Home / Urban / TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA: Chapter 91 - Chapter 100

108 Chapters

BAB 91. IDE DARI HELDA

Mobil yang David kemudi singgah di sebuah restaurant yang amat Rusmini dan Bintara kenali. Restaurant itu dulunya menjadi tempat makan favorite mereka ketika masih bersama. Rusmini tak mengerti mengapa David malah membawa mereka ke sini, padahal hubungan mereka tak sebaik itu. Namun, Rusmini berlagak tak memiliki ingatan apa-apa pada restaurant itu. Ia keluar dari mobil bersama Bintara dan menggandeng lengan putranya.Mereka masuk ke dalam restaurant itu dan menempati meja nomor tiga selas. Daftar menu dibawakan oleh pelayan, David langsung memesan paket special untuk keluarga. Rumini tak protes, ia paham apa yang dilakukan David.“Meski sudah tak berkeluarga, Ayah mohon Bintara kita jangan pernah putus kontak. Bagaimana pun juga kau tetaplah anakku dan aku adalah ayahmu. Mungkin sesekali kita bisa menjalin kerja sama bisnis jika memang memungkinkan,” ucap David.“Aku tak berencana melakukan itu. Kau akan selalu jadi ayahku, aku sangat ingat itu,” sahut Bintara.David pun mengangguk.
last updateLast Updated : 2025-02-05
Read more

BAB 92. TIPUAN

Viona mendapatkan pesan teks dari ibunya yang mengatakan bahwa ia mengalami kecelakaan. Laras berkata ia sedang bertengkar dengan David sehingga tak bisa memberitahu suaminya. Viona disuruh datang ke sebuah tempat di mana kecelakaan itu terjadi. Awalnya Viona merasa ragu untuk menemui ibunya, tetapi setelah mendapatkan sebuah potret luka sang Ibu, membuat Viona bergegas memesan taksi usai pulang dari kampusnya,Sesampai di titik lokasi yang Laras kirimkan, ternyata benar ibunya tengah terluka dan terduduk di tepi jalan. Mobil yang Laras kemudikan sebelumnya pun menghantam sebuah mohon. Viona buru-buru keluar dari taksi untuk menghampiri ibunya.“Ibu! Ya ampun mengapa bisa seperti ini? Ibu mengapa bisa menabrak pohon?” Viona khawatir melihat pelipis dan kaki ibunya berlumuran darah.“Ibu sedang banyak pikiran dan berakhir menabrak pohon, Viona,” sahut Laras pelan seolah-olah ia tak memiliki tenaga banyak untuk berbicara.“Ya sudah. Ayo ke rumah sakit! Aku akan menelepon ambulans, Bu,” u
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more

BAB 93. VIONA DICULIK?

Bintara sedang memulai pekerjaannya di kantor. sesekali ia memeriksa ponsel untuk menemukan balasan pesan dari kekasihnya, tetapi pesannya tak kunjung dijawab dari kemarin. Bintara berpikir bahwa Viona sedang kehabisan paket data atau dia kelelahan dengan aktivitas kuliahnya.Tiba-tiba ponselnya mendapatkan sebuah panggilan. Bukan dari Viona tetapi dari Marvin. Bintara seketika gugup, apa terjadi sesuatu pada kekasihnya?“Halo, Pak Marvin. Ada apa, ya?”“Halo, Bintara. Aku hanya ingin bertanya, apa Viona bersamamu? Sejak berangkat kuliah kemarin ia tak kunjung pulang kuliah. Aku ada pekerjaan jadi pulang larut malam. Aku tak tahu jikalau dia tak pulang juga.“Apa? Viona tak pulang dari kemarin? Astaga kemana dia, masalahnya dia tak ada bersamaku, Pak Marvin. Sedari kemarin pesan dariku tak dijawab sama sekali olehnya. Aku pikir dia kehabisan paket data atau sedang kelelahan.”“Baiklah, Bintara. Aku akan coba tanya pada teman-temannya. Barangkali dia sedang menginap di rumah temannya. K
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more

