Share

Bab 60

Penulis: Dewi Zahra
Jonathan membungkuk sedikit untuk menatap Leony. Dia menjulurkan tangannya ke bahu Leony seperti ingin menghiburnya.

Namun, Leony langsung menghindar. Matanya memang merah, tetapi dia tidak ingin menunjukkan kelemahannya.

"Kamu membuntutiku."

"Membuntutimu?"

Jonathan tergelak. Dia mengangkat alisnya dengan nakal. "Aku nggak merasa aku membuntutimu. Kalau kamu marah, aku cuma bisa bilang ... kita berjodoh."

Jonathan menunjuk ke suatu arah dan meneruskan, "Hari ini juga hari peringatan kematian ibuku."

Leony sulit memercayai ucapan ini. Sementara itu, Jonathan terus tersenyum, tetapi senyumannya terlihat lebih lembut dari biasanya. "Makanya, kubilang kita berjodoh, begitu juga ibu kita."

Mata Jonathan bukan berwarna hitam, melainkan berwarna agak kuning. Matanya selalu memberi kesan tidak serius.

"Aku rasa kita ini ditakdirkan untuk bersama," lanjut Jonathan sambil mendekati Leony. "Coba kamu pikirkan, aku punya kakak yang nggak berguna, sedangkan kamu punya adik laki-laki yang nggak dik
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 61

    Wajah wanita di batu nisan terlihat berwibawa. Wanita itu seolah-olah tersenyum dan menatap mereka dari dunia yang sangat jauh."Ayo, sapa calon mertuamu dulu," goda Jonathan."Dasar gila!" tegur Leony, lalu berbalik. Sebelum pergi, dia tidak lupa memelototi Jonathan dulu dan meletakkan buket bunga yang dibawanya serta memberi hormat.Ketika melihat Leony melarikan diri, Jonathan hanya tersenyum dan berlutut di lantai yang dingin. Langit sudah mulai cerah."Ibu, aku membawa teman wanita yang mungkin kamu suka. Aku sedang mengejarnya. Waktu aku kecil, kamu pernah bilang ingin hidup bebas. Dia sama denganmu. Meskipun dikendalikan oleh seseorang, dia tetap bisa membuka jalan untuk diri sendiri. Kamu pasti menyukainya.""Ibu, kalau kamu melihatku dan mendengar omonganku, tolong beri tahu Bibi Intan aku menyukai putrinya. Semoga aku bisa terus menjaganya di kemudian hari. Semoga Bibi Intan memberiku kesempatan seperti itu."Jonathan berbicara seolah-olah sedang bercanda. Tiba-tiba, angin ke

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 62

    Tanpa memberi Jonathan kesempatan untuk berbicara omong kosong lagi, Leony langsung naik ke mobil. Jonathan ini memang norak. Warna mobilnya mencolok sekali.Mobil sport berwarna merah muda. Leony sekalipun tidak akan memilih warna seperti ini. Namun, harus diakui warna ini cocok dengan Jonathan."Tadi aku bilang pada ibuku kalau aku menyukaimu dan ingin mengejarmu. Ini termasuk minta izin pada orang tua, 'kan?" Jonathan tersenyum menyipitkan mata.Leony tidak ingin melihat wajah Jonathan. Dia hanya memarahinya gila."Hari ini ulang tahun ayahmu, 'kan? Gimana kalau aku ikut ke pestanya?" tanya Jonathan dengan tak acuh. "Presdir baru Grup Suryadi nggak bakal mengecewakanmu kok. Aku nggak bakal membuatmu malu."Keluarga Suryadi masih kalah dari Keluarga Finowa untuk sekarang. Namun, selisih mereka tidak banyak. Jonathan juga tidak merasa dirinya kalah dari Andreas, terutama dalam aspek wanita.Karena lampu merah, Jonathan menghentikan mobilnya. Dia tersenyum sambil berkata, "Lihat dulu w

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 63

    Tentunya, Jonathan dan Leony tidak benar-benar berkeliling di mal. Dengan bantuan Jonathan, Leony membeli beberapa produk kesehatan. Semua produk itu akan kedaluwarsa dalam 1 minggu. Leony mendapatkannya secara gratis.Tiba-tiba, Jonathan mengambil dua kuntum bunga. Yang satu berwarna hitam, yang satu berwarna putih. Karena Leony memakai pakaian putih, Jonathan memberikan bunga hitam kepadanya. Yang putih pun untuk Jonathan yang memakai pakaian hitam.Pakaian mereka tidak seperti orang yang akan pergi ke pesta ulang tahun. Apalagi, mata Leony agak merah karena menangis di pemakaman tadi. Meskipun begitu, Jonathan justru merasa sangat puas dengan penampilan Leony ini.Mobil akhirnya tiba di vila Keluarga Janita. Jonathan tak kuasa termangu melihat bangunan ini. Tempat ini tidak cocok disebut sebagai rumah saking megahnya. Orang yang tidak tahu apa-apa pasti akan mengira Keluarga Janita sangat kaya."Sepertinya ... keluargamu sangat kaya? Lahan ini sangat mahal. Gilbert benaran membeliny

