All Chapters of Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi: Chapter 231 - Chapter 240

274 Chapters

Bab 231

Mendengar Peter merebut lahan ini, Owen langsung berdiri dan berkata, "Apa yang kamu katakan?""Pak Owen, bagaimana mungkin seorang wanita sepertiku memahami investasi? Selain itu, bukan aku juga yang beli lahan itu, si Peter yang mau beli. Kamu juga tahu kalau saat itu aku belum punya hak kuasa Keluarga Irawan, bagaimana mungkin aku punya uang satu triliun? Kalau Pak Owen menginginkan lahan itu, kamu cari Pak Peter saja, selama dia mau menjual untukmu."Meskipun Naomi menunjukkan wajah tidak bersalah, Owen tetap tidak beranggapan kalau Naomi berniat baik."Naomi, apa kamu sedang bercanda? Kamu sendiri yang beli lahan ini, tapi kamu memberikan kepada orang lain begitu saja?""Bukan begitu, Pak Owen. Saat itu yang Pak Peter yang keluar uang, sekarang dia mau ambil kembali, apa yang bisa kulakukan? Tentu saja aku harus mengembalikannya."Naomi menghela napas panjang dan berkata, "Sejujurnya, aku juga menyesal. Kalau sejak awal aku tahu nilai lahan ini begitu tinggi, seharusnya saat itu a
Read more

Bab 232

"Kejadian separah ini, dia harus dikeluarkan!""Aku juga mendukung dia dikeluarkan."....Para pengajar di ruang rapat mulai mengangkat tangan mereka.Di saat ini, Vivi yang sedang menunggu pemberitahuan kampus sudah keringat dingin.Di dalam ruangan kelas, Vivi menahan lengan Rochelle sambil bertanya, "Rochelle, menurutmu apakah aku akan disuruh mengundurkan diri dari kampus? Bisa nggak, ya?"Melihat Vivi begitu panik, Cindy pun menasihatinya, "Vivi, kamu jangan panik, deh. Kamu, kan nggak sengaja menginjak tangannya. Bagaimana mungkin kamu disuruh putus kuliah? Selain itu, Rochelle pasti sudah membicarakannya dengan Pak Owen. Menurutku, masalah ini pasti akan selesai sampai di sini."Setelah mengatakannya, Cindy melihat Rochelle yang hanya duduk diam, lalu berkata, "Benar 'kan, Rochelle?"Rochelle hanya tersenyum canggung.Rochelle sama sekali tidak memberi tahu Vivi dan Cindy kalau dirinya tidak memohon untuk Vivi.Kemarin Rochelle baru sampai di rumah sakit saja sudah langsung dita
Read more

Bab 233

Di saat semua mahasiswa mengira Peter datang untuk membahas masalah Rochelle untuk ke luar negeri, tapi Peter malah dengan santai menyebutkan nama Vivi. "Vivi Lukman."Seluruh tubuh Vivi langsung gemetar ketika dipanggil Peter."Ya ...."Vivi berdiri dengan sangat tegang. Dia masih tidak tahu tujuan kedatangan Peter, seorang pengawal masuk dan memberikan selembar pengumuman darurat kepada Peter.Tanpa membaca surat itu, Peter langsung melempar ke arah Vivi dan berkata, "Kamu disarankan putus kuliah.""Syuhh."Surat pemberitahuan langsung dilempar ke arah Vivi.Vivi menjawab, "Nggak mungkin!"Vivi buru-buru mengambil surat pemberitahuan di lantai, dia buka amplopnya dengan tidak percaya, sambil membaca isi surat yang menyuruhnya untuk putus kuliah.Seluruh tubuh Vivi menjadi kaku setelah membacanya.Putus kuliah ....Kenapa disuruh putus kuliah?Vivi segera melihat ke arah Rochelle yang ada di sampingnya.Ekspresi Rochelle juga terlihat tidak baik-baik saja.Siapa yang tidak tahu kalau
Read more

