Semua Bab KETIKA SUAMIKU SELINGKUH ...: Bab 21 - Bab 28

28 Bab

HANYA MANUSIA BIASA

" De, udah duduk ... " kata Ines bangun sambil berusaha menenangkan Yudi . Melihat Yudi duduk Inespun mengambil napas sambil berusaha menenangkan diri.. " Kalau gitu jual aja rumah ini Pak, trus mobil juga dijual, Pick up diambil aja toh uang catering kan nga kekita lalu over kredit. Bisa balik DP lumayan buat nambah beli rumah kecil dipinggiran." " Untuk biaya sehari-hari aku masih ada uang nanti kalau kurang jual kalung ku dulu sambil nunggu aku gajian. Aku kerja sekarang, bantuin temenku, masih part time sih tapi nga apa lah buat batu loncatan sambil cari-cari yang lain. Tapi Bapak sama Yudi tetep cari cara gimana bisa ketemu Istri Bapak itu dan minta uang kita. Bisa Pak ? " Belum sempat Aku menjawab, telp berbunyi.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-13
Baca selengkapnya

PELAJARAN HIDUP I

" Sombong dan kurang ajar kamu sekarang. Pergi kamu dari rumah saya.. " " Iya aku pergi ... " ujar Ines disela-sela tangisnya. " "Tapi kembalikan dulu perhiasanku." isak Ines sambil beranjak untuk masuk kekamarnya. .... Cukup lama aku termenung tak sadar sudah hampir setengah bungkus rokok aku hisap. Memang kalau banyak pikiran rokok lah pelarianku. Ada rasa sesal mengingat kejadian tadi, ingin rasanya menghampirin Ines dan meminta maaf tapi gengsi. Kring Kring Bunda Calling
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Baca selengkapnya

PELAJARAN HIDUP II

" Kamu mau keluar rumah karena mau kerja atau karena laki-laki ??" ujarku saat Ines berpamitan, sudah siap pergi dengan travel bag nya. " Astaga Bapak. Ines pergi karena nga tahan lihat keluarga Ines hancur didepan mata. Bapak lagi mabuk nga bisa dikasih tau. Sekarang Ines pergi pak.." " Baik kalau kamu pergi dari rumah karena kamu memang mau kerja, Bapak doain urusan kamu dimudahkan TAPI kalau kamu pergi dari rumah karena laki-laki,, Bapak sumpahin hidup kamu belangsak. " ujarku kesal karena tak menyangka Ines benar-benar pergi. " Ya Allah pak, Bapak itu orang tua harusnya yang keluar dari mulut Bapak ucapan yang baik-baik, doa yg baik-baik tapi OK kita buktikan saja nanti. " " Ini kartu atm Bapak, pesan Ines inget adik-adik Pak, jangan sampai harta hab
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-22
Baca selengkapnya

POV AUTHOR

Sejak hari itu Bapak sangat terpukul. Sudah berapa kali bolak-balik kerumah Ani tidak ada hasil. Untung saja petakan sudah dibayar tiga bulan dimuka, dan sebelum Ani hilang sempat mengisi kulkas dan sembako. ATM Bapak yang dibawa Ani langsung diurus hilang ke BANK, masih ada sisa 5 juta direkening. Andai saja Bapak cepat mengurus mungkin tidak begini kejadiannya. Penyesalan memang selalu dibelakang, kalau didepan namanya pendaftaran. ******* Hampir setengah tahun sejak kejadian itu saat Ines berkunjung kerumah Mbah. Ines bertemu dengan Om Tono. Dari Om Tono, Ines tau keadaan Bapak dan adik-adiknya sekarang. " Kapan lalu Om diajak Bapak mu kekontrakan kalian, pas kita datang Lily
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-26
Baca selengkapnya

WACANA KABUR

" Astaga, kok Bapak begitu. Mba kemarin sampai bela-belain jual perhiasaan mba buat bayar kontrakan, kamu masuk SMA dan Cici masuk SD. Kok Cici malah belum didaftarin sekolah ?? " " Belum mbaa, masa aku bohong. Maka itu biar aku sama Cici ikut tinggal sama mba ?" " Boleh ya mba ?? " Melihat Ines diam, Lily cemberut. Bukan tidak mau adik-adiknya ikut tapi posisinya saat ini Ines masih part time, gajinya hanya cukup untuk dia makan dan ngekos. Ngekos pun dia patungan berdua temennya. Tapi karena Ines irit, masih adalahlah kalau cuma buat beli sembako Bapaknya. Gimana mau bawa adik-adiknya tinggal bareng dia. " Mas Yudi gimana de, uda berapa kali mba kekontrakan nga pernah ketemu, katanya kerja. " Ines bermaksud merundingkan hal ini dengan Yudi siapa tau
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-26
Baca selengkapnya

PDKT

" Kamu Menghindar dari saya Nes ??? ..." Ines kaget mendengar pertanyaan Adi yang Langsung to the point , jujur Ines tidak nyaman dekat-dekat dengan Adi walau bukan penjahat kelamin seperti Vincent, tapi siapa yang tau, secara jabatan Adi lebih tinggi dibanding Vincent. Vincent yang cuma kepala divisi Bilyard n Bowling aja sering tebar pesona. " Nga kok Pak, memang perut saya lagi kurang enak. " untung saja Ibu Warteg menyela memberitahukan pesanan Ines telah selesai. " Jadi berapa semuanya bu ? " Ines membuka dompet mengambil uang seratus ribuannya dan memberikan ke si-Ibu. " Udah biar saya aja bu, sekalian sama saya nanti. " kata Adi menahan tangan Ines. Ines langsung buru-buru menarik tangannya yang ditahan oleh Adi. " Udah nga usah Pak, nanti n
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-31
Baca selengkapnya

PDKT II

" Bapak .." kesal Ines. " Eh maaf Nes tak sengaja. " sahut Adi sambil tersenyum dengan gaya coolnya. Mungkin kalau Ines suka dengan Adi, pasti hal ini akan membuat Ines jadi deg-degan. Tapi karena Ines sudah tidak respect kejadian ini malah membuat Ines makin illfil. Cepat-cepat Ines keluar Cafe " Maaf Pak, silahkan hitung sendiri. Saya tunggu disini soalnya sempit. Nanti kalau kurang info saja biar saya ganti. " Lagi-lagi Adi hanya tersenyum. Tak sampai berapa menit Adi mulai mengunci lagi showcase dan pintu cafe. " Udah aman kok, sesuai semua. Maaf tadi saya salah hitung. " " Pak, maaf ini udah selesaikan? saya ditunggu teman saya, tidak enak dia menunggu lama. " sahut Ines tak suka, s
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-31
Baca selengkapnya

BENCI APA RINDU

" Oya, gw jadi punya hutang berapa sama lu ? " " Hutang apa ? Makanan sama obat tadi ? " tanyanya. " Iyaa jadi total berapa ? . " sahut Ines sambil menikmati nasi gorengnya. " Gratis .. " ucap Rima sambil tertawa. " Yang beli bang Adi bukan gw " " Whatt serius lu ?? .." Kesal rasanya Ines mendengar itu. Nasi goreng yang masih sisa setengah tak disentuh lagi oleh Ines. " Kenapa nga info sih kalau ini dari Adi, gw pikir dari lu. " " Ya maaf lagian ditraktir masa nga mau. Bang Adi kayanya naksir tuh sama lu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status