“Dominic, kenapa kau ingin kita makan malam di kamar? Kenapa tidak di ruang makan saja?”Camelia bertanya seraya menikmati makan malam, bersama dengan Dominic. Mereka tengah makan malam di kamar. Ini yang membuat Camelia bingung. Sangat jarang, Dominic mengajaknya makan di kamar. Apalagi tadi pun, Dominic tidak terlalu pulang terlambat. “Aku sedang ingin makan di kamar,” jawab Dominic dingin dan datar. Nampak jelas ada hal yang Dominic tutupi, tapi Camelia sama sekali tak curiga. Camelia menganggukan kepalanya. “Oh, ya, Dominic. Tadi kau menggunakan bahasa apa?” tanyanya ingin tahu, sekaligus penasaran.“Russia,” jawab Dominic lagi singkat. “Menggunakan bahasa Russia? Kau bisa bahasa Russia? Hebat sekali!” Mata Camelia melebar memuji Dominic. Camelia tak mengira kalau Dominic mampu menguasai bahasa Russia. Dominic hanya diam dan tetap memasang wajah dingin dan datar, kala Camelia memujinya. Sejak dulu, Dominic tak pernah haus akan pujian. Jika ada orang yang memujinya, maka Domini
Last Updated : 2024-12-25 Read more