Semua Bab KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...: Bab 41 - Bab 50

71 Bab

JADI CERAI 3

" Maaf ini buku nikah Bapak dapat dari mana ya ? " Ines dan Bapak yang ditanya hanya bisa saling memandang. " Memang kenapa pak ? tanya Bapak lagi. " Ini buku nikah asli pak, tapi tidak terdaftar disini lagipula nama penghulu yang menikahkan bukan penghulu yang menjabat pada tahun dikeluarkannya buku nikah ini . " kata petugas KUA menjelaskan. " Tapi penghulu tsb pernah menjabat pak. " tanya Bapak. " Pernah pak, penghulu ini memang pernah menjabat tapi pada tahun buku ini dikeluarkan pak penghulu ini sudah pensiun. " jawab petugas. " Oh begitu. Kalau boleh bisa pak saya minta surat keterangan dari KUA sini yang menyatakan informasi Bapak tadi. " ucap Bapak. " Baik
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-08
Baca selengkapnya

JADI CERAI 4

" Peluk-pelukan mana pak, Bapak jangan fitnah. Saya tahu dari dulu Bapak ngga suka sama saya tapi bukan begini caranya. " ucap Adi emosi lalu bangun dari duduknya. " Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Kamu peluk-pelukan sama perempuan didepan PGC. " kata Bapak tak tahan lagi menghadapi Adi. " Hmm, Maaf pak tapi Bapak sudah tua. Mungkin Bapak salah lihat. " ujar Adi semakin kurang ajar. Ines yang mendengar situasi semakin tidak kondusif keluar kamar. " Pak, ayo katanya mau jemput Cici sambil ambil barang yang ketinggalan. Ngga penting juga ngebahas beginian sama orang yang ngga tahu diri. " sindir Ines acuh. " Sust udah siap belu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-09
Baca selengkapnya

JADI CERAI 5

" Kenalkan bu ini Ines anak saya ... " kata Bapak keibu-ibu warung dekat PGC. " Oallaah ini toh pak sing jenenge Ines. Ayu tenan. Memang cah edan Adi itu .. " ( Oallaah ini yang bernama Ines. Cantik bener. Memang Gila Adi itu ). Ines memandang heran ke Bapak dan si ibu. Belum habis herannya ibu itu pun berkata lagi. " Wong ayu ne koyok ngene, kok di selingkuhi, trus wedhok an ne model le ora nggenah pisan, Ooh, jan wong lanang edan mung golek bolong an ( Orang cantik begini kok diselingkuhi, selingkuhan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-10
Baca selengkapnya

JADI CERAI 6

" Loh kowe kok ngono Nduk. Koyo bela Adi, kelakuannya yo gitu. " sela Mak. " Bukan gitu Mak, kan aku cuma memastikan. " ucap Wati tidak enak hati. " Sebenarnya Adi itu menantu saya .. " .. kata Bapak dengan nada malu. " Apaa, masa Pak ? " terlihat Wati dan Mak kaget lalu saling pandang. Bapak yang paham kalau kata-kata saja tidak cukup memberikan Handphonenya, disana ada foto keluarga Bapak. " Itu foto saya dan Adi. Ini Ines istri Adi dan kedua anak kembarnya. Yang dua itu adik-adik Ines. Istri saya mamanya Ines sudah tidak ada. " kata Bapak menjelaskan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-11
Baca selengkapnya

JADI CERAI 7

" Assalamualaikum, wah ada tamu ini. Pagi mba Ines , Bapak . Nyusulin bang Adi ya mba ? " kata Jagoan daerah situ yang ternyata kenal Ines karena pernah berapa kali datang kerumah. " Maaf semalam bang Adi mabuk parah jadi dari pada bahaya bawa mobil, saya suruh menginap disini. Kenalkan ini Titin istri muda saya mba, pak. " Ines dan Bapak yang mendengar hal itu hanya tersenyum mengejek. " Ckck, Abang ini harusnya jadi artis bang bukan jadi preman, hebat bener dramanya. " sindir Ines. " Kalian pikir sebelum kita sampai sini, kita ngga selidiki dulu gitu, main datangin aja rumah orang sembarang. Mikir .. " ucap Ines sambil tangannya ditunjukkan ke kepalanya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-12
Baca selengkapnya