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 64

    "Ya sudah, jangan bercanda lagi. Kita masuk saja." Jonathan menjulurkan tangannya untuk mempersilakan Leony.Leony meliriknya sekilas. Kali ini, dia tidak menolak perkataan Jonathan lagi. Lagi pula, dia dan Andreas sudah bercerai. Dia butuh seseorang yang bisa dianggap sebagai penyokong.Meskipun Jonathan sangat cerewet dan nakal, dia termasuk pria yang tahu batasan. Selain itu, Keluarga Suryadi tidak kalah dari Keluarga Finowa.Dengan adanya keberadaan Jonathan, Gilbert akan mengerti bahwa Leony masih bukan orang yang bisa diusiknya. Meskipun tidak bersama Andreas lagi, masih ada pria lain. Sebelum dirinya benar-benar menjadi hebat, Leony tidak akan membiarkan Gilbert macam-macam padanya.Acara ulang tahun Gilbert sangat meriah. Semua orang berkumpul dan mengobrol. Orang-orang terus menyanjung Gilbert. Beberapa yang licik pun mengelilingi Andreas untuk meminta kesempatan kerja sama.Tiba-tiba, pintu dibuka. Sebenarnya suara pintu tidak besar, tetapi banyak pengawal di sekitar. Totalny

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 65

    Jonathan sama sekali tidak merasa sakit. Dia hanya tersenyum menyipitkan mata dan membawa Leony masuk.Setelah mengetahui identitas Jonathan, orang-orang ingin mengajaknya mengobrol. Namun, Jonathan hanya menyerahkan hadiah kepada kepala pelayan dan membawa Leony ke hadapan Andreas.Sambil tersenyum lebar, Jonathan menyapa, "Halo, Pak Andreas. Kita ketemu lagi."Andreas menyapukan pandangannya yang suram ke arah Leony. Leony pun hanya menatapnya dengan ekspresi datar. Namun, tangannya justru memeluk lengan Jonathan dengan erat.Jonathan bertanya dengan tersenyum, "Nini, kenapa? Kamu gugup? Kamu sudah kerja sama Pak Andreas selama 3 tahun lho. Masa kamu masih takut padanya? Tapi, sebenarnya wajar. Soalnya nggak semua orang seramah aku."Ucapan ini terdengar seperti ejekan untuk Andreas. Namun, Andreas tidak peduli. Fokusnya terletak pada panggilan Jonathan terhadap Leony.Nini. Andreas sekalipun tidak pernah memanggil Leony dengan nama seperti ini. Seketika, tatapannya menjadi makin sur

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 66

    Leony sama sekali tidak bisa tenang. Meskipun masih kecil saat itu, dia ingat betul seperti apa penampilan ibunya yang lembut dan cantik.Ibunya paling mementingkan kecantikan. Sebelum meninggal, ibunya membuat gaun untuk diri sendiri supaya tetap cantik saat meninggal.Itu adalah peninggalan terakhir ibunya. Anak haram seperti Laura tidak pantas mengotorinya."Lepaskan!" Leony mencengkeram leher Laura dengan cukup kuat."Aku bilang lepaskan!" sergahnya lagi sambil menggertakkan gigi.Mata Leony memerah. Dia menatap wanita di depannya dengan tatapan penuh kebencian. "Sekalipun kamu idiot, kamu tahu apa makna gaun ini.""Aku nggak peduli dengan hal lain. Kamu boleh mengambil cinta kasih Ayah dariku, suamiku, bahkan posisiku sebagai Nyonya Keluarga Finowa. Tapi, kamu harus lepaskan gaun ini!"Pandangan Leony terlihat kabur. Dia seolah-olah melihat Intan melambaikan tangan kepadanya. "Leony, Ibu sangat nggak berguna, 'kan? Ibu memang nggak berguna."Wajah cantik Intan terlihat tersenyum,