BAB 94. RAHASIA DARI MARVIN

“Apa kau bilang, Viona diculik oleh Laras?” Marvin sangat terkejut mengetahui bahwa mantan istrinya sendiri yang menculik Viona.Pulang dari tempat Laras, Bintara langsung ke kantor Marvin untuk menyampaikan berita penculikan putrinya. Tentu saja Marvin marah dan tak terima itu. Ibu dari anaknya sendiri yang menculik Viona.“Benar, Pak Marvin. Laras sungguh sangat keterlaluan. Dia melakukan ini untuk menyelamatkan dirinya dari pembalasan kami. Ibuku sudah berhasil aku dapatkan dan kemungkinan dia merasa terancam kalau-kalau kami melaporkannya ke polisi. Kemudian, dia menggunakan Viona untuk sandera agar posisinya tetap aman,” tutur Bintara menyampaikan pendapatnya.“Dia memang sangat keterlaluan. Hukuman berat harus ia terima untuk perbuatannya ini. Lalu Bintara, apa kau mempunyai rencana untuk membawa Viona kembali?” Marvin sepertinya menaruh harapan besar pada Bintara untuk menyelesaikan masalah tersebut.“Untuk sementara yang bisa aku lakukan adalah menyelidiki anak buah Laras. Tap
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more

BAB 95. MEMBUAT KESEPAKATAN

Bintara mendapati mantan kekasih Laras langsung ke perusahaannya. Sesuai apa yang diberitahukan oleh Marvin, Bintara mengatakan ingin bertemu dengan manager FOXz secara langsung. Maka pertemuan itu pun dilakukan. Bintara memasuki lift untuk sampai ke tempat manager perusahaan tersebut.Sesampai di depan ruangan manager, Bintara pun menekan bel lalu masuk setelah dipersilakan. Untuk pertama kalinya ia bertemu dengan selingkuhan Laras yang akan menjadi senjatanya untuk menumpas Laras. Pria yang berumur lebih muda dari ayahnya itu menyambut Bintara dengan antusias. Mengingat Bintara adalah pembisnis muda yang sangat sukses.“Silakan, Pak Bintara! Duduk dulu, nanti OB akan membawakan sajian terbaik kantor ini,” ucap pria bernama Hendrik itu.“Terima kasih, Pak Hendrik. Senang sekali bisa bertemu dengan Anda,” ucap Bintara bersalaman sebelum duduk di sofa.“Aku pun merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan Anda langsung,” sahut Hendrik tersenyum lebar,Bintara mendadak menatap serius Hen
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more

BAB 96. RUSMINI MULAI BERTINDAK

Bintara heran melihat ibunya yang sedang mengenakan pakaian kantor. Sudah sangat lama sekali ibunya tak memakai pakaian itu. Bintara yang tadi hanya berdiri di depan pintu kamar, lantas masuk ke dalamnya sesudah mengetuk pintu dua kali. Rusmini tersenyum melihat putranya dari pantulan cermin. Ibunya tampak santai memoleskan bedak ke wajah tirusnya.“Bu, apa yang akan ibu lakukan dengan pakaian seperti ini? Ibu tak ingin melakukan apa yang aku pikirkan sekarang, bukan?”“Sepertinya Ibu akan melakukannya,” sahut Rusmini.“Ibu—”Rusmini langsung berbalik dan memegangi kedua lengan Bintara sambil tersenyum tipis. “Ibu tak bisa meninggalkan tanggung jawab begitu saja, Bintara. Selama ini Laras menggunakan Ibu untuk bekerja. Para klien hanya tahu ibu lah yang bekerja sama dengan mereka. Ibu tak ingin image Ibu menjadi buruk karena kerja sama kami yang hancur. Oleh sebab itu Ibu akan pergi ke kantor hari ini, Sayang,” tutur Rusmini menjelaskan.“Tapi, Bu. Laras ada di sana dan bisa saja mela
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more

BAB 97. MENYUSUN MISI

Rusmini keluar dari gedung perusahaan, tak sengaja ia bertemu dengan Sonny, yakni anak dari suaminya dan Laras. Rusmini yang melihat arah tatapan anak itu tertuju padanya membuat Rusmini mengulas sebuah senyuman. Tak disangka Sonny menarik pelan tangan Rusmini untuk mengikutinya hingga sampai di taman perusahaan. Mereka duduk dibangku taman tepat di bawah sebuah pohon rindang.“Apa yang membuatmu membawaku ke sini, Nak?”Sonny dengan ragu menoleh pada Rusmini. Kedua tangan anak itu tampak saling meremas gugup. Rusmini yang sadar akan hal itu pun menggenggam tangan remaja laki-laki itu dengan lembut.“Bicaralah. Tak akan ada yang menyakitimu,” titah Rusmini.“Apa ibumu telah jahat dengan keluarga Tante?”Rusmini terkejut mendengar pertanyaan anak itu. Rusmini tertawa kecil sambil mengalihkan tatapannya ke arah lain. Sangat sulit rasanya untuk menjawab pertanyaan itu. Namun, Rusmini lekas sadar bahwa yang mengajaknya bicara adalah anak kecil. Ia tak ingin membawa pandangan buruk Sonny k
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more

