Dalam kegelapan, kamu adalah semanggi berdaun empatku.____________________________________Dua baris pohon pucuk merah berjejer rapi. Batang-batang kokoh itu berpegangan sangat erat, menghiasi jalanan agar tampak ramai.Sinar mentari mencuat dari belakang, kali ini ia terbit dengan senang. Menerangi punggung lebar Arkan yang agak kurus, lengan halus itu menggantung diantara pundak.Ayumi terbiasa melihat pria itu dikelilingi oleh banyak orang. Beberapa dari mereka mengajukan pertanyaan atau bahkan mengajaknya bersenda gurau."Baru bertemu tapi sekarang gadis itu sudah masuk di grupmu, mencurigakan.""Woah, dua orang paling mempesona di kelas kita adalah murid grup seni!"Arkan tidak mengambil inisiatif untuk menjawab, ia hanya menggaruk alisnya canggung. Satu persatu dari mereka mulai bergabung dengan lautan siswa di depan.Sudah hampir seminggu sejak kelas kembali dimulai, wajah-wajah ceria itu mulai tampak terbebani. Berbagai ujian sudah siap mengambil antrean, menunggu untuk dise
Last Updated : 2024-12-06 Read more