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 67

    Leony tahu Andreas tidak mencintainya. Pria ini siap membela Laura kapan saja.'Andreas, Andreas, Andreas, kamu sangat mengecewakan,' batin Leony.Leony menunduk, lalu terkekeh-kekeh. Air mata tak kuasa menetes. Tiba-tiba, dia melihat bingkai foto yang hancur.Leony termangu. Dia telah kehilangan citranya yang elegan. Dia bukan lagi nona besar yang selalu dipuji oleh orang-orang.Leony setengah merangkak. Jarinya menyentuh bingkai yang sudah hancur itu. Dia masih ingat, itu terakhir kalinya ibunya membawanya berfoto sebelum meninggal.Leony masih ingat perkataan ibunya. "Leony, kamu harus bahagia. Jangan pernah membuat diri sendiri menderita demi orang lain. Ibu akan menjagamu dari atas."Bahagia? Tidak menderita? Bagaimana caranya? Sejak Leony diberi tugas untuk menjaga Juan, dia ditakdirkan untuk terikat pada keluarga ini.Leony tahu semua ini adalah masalah Intan, tetapi hatinya tetap luluh. Dia mendambakan cinta kasih ibu.Namun, kini satu-satu fotonya dengan ibunya hancur. Ini buk

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 68

    Sambil mencengkeram perutnya, Leony perlahan-lahan bangkit dan mendekati Laura. Tangannya masih berdarah. Darah menetes di permukaan lantai."Sekarang, lepaskan gaunku." Leony mengangkat tangan untuk menyeka air mata. Darah menodai wajahnya, membuatnya terlihat agak ganas. Padahal, wajahnya sangat pucat sekarang.Leony menunduk dan menatap Laura, lalu mengulangi ucapannya lagi, "Lepaskan."Laura panik dan hendak kabur. Namun, Leony sontak meraih pergelangan tangannya dan menegur, "Jangan sentuh barang yang bukan milikmu! Kalau kamu ingin mengambil sesuatu dariku, ambil saja Andreas!"Leony tersenyum dingin. Sementara itu, Andreas yang berdiri di samping terbelalak untuk sesaat. Dia menatap ekspresi Leony yang datar, seolah-olah wanita ini benar-benar tidak punya perasaan apa pun lagi padanya, seolah-olah dia telah melepaskan hubungan tiga tahun ini."Leony," panggil Andreas dengan suara serak. Namun, Leony langsung mengedarkan tatapan suram dan tersenyum dingin."Kenapa? Kamu mau bilan

Bab terbaru

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 100

    “Andreas, kalian sudah bercerai. Kenapa kamu malah suruh Leony pulang ke rumahmu lagi? Apa demi mendapatkan hati Pak Alvin, kamu suruh Leony menemanimu untuk bersandiwara? Kamu memang licik sekali. Padahal kamu sudah nggak menginginkannya lagi, kamu malah nggak mengizinkan orang lain untuk mengejarnya! Kamu sungguh keterlaluan!”Dari ucapan Jonathan, jelas sekali dia sedang memperingati Andreas bahwa dirinya sedang mengejar Leony. Dia memang sedang mengejar Leony. Dia saja sudah mempersiapkan bunga segar dan cincin berlian. Semuanya sudah dipersiapkan Jonathan.Raut wajah Leony seketika berubah. Sepertinya dia tidak menyangka masalah akan menjadi seperti ini. Saat Leony hendak mengakhiri panggilan, ponselnya pun direbut oleh Andreas.“Jonathan, Leony masih belum sampai tahap mesti menurunkan derajatnya untuk menjadikanmu sebagai pasangannya. Kamu masih nggak pantas untuk mengejarnya.” Nada bicara Andreas sangat dingin. Sebenarnya jelas sekali dia sedang menyindir Jonathan yang sangat b

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 99

    “Kakek memang kelihatannya sangat bugar, tapi sebenarnya jantungnya kurang sehat. Apalagi Kakek orangnya sangat pintar, seandainya dia menyadari hubungan kita, bagaimana cara kita menghadapi Kakek? Jangan-jangan kita akan buat Kakek terkena serangan jantung, lalu dirawat di rumah sakit?”“Kakek sangat menyayangiku. Aku nggak sanggup untuk melakukannya. Jadi, aku lebih memilih untuk mengalah dalam masalah ini.” Ketika membahas masalah ini, Leony pun tersenyum lagi. “Bukannya gara-gara masalah ini, kamu juga terpaksa mengorbankan perasaan Laura?”Lantaran khawatir Alvin akan menerima pukulan, Andreas tidak berani memberi tahu masalah perceraian mereka. Saat ini, Andreas terpaksa membawa Leony ke rumah. Laura pasti akan merasa sangat sedih, apalagi dia tidak bisa mendapatkan status dari Andreas.Andreas terdiam sejenak. Laura? Nama itu terasa sangat menusuk telinga baginya. “Maaf, semua ini salahku,” lanjut Andreas.Sikap Andreas sangat lembut. Hanya saja, Leony tidak memasukkannya ke hat