BAB 98. MAKAN BERSAMA AYAH

Bintara menghampiri ibunya yang sedang menyulam di belakang mansion. Ada dua orang pengawal yang berjaga di sekitarnya. Rusmini tersenyum melihat kedatangannya, ia melepaskan sulaman itu. Bintara duduk di kursi yang kosong dengan tatapan santai dan senyum manis.“Kau tersenyum manis? Ada hal baik yang terjadi hari ini, Sayang?”“Tentu ada hal baik, Bu. Aku akhirnya menemukan kelemahan Laras. Ibu tau, ternyata Sonny bukan anak kandung ayah,” ungkap Bintara. Rusmini yang mendengar hal itu sangat terkejut.“Apa? Apa kau yakin, Nak?’’“Aku yakin sekali. Ayahnya Viona yang memberitahuku dan pria yang menjadi selingkuhan Laras ketika bersama Pak Marvin adalah Hendrik. Sebelum menikah dengan ayah, Laras sudah berhubungan badan dengan Hendrik. Laras terpaksa menikah dengan ayah karena orang tuanya mempunyai dendam pada keluarga ayah dan menyuruh Laras untuk mengambil alih kekayaan ayah dengan menikahinya. Sonny sudah terbukti anak Hendrik, mereka sudah melakukan tes DNA. Bu, aku sudah terhubu
last updateLast Updated : 2025-02-08
Read more

BAB 99. SANDIWARA DIMULAI

“Aku meminta Ayah mengajak Laras dan Sonny makan malam bersama di restaurant ini. Pada saat kalian melangsungkan makan bersama, aku akan mengutus Hendrik. Hendrik akan terlibat dalam acara makan kalian dan ayah harus berpura-pura tak tahu. Hendrik pun akan mengungkap kebenaran langsung di hadapan kalian. Bukankah Ayah pernah bilang jikalau ingin menceraikan Laras? Ayah bisa gunakan cara itu untuk berpisah dengannya,” tutur Bintara menjelaskan rencananya.“Apakah Laras tak akan bertindak? Dia mungkin saja mengelak jikalau itu tidaklah benar,” sahut David.“Soal itu Ayah tak perlu khawatir, sebab aku sudah menyuruh Hendrik menyiapkan bukti-buktinya. Aku melakukan hal ini bukan untuk mempermudah Ayah putus hubungan dengan Laras. Aku melakukan ini untuk mendapatan Viona yang diculik olehnya. Dengan keadaan Laras yang hancur setelah kebohongannya terbongkar, dia akan menjadi lengah. Saat-saat itulah aku akan mnegutus anak buahku untuk menyelidiki Laras. Bisa jadi ia akan menggunakan Viona s
last updateLast Updated : 2025-02-09
Read more

BAB 100. MEMBUAT MUSUH MULAI GOYAH

Rusmini datang bersamaan dengan Laras yang datang ke kantor. Laras mencoba tak peduli dengan wanita yang ia anggap musuh berat tersebut. Begitu pula dengan Rusmini yang memilih acuh tak acuh dengan raut wajah yang sangat tenang. Begitu mereka memasuki kantor, setiap karyawan yang mereka lewati lebih memilih menyapa Rusmini. Jika dibandingkan 7:3 yang menyapa mereka. Tentunya banyak yang menyapa Rusmini. Hal itu membuat hati Laras terasa terbakar. Mereka memasuki lift yang sama. Laras sengaja melakukanya karena ada sesuatu yang ingin ia ucapkan pada Rusmini.“Kemarin suamiku mengajak aku dan putraku makan bersama di hari ulang tahunku. Lega rasanya mendengar dia masih memperhatikanku. Aku pikir dia kepincut dengan janda rendahan di sekitarnya,” ucap Laras dengan nada menyindir.Rusmini tersenyum tenang mendengarnya. “Syukurlah dia tak kepincut janda di luar sana. Jadi ketika dia ingin kembali padaku, aku tak ragu untuk menerimanya.”Laras menatap nyalang Rusmini di sampingnya. “Kau tak
last updateLast Updated : 2025-02-10
Read more
PREV
1
...
67891011
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status