengan kata-kata tampan atau bisa membuat semua orang terpesona, itu sama sekali tidak berlebihan.Namun, bagi Naomi, pria tampan sama sekali tidak penting dan tidak sebanding dengan kata-kata yang mau dikatakan Peter.Simon berdiri di tempat dan melepaskan kacamata hitamnya.Rochelle menghubunginya lagi."Apa kamu sudah sampai?""Aku di bawah gedung satu."Simon menjawab Rochelle.Tidak lama kemudian, Rochelle keluar dari gedung satu."Apakah tadi itu Naomi?"Sebenarnya Simon pernah melihat Naomi. Di kalangan mereka, biasanya yang memiliki latar belakang keluarga yang sama pasti tumbuh bersama.Dulu Keluarga Lexa dan Keluarga Irawan berada di tingkat yang serupa, jadi mereka pernah bertemu saat masih kecil, bahkan pernah bermain bersama.Hanya saja, sejak Simon menjadi artis cilik, dia tidak pernah bertemu dengan Naomi lagi.Kemungkinan besar, Naomi sudah tidak ingat sosok Simon."Ya, itu adalah Naomi."Rochelle terlihat sedikit tidak senang sa
Baca selengkapnya

Bab 195

"Apa yang sedang kamu pikirkan?"Peter menggunakan bukunya untuk memukul kepala Naomi dengan ringan.Dalam sesaat, Naomi langsung disadarkan dari ingatan masa lampau."Kenapa kamu memukulku?"Naomi mengelus kepalanya.Peter berkata, "Aku memang mencarimu karena ada urusan penting."Setelah mengatakannya, Peter memberikan dokumen di tangannya kepada Naomi sambil berkata, "baca sendiri."Naomi membuka dokumen itu, di dalamnya terdapat surat persetujuan untuk lahan pinggiran Kota Sukoli.Naomi langsung bersorak saat melihatnya.Peter mengernyit berkata, "Sebuah surat persetujuan membuatmu begitu senang?""Kamu nggak ngerti. Aku segera menjadi kaya!"Melihat Naomi begitu percaya diri, Peter pun mencibir, "Sebuah surat persetujuan bisa membuatmu kaya? Paling-paling kamu hanya mendapat beberapa subsidi pemerintah yang hanya beberapa saja. Selain itu, pinggiran Kota Sukoli adalah tanah terlantar. Kamu juga nggak bisa cuan banyak dari setelah mendapat surat persetujuan ini."Peter tentu saja t
Baca selengkapnya

Bab 196

Naomi menelan kembali kata 'gila', kemudian pergi meninggalkan kantornya Peter.Waktu di kampus berlalu sangat cepat. Ketika malam hari tiba, Jovani dan Naomi bergandengan tangan keluar dari gedung perkuliahan.Sebenarnya mereka tidak ada kelas sore ini, hanya saja Naomi ingin menghabiskan waktunya lebih lama di perpustakaan.Jovani tidak pernah melihat Naomi begitu giat belajar. Jovani merasa Naomi sudah tersadarkan setelah melompat ke kolam di pesta pertunangannya.Naomi tidak hanya berhenti mengejar Owen, dia bahkan lebih semangat belajar.Jovani berkata, "Naomi, sebenarnya kamu nggak perlu belajar begitu giat. Lagi pula, uangmu sudah cukup untuk beberapa generasi.""Nggak boleh begitu. Mungkin hari ini uang itu adalah milikmu, tapi besok mungkin saja menjadi milik orang lain. Berbeda dengan pendidikan, kalau kamu sudah mempelajarinya, maka nggak ada yang bisa merebutnya dari dirimu."Naomi melihat ke arah jam tangan, lalu berkata, "Waktunya sudah tiba.""Ada apa?"Jovani melihat Na
Baca selengkapnya

