Home / Romansa / Memenangkan Kembali Mantan Istri / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Memenangkan Kembali Mantan Istri: Chapter 71 - Chapter 80

100 Chapters

Bab 71

Seolah-olah Andreas tidak berada di sini, seolah-olah Leony memang tidak peduli padanya lagi.Tatapan suram Andreas tertuju pada sosok belakang Leony yang menjauh. Sepertinya, hubungan di antara mereka benar-benar sudah berakhir. Saat ini, Andreas baru merasakan bahwa Leony sudah pergi.Andreas tidak membuka pintu kamar, melainkan berjalan ke jendela di sudut. Dari sini, dia bisa melihat Jonathan dan Leony yang berjalan berdampingan.Seketika, ucapan Leony terngiang-ngiang di benaknya. "Silakan merebut cinta Andreas dan status Nyonya Keluarga Finowa. Aku nggak butuh semua itu! Kalau kamu mau merebut sesuatu, ambil saja Andreas!"Ucapan ini terpatri di benak Andreas. Leony tidak peduli lagi padanya. Saat itu, Andreas sungguh murka. Dia tidak bisa mengendalikan amarahnya.Namun, hubungan mereka memang telah berakhir. Leony hanya mantan istrinya. Andreas hanya mantan suaminya. Dia tidak berhak untuk mengganggu kehidupan Leony lagi.Jelas-jelas ini adalah sesuatu yang dinantikan Andreas, t
Read more

Bab 72

Hari ini adalah hari peringatan kematian ibu Leony. Apa saja ... yang telah dilakukan Andreas hari ini?Seketika, ingatan Andreas seperti melambat. Dia mulai mengenang kenangan yang ada selama 3 tahun."Andreas, tiga hari lagi adalah hari peringatan kematian ibuku. Kamu bisa temani aku ke makamnya nggak?"Sebelum Leony sempat melanjutkan kata-katanya, Andreas sudah menyelanya, "Aku harus menghadiri pertemuan di Negara Brawa. Beli saja sendiri semua yang kamu perlu."Andreas menyerahkan kartu hitam kepada Leony, lalu langsung pergi. Seingatnya, dia menerima foto dari Leony di Negara Brawa.[ Aku beri tahu ibuku kalau aku mendapat suami yang sangat hebat. ][ Langit sangat biru. Waktu aku bicara begitu, aku seperti melihat senyuman ibuku. ][ Andreas, kalau ada kesempatan, lain kali kamu temani aku kemari ya? ]Kemudian, Andreas hanya membalas dengan singkat.[ Lihat nanti. ]Setelah itu, Leony masih mengajak Andreas ke makam ibunya, tetapi Andreas selalu menolak dengan berbagai alasan.
Read more

Bab 73

Sebenarnya, Leony bahagia atau tidak selama menjadi istrinya?Andreas terdiam untuk waktu yang sangat lama.Hari ini di rumah Keluarga Janita, Leony terlihat sangat emosional saat melihat Laura mengenakan gaun itu.Namun, apa yang dikatakan Andreas? Dia malah menyuruh Leony untuk tidak menggila. Bagaimana bisa dia melontarkan hal sekejam itu dan menyakiti hati Leony?Tatapan Andreas terlihat suram saat berkata, "Cari desainer terbaik dan buatkan Leony gaun yang persis dengan buatan ibunya."Andreas mengirimi Luis foto gaun yang sudah lama dibagikan oleh Leony kepadanya.Luis tidak mengatakan apa pun dan hanya berbalik untuk pergi. Sementara itu, tatapan Andreas berkilat saat melihatnya terburu-buru.....Leony masuk ke mobil Jonathan. Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang, "Justin, aku mengirimkan sebuah dokumen kepadamu. Buat strategi khusus untuk menyerang Grup Janita. Untuk tiga bulan ke depan, aku nggak mau melihat Grup Janita menerima kerja sama dengan s
Read more