GALAU

Ines heran dengan dirinya, kenapa bisa muntah dipesawat. Buat Ines naik pesawat sudah seperti naik ojek saking seringnya perempuan itu bolak balik keluar kota. Tapi tiba-tiba ia teringat.. Eh, bulan ini sudah haid belum ya ? .. Karena haid Ines tidak teratur ditambah masalah dengan Adi, Ines benar benar lupa kalau belum mendapatkan tamu bulannya. Sesampainya di bandara Kendari, Ines langsung menuju ke farmasi store untuk membeli testpack, tak hanya satu dibelinya melainkan tiga. Ines langsung tergesa ke toilet, setiba dikamar hotelnya. Walau Ines tahu waktu terbaik untuk mengecek kehamilan itu pagi, tapi rasa penasaran yang tinggi mendorong perempuan itu mengetesnya sekarang juga.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-13
Baca selengkapnya

KESEMPATAN TERAKHIR

" Yaaah, Mama ngga mau ya ?. " ucap Hana sedih sambil memandang Ines dengan puppy eyesnya. " Mama mau yaa, ku mohon.. Please please please .. " sambung Hani lagi sambil memandang Ines dengan matanya yang mulai berkaca-kaca. Tercubit hati Ines melihat Twins sedih karena penolakan Ines. Tapi Ines tidak mau kalau moment liburan ini dijadikan senjata untuk Adi. " Makanya kalian duluan kemobil ya, mama mau ngomong dulu sama papa. " ucap Ines sambil tersenyum getir. Sedih hati Ines sebetulnya mengecewakan anak-anak tapi Ines harus tegas. Apalagi Ines takut penyakit, karena kebiasaan Adi. Twins mengangguk dengan berat hati lalu berjalan menuju parkiran bandara digandeng oleh Suster Emy. Melihat mereka sudah cukup jauh, Adi dengan gaya playing victimnya menyerang Ines terlebih dahulu.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-14
Baca selengkapnya

LIBURAN

Ines kaget saat dirasa, ada benda lembut mengecup bibirnya. Terbelak mata Ines melihat Adi sudah ada didepan matanya. Niat sekali Adi keluar dari mobil menuju ke kursi Ines. Pintu mobil disisi Ines dibiarkan terbuka, diturunkan sandaran kursi hingga posisi tidur, digesernya Ines lalu Adi ikutan berbaring. Diapit seperti itu membuat Ines tidak bisa bergerak, niat Ines untuk berontak sirna saat Ines melihat mata Adi. Ada rasa tak tega dan kasihan timbul dihatinya, apalagi saat Adi mulai menciumi lembut bibirnya. " Sayang, maafin aku. Aku ngga mau kehilangan kamu. " bisik Adi lembut. Diciumi seperti itu membuat Ines mabuk kepayang, tak terasa kewanitaan Ines berkedut-kedut.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-15
Baca selengkapnya

LIBURAN 2

" Ya Allah jadikanlah suamiku, suami yang baik, Imam yang baik, mencintaiku dan anak-anak ku sungguh-sungguh, tanggung jawab, mampu menafkahi kami, bisa jadi sahabat dan teman hidup sampai tua, sampai jannahmu , apabila itu suamiku berikanlah dia hidayah wal inayah kalau bukan suamiku, maka pisahkan lah kami baik-baik. - Ines - *********** Sesuai jadwal tour, Ines dan teman-temannya saat ini sudah berada di dalam pesawat menuju Malaysia, Kuala lumpur tepatnya. Sejak mendzikirkan "La haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim" badan Ines terasa panas. Tapi hati Ines lebih tenang.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-15
Baca selengkapnya

KEISENGAN INES

Setelah hampir seminggu Ines liburan, perempuan itu balik ke Indonesia dengan mood yang lebih baik. Saking happy nya bahkan Ines tak menanyakan kemana Adi kemarin. Ines pikir percuma bertanya, yang sudah jelas ketahuan saja Adi mengelak. Ines yakin Allah selalu memberikan umatnya yang terbaik. Ya mungkin terbaiknya saat ini untuk Ines ya Adi, apalagi saat ini Ines sedang hamil. Ines tidak mau fokus akan masalah, perempuan itu ingin memberikan terbaik yang dia bisa untuk anak-anak, Bapak, adik-adiknya dan untuk orang-orang yang perduli kepadanya. Untuk masalahnya dengan Adi, Ines yakin pasti akan ada jalan keluar. Toh dia tak berhenti meminta disepertiga malamnya. Sekarang tugas Ines hanya berusaha menjadi istri yang baik bukan karena Adi tapi karenaNya. ******* Hari ini hari ketiga sejak Adi izin ke Ines untuk pulang kekampung Bapaknya di Purwokerto. Usia kandun
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-16
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status