Penanggung jawab itu pun menerima dengan wajah berseri-seri.Kemudian, Leony langsung pergi sehingga tidak memperhatikan pemuda yang memegang kain lap itu menatapnya dengan bengong.Staf di sampingnya pun menyenggolnya dan bertanya, "Juan, lihat apa?"Juan langsung menggeleng. "Aku cuma merasa wanita itu sangat familier. Entah di mana aku melihatnya."Setelah mendengarnya, staf itu pun memutar otaknya. Sesaat kemudian, dia berkata, "Oh, aku sudah ingat. Dia kakak kelas sekolah kita yang masuk Universitas Jayakarta dengan nilai hampir sempurna, 'kan? Sampai sekarang, fotonya masih ada di dinding sekolah kita!"Juan terdiam sejenak. Jadi, ini alasan dia merasa wanita itu sangat familier?Saat ini, Jonathan yang menyaksikan semuanya dari kejauhan pun mengangkat alisnya. Dia mengira ada keseruan apa, tetapi ternyata Leony hanya sedang membantu adiknya. Membosankan sekali.Jonathan berdecak, lalu menghampiri penanggung jawab itu. Dia juga mengeluarkan sebuah kartu bank dan berujar, "Ini unt
Baca selengkapnya