Bab 234

Setelah menyadari tatapan dari Peter, beberapa mahasiswi itu langsung terdiam.Ketika Peter sudah mau pergi, Rochelle tiba-tiba berdiri dan berkata, "Pak Peter, ada yang mau kubicarakan denganmu."Sebenarnya Rochelle ingin menunjukkan pembelaan untuk teman dekatnya di depan semua orang, tapi sebelum Rochelle mengatakannya, Peter malah dengan santai berkata, "Oh ya, Nona Rochelle jangan pikirkan masalah keluar negeri lagi. Kuota kampus kita sudah diberikan kepada mahasiswa lain. Tapi, dengan koneksi dan kemampuan keluargamu, seharusnya bukan hal sulit bagimu untuk ke luar negeri."Wajah Rochelle langsung menjadi pucat setelah mendengarnya.Cindy pun terkejut, dia berkata, "Bagaimana mungkin?! Nilai Rochelle adalah yang terbaik dari semua kelas! Bagaimana mungkin bukan dia yang mendapatkan kuota beasiswa ke luar negeri?""Betul! Nilai Rochelle adalah yang terbaik di kelas kita! Bukankah sebelumnya Rochelle sudah terpilih untuk ke luar negeri?"Beberapa mahasiswa saling bertatapan dengan
Read more

Bab 235

"Baik, Pak Peter."Peter langsung meninggalkan ruang kelas.Semua orang menatap Rochelle dengan tatapan prihatin, tapi mereka tidak tahu kalau Rochelle paling benci orang lain melihatnya dengan tatapan seperti ini."Rochelle ...."Saat Cindy mau menasihati Rochelle, Rochelle langsung meninggalkan ruang kelas dengan mata yang memerah.Sore hari, di Kediaman Pandawa.Naomi turun dari kasur dengan tertatih-tatih.Ketika pembantu membuka pintu melihat Naomi turun dari kasur, dia terkejut hingga menjatuhkan mangkuk di tangannya. "Nona Naomi! Pak Owen bilang kamu harus berbaring selama beberapa hari dan nggak boleh jalan! Kenapa kamu turun sendirian?"Pembantu itu segera memapah Naomi, tapi Naomi malah hanya berkata dengan santai, "Aku sudah berbaring seharian, aku akan jadi lumpuh kalau berbaring terus!""Tapi, Pak Owen bilang ....""Dia nggak di rumah, kok. Biarin saja."Barusan Naomi mengatakannya, dia mendengar suara Owen yang dingin, "Benarkah? Sekarang aku berdiri di sini, apa kamu mas
Read more

Bab 236

Dulu, Rani sangat suka melihat kondisi seperti ini.Akan tetapi, sekarang tatapan Rani langsung menjadi dingin, lalu berkata, "Bu Viona, apa yang kalian lakukan? Cepat bantu Nona Naomi turun!"Sapaan Nona Naomi sudah membuktikan jarak di antara Rani dengan Naomi.Sebelumnya, Rani selalu memanggil Naomi dengan namanya langsung.Sejak rumor muncul, Rani pun tidak ingin menjaga perasaan Naomi lagi.Viona langsung memapah Naomi berjalan turun.Naomi ingin secepatnya turun dari gendongan Owen, jadi dia terlihat sangat kooperatif.Owen tentu saja menyadari hal ini, maka itu dia pun melirik sekilas Naomi yang sudah berdiri di lantai.Owen menjadi semakin kesal melihat Naomi yang sama sekali tidak memedulikannya.'Kenapa dia nggak suka kugendong?'Naomi berdiri di samping sambil berkata, "Nyonya Rani ....""Kudengar kamu terluka, ya."Rani melirik seluruh tubuh Naomi, dia tidak menemukan satu pun sisi yang tidak terluka.Dulu, Rani pasti akan sangat sedih melihatnya.Namun, kali ini Rani langs
Read more

Bab 237

Owen tidak akan membiarkan keinginan Naomi tercapai."Owen, kalau Nona Naomi sudah berbicara seperti ini, kamu jangan memaksanya lagi."Kini, Rani berharap Naomi bisa memutuskan hubungan dengan Owen. Dia berkata, "Bukankah Nona Naomi ingin fokus kuliah? Kalau begitu, sewakan sebuah rumah di sekitar Universitas Chandala agar Nona Naomi bisa menjalani pemulihannya di dekat kampus.""Nenek, dia ....""Sudah! Masalah ini sampai di sini!"Selama ini, tidak pernah ada yang membantah kata-kata Rani di Kediaman Pandawa. Dia melihat ke arah Viona sambil berkata, "Bu Viona, bereskan barang-barang yang diperlukan Nona Naomi.""Baik, Nyonya Rani."Viona melihat Owen dengan canggung.Di saat ini, Owen berkata dengan nada dingin, "Nenek, sekarang sudah larut malam. Nona Naomi masih belum pulih, dia nggak bisa pergi begitu saja. Tunggu besok Heri menemukan tempat tinggal baru bantu Nona Naomi pindah saja."Sebenarnya Rani tidak ingin mengizinkan Naomi untuk tinggal di sini, tapi teringat sekarang Nao
Read more