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 98

    Tatapan Andreas menjadi muram ketika menatap bayangan punggung Leony yang pergi dengan buru-buru. Setelah Leony pergi, Alvin segera meletakkan peralatan makannya. Suaranya kedengaran sangat dingin. “Nini nggak suka makan terong. Apa kamu nggak tahu?”Andreas benar-benar tidak mengetahui masalah itu. Dia baru mengetahuinya sekarang.“Nini tahu semua makanan kesukaanmu. Coba kamu lihat makanan apa yang Nini ambilkan untukmu. Dia bahkan mengupas kulit udang untukmu. Setelah mengupasnya, dia juga mencelupkan udang ke saus kesukaanmu. Sekarang kamu hanya mengambilkan sejenis makanan untuknya. Makanan yang kamu ambil malah terong yang paling nggak disukai Nini!”Andreas sungguh tidak menyangka. Kedua matanya spontan berkilauan. Beberapa saat kemudian, dia berdiri dan tidak berbicara panjang lebar lagi. Hanya saja, raut wajahnya kelihatan sangat tidak bagus.Setelah kembali ke kamar, Andreas menyadari Leony sedang muntah-muntah. Andreas pun duduk di sofa dengan terdiam. Saat Leony keluar dari

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 97

    Dalam sekejap, mobil ini pun menjadi hening karena hanya tersisa Leony dan Andreas.Leony memejamkan matanya, seperti tidak berniat mengatakan apa-apa. Setelah sesaat, dia pun pindah ke kursi pengemudi dan menyalakan mesin mobil. Ini adalah mobil baru Andreas, sebuah Maybach hitam, bukan lagi Cayanne berwarna biru.Sepanjang perjalanan, kedua orang itu tidak berbicara sampai tiba di kediaman lama Keluarga Finowa.“Leony.” Sebelum Leony turun dari mobil, Andreas tiba-tiba memanggilnya dan bertanya, “Apa hubunganmu dengan Juan?”Tangan Leony terhenti sejenak. Kemudian, dia tersenyum tipis dan menjawab, “Hubunganku dengan Juan nggak ada kaitannya sama Pak Andreas. Pak Andreas hanya perlu perhatikan orang di sisimu.”Setelah Leony turun dari mobil, Andreas tidak lagi mengungkit tentang Juan. Dia hanya berkata dengan santai, “Berhubung sudah sampai di sini, sebaiknya kita masuk bareng.”Leony merasa ucapan itu agak konyol. Dia pun membuka pintu mobil, lalu hendak memanggil taksi online untu

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 96

    Berhubung Leony sama sekali tidak menyahut, Laura merasa agak canggung. Luis pun tidak dapat menahan tawanya. Tawanya bahkan terdengar sangat jelas di dalam mobil.Namun, Laura seperti tidak bisa merasakan suasana yang canggung ini dan lanjut berbicara dengan Leony. “Kak, kok kamu nggak pedulikan aku?”Laura bersikap seolah-olah ingin menanyakan dengan jelas alasannya.Sementara itu, Leony merasa sangat jengkel. Dia sudah tidak tahan, lalu menoleh ke arah Andreas dan berkata dengan dingin, “Berhubung kamu nggak bisa kendalikan kekasihmu, jangan salahkan aku ngomong hal-hal yang nggak menyenangkan.”Kemudian, Leony menoleh ke arah Laura dan mulai mengejeknya.“Laura, aku harap kamu selalu ingat. Aku ini putri Gilbert dan Intan, sedangkan kamu itu anak dari hasil perselingkuhan Gilbert dengan wanita lain. Meski kita punya ayah yang sama, kelahiranmu itu pada dasarnya adalah semacam luka bagi aku dan ibuku.”“Kalau kamu itu orang normal, kamu seharusnya punya rasa malu, lalu jauhi aku. Bu