Bab 74

Bagi orang yang tidak tahu apa-apa, Leony adalah putri sah dari Keluarga Janita, lulusan Universitas Jayakarta dengan nilai sempurna.Tidak ada yang tahu bahwa Leony adalah bos besar di balik Grup Pratama Sentosa. Lantas, bukankah wanita seperti ini yang pantas bersanding dengan Jonathan?Mereka sama-sama punya latar belakang dan karakter yang bagus. Mereka jelas adalah pasangan yang serasi.Sebelumnya, Jonathan memang tidak tahu apa-apa tentang identitas Leony. Jika tahu sejak awal, dia pasti akan bersikap lebih serius.Jonathan mengira Leony hanya memiliki beberapa aset. Siapa sangka, Grup Pratama Sentosa yang berkembang dengan sangat cepat itu adalah miliknya."Kenapa namanya Grup Pratama Sentosa?" tanya Jonathan. Dari nama ini, Jonathan tentu tidak akan menyangka perusahaan itu ada hubungannya dengan Leony.Leony menyahut dengan tidak acuh, "Tentu saja karena aku ingin perusahaanku sentosa. Bukankah sangat jelas?"Leony melirik Jonathan dengan tidak acuh, lalu bersandar untuk beris
Read more

Bab 75

Leony telah mengatakan semuanya dengan sangat jelas.Tiba-tiba, Jonathan tertawa. "Lumayan juga, aku cuma memberimu bantuan kecil, tapi kamu memberiku keuntungan sebesar ini. Lain kali kalau ada kesempatan emas seperti ini, jangan lupa padaku ya."Leony menatap Jonathan dengan dingin. "Semua itu tergantung seberapa besar nilai yang bisa kamu berikan kepadaku."Wanita ini benar-benar memperhitungkan segalanya. Jonathan pun tidak berbicara lagi dan hanya menatap Leony untuk beberapa detik.Setelah waktu yang cukup lama, dia berkata, "Leony, jangan terlalu berwaspada kepadaku karena Andreas menyakitimu dulu."Leony menatap Jonathan dan menyunggingkan senyuman. "Tapi, awalnya kamu punya niat jahat padaku, 'kan?"Lantas, atas dasar apa pria ini memintanya memperlakukannya dengan tulus? Atas dasar apa pria ini merasa dirinya layak untuk menjadi sahabatnya?Leony sudah pernah menderita kerugian karena Andreas. Dia tidak akan sebodoh itu sampai jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya...
Read more

Bab 76

David akhirnya angkat bicara karena tidak tahan lagi, "Andreas, kamu ini terlalu kejam. Aku bisa mengerti kalau kamu nggak sempat menemaninya ziarah ke makam Bu Intan karena harus dinas."Nada bicara David terdengar dingin ketika menambahkan, "Tapi, aku nggak bisa terima kalau kamu malah pergi ke pesta ulang tahun Gilbert hari ini. Itu sama seperti menusukkan pisau ke hatinya."Tatapan Andreas sudah muram. Sementara itu, Reynald yang berdiri di sampingnya menghela napas panjang sebelum menimpali, "Kalau jadi Leony, aku pasti akan membencimu sampai mati."Reynald melanjutkan, "Gilbert si bajingan itu selingkuh ketika masih nikah sampai punya anak haram. Entah Intan dipaksa mati pada hari ulang tahunnya atau bukan. Tapi, lihatlah dirimu sekarang. Demi Laura si anak haram itu, kamu bukan cuma menceraikan Leony.""Bahkan pada hari peringatan kematian ibunya, kamu paksa dia ikut ke pesta ulang tahun Gilbert!" ucap Reynald sebelum menghela napas lagi. Dia ingin sekali menghubungi Leony saat
Read more

Bab 77

"Hari ini, kamu sama Leony nggak pulang ke rumah buat makan malam? Aneh banget, biasanya Leony selalu pulang di hari ini. Sekarang waktu di dalam negeri, malah kamu yang membawanya pergi," gerutu Alvin.Reynald yang mendengar ini langsung merasa gelisah. Leony tidak pergi ke rumah Keluarga Finowa bukan karena mengikuti Andreas. Itu jelas karena mereka sudah bercerai, jadi dia merasa tidak pantas lagi datang ke sana.Dengan matanya yang redup karena mabuk, Andreas akhirnya berbicara setelah lama terdiam, "Dia sudah pergi.""Pergi? Maksudmu, Leony sudah pergi? Dia pergi ke mana?" Alvin langsung melontarkan tiga pertanyaan berturut-turut. Reynald sontak berkeringat dingin. Dia buru-buru merebut ponsel dari tangan Andreas yang mabuk.Reynald tertawa sebelum menjelaskan, "Andreas sama Leony cuma lagi berantem. Andreas orangnya keras kepala dan gengsinya tinggi. Dia nggak mau minta maaf, jadi datang ke tempatku buat minum.""Leony lagi keluar sebentar untuk menenangkan diri. Kakek, ini bukan
Read more