Bab 238

Standar nona muda dari keluarga kaya yang tidak pernah keluar dari rumah sangat cocok dengan seleranya Rani.Baguslah kalau begitu!Akhirnya Naomi akan terbebas dari Owen.Owen pun menyadari kesenangan dari wajahnya Naomi.Setelah melihatnya, Owen tiba-tiba merasakan api yang membara di dalam hati.'Dia sangat berharap aku mencari wanita lain?'"Sebenarnya aku juga merestui kalian, tapi setelah beberapa bulan ini, aku merasa kalian memang nggak cocok. Owen memerlukan istri yang bisa membantunya mengurus pekerjaan di rumah, tapi ... Nona Naomi punya pemikiran sendiri, jadi aku nggak akan memaksa kalian untuk bersama lagi."Maksud dari kata-kata Rani adalah Naomi tidak menjalani tugas sebagai calon tunangannya dengan baik-baik.Naomi hanya menganggukkan kepalanya.Rani menginginkan cucu menantu yang cantik, bisa dipamer di luar dan berguna di rumah.Teringat dulu demi menyanjung Rani dan Owen, Naomi rela memasak dan cuci baju, bahkan selalu mementingkan Owen saja, sekarang Naomi sangat i
Read more

Bab 239

Tangan Owen yang memegang tangannya tiba-tiba menjadi semakin kuat.Naomi kesakitan hingga menarik napas panjang dan mulai keringat dingin. "Owen! Tanganku sakit!"Owen baru menyadari dirinya sudah lepas kendali. Dia langsung melepaskan genggamannya ketika melihat tangannya yang menyentuh luka di lengan Naomi.Naomi langsung berjaga jarak dengan Owen."Entah itu Peter atau Richard, semua ini nggak ada hubungannya denganmu. Kita sudah nggak ada hubungan, jadi kamu nggak berhak mencari tahu semua tentangku. Ini adalah perjanjian kita sebelumnya."Melihat Naomi tidak ingin terlibat apa pun dengan dirinya, Owen langsung tertawa sinis dan berkata, "Sepertinya kamu memang sudah bersama mereka berdua.""Terserah apa yang kamu pikirkan."Naomi malas untuk berbasa-basi dengan Owen."Naomi, mereka berdua bukanlah orang yang bisa kamu dekati. Aku akan menunggu di mana kamu memohon padaku.""Pak Owen tenang saja, itu pasti nggak akan terjadi."Setelah mengatakannya, Naomi mengambil tongkat di lant
Read more

Bab 240

Kencan buta.Ternyata begitu."Nona Naomi?"Viona kebingungan melihat reaksinya Naomi.Kenapa masih ada orang yang senang melihat mantan tunangannya mau kencan buta?"Oke, Bu Viona. Terima kasih."Naomi merasa sangat lega.Sepertinya tidak lama lagi, Naomi akan bebas dari Kediaman Pandawa.Di saat ini, ponsel Naomi berdering.Naomi langsung membuka isi pesan ketika melihat pengirimnya adalah Peter.Peter mengirimkan sebuah pesan singkat, "Nanti siang mobilku akan menjemputmu."Naomi langsung menjadi semangat.Mungkin ini tentang proyek pinggiran Kota Sukoli.Naomi tidak bisa membahas proyek pinggiran Kota Sukoli di Kediaman Irawan maupun rumahnya Owen. Pesan Peter ini dikirim di saat yang tepat.Naomi segera mengirimkan emotikon oke kepada Peter.Di dalam Grup Pandawa.Menjelang siang hari, Owen bersandar di kursi kantor dengan kelelahan.Baru saja Owen istirahat, Heri masuk dan berkata, "Pak Owen, utusan Nyonya Rani datang memberi tahu kalau Nona Stella sudah berangkat. Kita nggak bol
Read more
PREV
1
...
2223242526
...
28
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status