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 95

    Juan menatap Leony, lalu mengucapkan terima kasih.Leony sedang berdiri di bawah pohon dan rambutnya ditiup angin sepoi-sepoi. Rambut hitamnya yang panjang dan tergerai itu pun sesekali menutupi sepasang matanya yang dingin, tetapi juga menyiratkan sedikit kelembutan. Dia tersenyum dan menatap Juan dengan lembut.“Kalau ada masalah, hubungilah aku kapan saja.” Setelah melontarkan kata itu, Leony baru berbalik.Juan menunduk dan membaca kartu nama Leony. [ Manajer tim proyek, Leony Janita ] Nama Leony benar-benar indah. Juan sangat berharap Leony benar-benar bisa membantunya seperti yang dikatakannya sebelumnya. Dia berharap bisa terlepas dari kehidupan yang menderita ini dan membuka lembaran baru.Namun ... mana mungkin dia berharap senior yang baru pertama kali ditemuinya itu menolongnya? Orang yang terjebak dalam keadaan sulit harus memiliki kemampuan untuk menolong dirinya sendiri.Juan menggenggam erat kartu nama itu. Tatapannya bergerak mengikuti Leony. Dia berdiri diam di tempa

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 94

    Juan merasa seperti pernah bertemu dengan wanita di hadapannya itu. Perasaan itu terasa familier, tetapi juga asing. Ada banyak orang yang berlalu-lalang di sekitar mereka, tetapi pandangan mereka tetap tidak terlepas dari satu sama lain.Melihat Leony yang tidak berhenti menatap Juan, Donny segera menyadari sesuatu dan menyuruh salah seorang kepala bidang untuk memanggil Juan kemari. Setelah itu, dia pun memperkenalkan kedua belah pihak.“Leony, mari kuperkenalkan kalian. Juan itu murid berbakat yang unggul dalam segala bidang di sekolah ini. Dia juga murid yang berpotensi menjadi juara bidang sains dalam ujian kali ini.”Saat mengungkit tentang Juan, Donny terlihat sangat bangga. Leony juga bisa merasakan bahwa Donny benar-benar memiliki kesan baik terhadap Juan. Jadi, dia pun merasa sangat gembira.“Baguslah kalau begitu.” Leony tertawa dan melanjutkan, “Pak Donny, berhubung Bapak begitu memuji Juan, aku akan kasih sedikit insentif untuknya. Juan, kalau kamu bisa dapat juara umum 3

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 93

    Darius dan Jafir sudah sering melihat tampang Juan yang seperti ini. Jafir pun menepuk-nepuk dadanya. “Nggak masalah. Juan sudah mabuk dan nggak mungkin dengar percakapan kita. Dia nggak tahu rencana kita.”Meskipun begitu, Darius tetap merasa ada yang aneh. Sebelum sempat berpikir lebih jauh, Jafir sudah mengungkit tentang uang. Jadi, Darius pun tidak memikirkannya lagi.Begitu kembali ke kamar, Juan langsung mengunci pintu dan berbaring di tempat tidur. Setelah itu, dia baru menarik napas lega. Dia benar-benar merasa sangat kebingungan karena dikhianati oleh ayah dan kakak sendiri. Mereka yang memanfaatkannya seperti itu sepertinya sama sekali tidak memikirkan apa yang akan terjadi padanya.Juan harus memikirkan cara untuk menggagalkan rencana kedua orang itu. Oleh karena itu, dia pun tidak dapat tidur nyenyak semalaman. Saat tiba di sekolah keesokan harinya, Juan tidur hampir sepanjang pagi. Berhubung nilainya terlalu bagus, para guru hanya menutup sebelah mata....Setelah jam mak

  • Memenangkan Kembali Mantan Istri   Bab 92

    “Apa hal ini benar-benar nggak akan terselidiki? Ini namanya contekan ujian masuk universitas!” Darius pada dasarnya adalah seorang guru. Dia tentu saja tahu jelas seberapa serius masalah ini.Jafir mengangkat bahunya dengan acuh tak acuh. “Ayah, kamu sudah jadi guru selama bertahun-tahun. Aku nggak percaya kamu nggak tahu ada beberapa orang yang berhasil hindari aturan. Orang-orang yang kaya dan berkuasa itu lebih nggak harap masalah kayak begini terungkap.”Kenyataannya memang seperti itu. Darius masih merasa cemas, tetapi sejumlah uang yang disebut Jafir sudah sepenuhnya membutakan matanya. Asalkan mendapat cukup banyak uang, mengorbankan Juan tidaklah masalah.Jam telah menunjukkan pukul 12 tengah malam. Kedua orang itu menyusun rencana di ruang tamu dengan suara yang sangat kecil. Namun, mereka tidak tahu bahwa Juan sudah kembali. Sehabis pulang sekolah tadi, dia langsung pergi bekerja paruh waktu di klub malam. Darius dan Jafir mengira Juan tidak akan pulang malam ini, makanya me

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status