Bab 78

Dulu, Leony sangat berharap dirinya bisa terus terikat dengan Andreas. Namun sekarang, terikat dengan Andreas hanya akan membawa luka baginya.Setiap kali melihat pria itu, pikiran Leony tak bisa lepas dari semua kejadian menyakitkan hari ini. Dia tak ingin ... dan tak mampu menerima semuanya.Leony adalah manusia yang hidup. Dia bisa tertawa dan merasa sakit. Diperlakukan seperti ini oleh Andreas, mana mungkin dia bisa sembuh dalam waktu singkat, lalu kembali bersikap tenang di hadapannya?Leony tersenyum pahit sebelum akhirnya berbicara dengan suara pelan, "Reynald, apa aku nggak boleh bersikap egois?"Kalimat ini membuat Reynald terdiam. Dia tidak tahu harus berkata apa. Memang benar, kenapa Leony tidak boleh bersikap egois? Dia hanya pernah menikah dengan Andreas dan hanya pernah menjadi istrinya.Namun, sekarang mereka sudah bercerai. Kenapa Leony harus terus merendahkan diri demi pria yang sudah melukainya?Reynald pun membalas, "Leony, tentu saja kamu boleh bersikap egois. Tapi
Read more

Bab 79

Tatapan Reynald jatuh pada luka di dahi Leony. Luka itu jelas masih baru, sepertinya baru terjadi hari ini. Bahkan, perban yang menutupinya terlihat baru saja diganti.Jika diperhatikan lebih teliti, wajah Leony terlihat pucat dengan aura lemah yang mencolok. Tentu saja dia lemah. Siapa pun yang dihina di hari peringatan kematian ibunya pasti akan kehilangan semangat.Terlebih lagi, Leony menjadi sasaran mantan suaminya bersama selingkuhan pria itu. Luka yang dia rasakan tentu lebih dalam dari sekadar fisik."Aku cuma terbentur sendiri. Nggak perlu terlalu dipikirkan," ucap Leony sambil memaksakan senyum, seolah ingin mengalihkan perhatian.Ucapan itu membuat Reynald terdiam. Namun, matanya terus tertuju pada wajah Leony. Dia bisa merasakan bahwa Leony sedang menghindari topik ini, seolah tak ingin membahasnya lebih lanjut. Hanya saja, luka itu jelas terlihat seperti baru saja terjadi.Hati Reynald sedikit sesak. Kata-kata yang tadi ingin dia ucapkan untuk meminta Leony menenangkan And
Read more

Bab 80

Alvin akhirnya datang. Semua orang di ruangan VIP tahu hal ini, termasuk Leony. Dia sedikit menunduk, lalu sengaja duduk di samping Andreas. Tangannya menggenggam tangan pria itu dan menciptakan kesan bahwa mereka adalah pasangan yang mesra.Siapa pun yang melihat adegan ini akan mengira mereka adalah suami istri yang penuh cinta. Hanya saja, semua ini jelas sandiwara belaka. Ketika Alvin mendorong pintu dan melihat pemandangan di sudut ruangan VIP, dia tertegun sesaat.Reynald buru-buru mendekatinya. Dia menyambut pria tua itu dan bertanya sambil tersenyum lebar, "Kakek, kenapa kamu benaran datang? Sudah kubilang nggak perlu khawatir tentang Andreas. Ada Leony di dekatnya. Dia jauh lebih peduli sama Andreas daripadamu."Reynald melanjutkan, "Ini cuma masalah kecil antara suami istri, nggak ada yang serius."Alvin mendengarkan semua ucapan Reynald. Entah memercayainya atau tidak, wajahnya tetap tidak menunjukkan emosi. Saat ini, dia melangkah mendekat. Matanya yang tua tetapi tajam lan
Read more
PREV
1
...
5678910
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status