Bab 197

Ini adalah prosedur yang sudah sangat biasa.Setelah minum tiga ronde, Dylan menepuk bahunya Owen sambil berkata, "Aku ke kamar mandi sebentar, ya. Aku segera kembali."Dylan sudah mulai mabuk, Owen pun tidak mengatakan apa pun.Seorang wanita cantik di samping dengan berani mendekati Owen."Pak Owen ...."Owen hanya memberi sebuah lirikan tajam saja, wanita itu langsung menjadi tegang dan tidak berani mendekat lagi."Pak .... Aku nggak bisa minum bir ...."Suara seorang wanita yang canggung terdengar oleh Owen.Wanita itu sedang dipeluk oleh seorang bos tua, bahkan dipaksa untuk minum bir.Cairan bir mengalir dari leher wanita yang mulus hingga membasahi bajunya yang tipis dan memperlihatkan bagian dada yang samar-samar.Setelah melihatnya, Owen baru menyadari kalau wanita yang dipeluk bos tua itu adalah Angel.Melihat Angel sangat panik, Owen langsung maju dan menahan tangan Suhardi.Melihat Owen melindungi wanita itu, Suhardi mengira Owen tertarik padanya. Dia langsung melepaskan An
Baca selengkapnya

Bab 198

Tatapan Owen langsung memancarkan aura mematikan ketika melihat tangan Naomi yang berada di otot perut model pria itu.Model pria itu mulai ketakutan ketika ditatap oleh Owen. Dia mendekati Naomi sambil bertanya, "Kakak, dia siapa?""Apa kamu nggak mengenalnya?"Naomi menaikkan alisnya sambil berkata, "Dia adalah direktur Grup Pandawa, tunanganku juga."Ketika mengetahui pria di depannya adalah Owen, model pria itu langsung sangat tegang.Beberapa model pria lain di dalam ruang VIP langsung menyadari keseriusan masalah ini.Beraninya mereka menghibur tunangannya Owen?!Naomi dengan santai berkata, "Tenang saja, kalian masih sempat untuk pergi."Beberapa model pria di sini sudah tercengang hingga tidak mengerti maksud dari Naomi.Sesaat kemudian, Owen menahan emosinya dan berteriak, "Keluar semua!"Ketika mendengar kata-kata Owen, semua model pria itu langsung kabur dengan panik.Jovani takut Owen melukai Naomi, awalnya dia ingin membela Naomi, tapi Dylan langsung menariknya dan berkata
Baca selengkapnya

Bab 199

Naomi merasa telah menyentuh otot yang kencang dan kekar, bahkan rasanya sedikit hangat.Naomi ingin menarik kembali tangannya, tapi Owen tidak memberinya kesempatan, melainkan menahannya semakin kuat."Jawab aku."Sebelah tangan Owen menahan di bagian sofa, jarak mereka sekarang sangat dekat. "Otot mereka atau ototku lebih enak disentuh?"Naomi memiliki tangan lembut seperti tidak bertulang, seakan-akan kalau ditekan lebih kuat saja akan membuatnya kesakitan.Mungkin karena Owen sudah minum bir, kini dia tiba-tiba ingin menahan Naomi di bawah tubuhnya untuk menyiksanya.Owen ingin melihat wanita yang berani dan berkali-kali menyinggungnya ini, memohon padanya sambil menangis dengan mata memerah di bawah tubuhnya.Setelah memikirkannya, bagian perut Owen langsung menjadi panas.Naomi merasakan hawa panas dari sentuhan jari tangannya, dia langsung menarik kembali, lalu menampar Owen sambil berkata, "Dasar mesum!"Tamparan ini berhasil meninggalkan bekas merah di wajah Owen.Saat Owen sa
Baca selengkapnya

Bab 200

Jovani menatap Naomi dengan serius sambil berkata, "Naomi, memilih Peter ataupun Richard tetap lebih baik dibandingkan memilih Owen."Naomi mulai cemberut.Dia merasa ada yang aneh dari berita itu.Lupakan dulu soal Peter. Bahkan Richard saja sangat menyukai Rochelle di kehidupan sebelumnya.Kedatangan Richard ke Kota Lordus dikabarkan datang untuk Rochelle.Apakah itu berhubungan dengan Naomi?Selain itu, Rochelle mengandalkan kecantikan dan auranya untuk menggoda Peter dan Simon, teman mainnya sejak kecil.Terutama Simon dan Richard bahkan mengorbankan begitu banyak demi Rochelle di kehidupan masa lalu.Dalam cerita cinta yang kacau ini, apa hubungannya dengan Naomi?Naomi hanyalah sosok yang tidak berarti, dia bahkan tidak berhak menjadi karakter pendukung di dalam cerita novel.Di saat Jovani sedang memikirkan siapa yang lebih cocok untuk menjadi tunangannya Naomi ....Ponsel Naomi tiba-tiba berdering.Setelah sekian lama berlalu, Richard akhirnya mengirim pesan padanya. Naomi memb
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1819202122
...
28
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status