"I—itu, Kyai! Di hutan sana ada yang aneh!" Segerombolan warga berlari dengan napas tersengal-sengal, wajah mereka pucat dan tubuh masih gemetar. Mereka langsung mendatangi Kyai Ahmad, pemuka agama yang paling dihormati di desa. Kyai Ahmad yang sedang duduk di serambi masjid memandang mereka dengan tatapan tenang, meskipun jelas terlihat raut khawatir di wajahnya. "Kalian habis ngapain?" tanyanya sambil mengamati ekspresi mereka yang tampak panik. Seorang warga, Pak Sugeng, masih berusaha mengatur napas sebelum akhirnya menjawab, "I—itu, Kyai, kita semua tadi mengejar Bagas yang lari ke hutan!" Kyai Ahmad mengernyitkan dahi. "Kenapa kalian mengejar dia? Ada masalah apa?" Para warga saling pandang, lalu salah satu dari mereka, Pak Sukri, dengan nada penuh keyakinan berkata, "Kata Bambang, dia tahu semua yang dilakukan Bagas! Dia yang bilang kalau Bagas melakukan pesugihan, Kyai." Namun, sebelum Kyai Ahmad bisa menanggapi, Bambang yang berdiri di tengah kerumunan tiba-tiba berseru
Last Updated : 2025-01-30 Read more