Jeremy melangkah keluar sendirian dari lobby hotel. Ia baru saja selesai menghadiri acara resepsi pernikahan putri bupati Konawe. Pria itu datang karena diundang oleh bupati yang merupakan teman ayahnya. "Sepertinya, setelah memegang tampuk kepemimpinan perusahaan keluarga Arthur, kamu semakin tambah sibuk?" Suara seorang wanita sepantaran dengan Wilda, berkomentar kepada Jeremy.Jeremy menoleh ke belakang. "Nyonya Hermin?"Wanita yang dipanggil Hermin itu tersenyum sinis. "Masih ingat saya kamu rupanya."Sudah lama sekali Jeremy tidak bertemu dengan wanita itu. Dan kini, orang yang masih bagian dari keluarga Arthur, itu berdiri di hadapannya. Rupanya Hermin juga hadir di resepsi tersebut. Ia datang di temani oleh asistennya, dengan tangan masing-masing menenteng hand bag, dan botol air mineral."Karena anda adalah bagian dari keluarga Arthur juga, maka saya tidak pernah lupa dengan anda, Nyonya Hermin," jawab Jeremy."Oh ya? Tidakkah kamu bermaksud untuk menjilat?" tuduh Hermin."Men
Last Updated : 2025-01-08 Read more