Home / Rumah Tangga / Perselingkuhan Yang Manis / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of Perselingkuhan Yang Manis: Chapter 361 - Chapter 370

430 Chapters

White Lie (2)

Nabil mengantar Dea sampai ke tempat tinggalnya. Begitu sampai di depan rumha Alan Dea masih belum beranjak turun. Dea merasa harus mengklarifikasi sesuatu yang menjadi dugaan Nabil selama ini. Dea tidak ingin Nabil tenggelam dalam kesalahpahaman yang berkepanjangan.“Bil, sebenarnya aku bukan tinggal di rumah Alan, tapi di paviliun di belakang rumahnya,” jelas Dea memberi keterangan.“Ooo, aku pikir selama ini kamu serumah sama dia,” kata Nabil menanggapi. “Maaf ya, aku sudah salah paham.”“Nggak apa-apa, Bil”Disaat bersamaan Alan datang. Karena mobil Nabil berada tepat di depana pagar dan menghalanginya untuk masuk ke rumah, Alan turun. Alan sedikit kaget bahwa Nabil lah pemilik mobil yang menghalangi jalannya. Rasa kaget itu bercampur dengan tidak menyangka begitu melihat Dea ada bersama Nabil.“Eh, Bil, ternyata kamu, aku pikir siapa. Bisa geser ke depan sedikit?”“Iya, ini juga udah mau pulang.”“Oh iya, Keyzia sudah aku antar sampai rumah.”“Makasih ya, aku juga mengantar
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Salah Strategi

Tidak menunggu lama, Dea meminta Nabil segera merealisasikan janjinya. Dea meminta Nabil menjemputnya sepulang kerja dan mengantarkannya ke kampus nanti malam.Nabil berpikir di dalam hati apakah tindakan yang dilakukannya sudah benar? Apakah saat ini Dea tidak sedang memanfaatkannya? Bagaimana jika ketahuan Keyzia?Rasanya Nabil sudah salah megambil sikap. Semestinya sejak awal ia tidak bermain api. Tapi jangan salahkan Nabil. Rasa kasihannya pada Dea lah yang membut dia begini. Nabil tidak sanggup melihat Dea yang terus menangis dan menunjukkan muka sedih. Nabil lelah terus dikejar-kejar. Sehingga akhirnya terlontarlah penawaran itu darinya.Sudah sejak lima belas menit yang lalu Nabil menunggu Dea. Tapi Nabil menunggu di dalam mobil, di tempat parkir kantor Dea. Nabil khawatir jika menunggu di lobi akan bertemu dengan Alan, da ia akan bertanya-tanya.Nabil memang tidak bertemu dengan Alan, tapi siapa sangka kalau Putri melihatnya. Putri menyimpan tanda tanya besar di dalam hati. Ad
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Endless Love

Meskipun sangat disibukkan dengan pekerjaan barunya, tapi bukan berarti hal itu membuat Radit melupakan Kayla. Ia masih menyisakan waktunya untuk memperhatikan Kayla. Seperti malam ini Radit kembali menemani Kayla kontrol kehamilan ke dokter kandungan.“Gimana keadaannya, dok?” tanya Radit tidak sabar pada dokter yang terlihat fokus pada layar monitor. Kali ini Radit berdiri di dekat Kayla yang sedang berbaring di tempat periksa.Dokter mengangguk-angguk, lalu mengalihkan perhatiannya dan memandang Kayla dan Radit secara bergantian.“Kondisi janin sehat, sama seperti ibunya,” kata dokter kemudian.Radit dan Kayla kompak tersenyum lega.“Jenis kelaminnya apa, dok?” tanya Radit lagi, tidak puas hanya mengetahui kondisi calon anak mereka.Melihat Radit yang mendadak tegang dan penasaran, dokter pun mengulum senyum. Ia kembali beralih pada monitor ultrasonography dan menerangkan pada Radit dan Kayla. Diujung kalimatnya dokter pun memberitahu.“Jadi anaknya perempuan, Pak, Bu.”Radit dan
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Bad Day

Akhir Desember, hujan tak henti turun membasahi bumi. Keyzia memandangi titik-titik hujan yang jatuh di kaca mobil. Namun hanya sesaat, karena berikutnya sudah tersapu oleh wiper blade. Di hadapannya, duduk laki-laki yang dicintainya setengah mati. Dari tadi mereka hanya saling diam, sibuk dengan pikiran masing-masing, atau lebih tepatnya tidak ingin bicara.Keyzia bingung, tidak tahu harus mulai dari mana. Semua mengambang baginya. Keyzia merasa berjuang sendiri. Melihat sikap Nabil yang begitu santai, Keyzia bingung harus lanjut atau menyerah. Karena berjuang sendiri itu rasanya berat.“Bil …, “ panggil Keyzia mulai bersuara, setelah tidak tahan untuk tetap diam.“Hmmm …. “ “Aku mau bicara.”“Iya.”“Kemarin, Alan sama orang tuanya datang ke rumah.”“Trus?”“Aku dan Alan mau dijodohkan.”“Ooo … ““Kenapa cuma ooo?” tanya Keyzia tidak suka respon Nabil yang terlalu casual. Mestinya Nabil kaget luar biasa atau menunjukkan wajah tidak suka atau muka takut kehilangan.“Trus kamu-nya
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Secret Admirer

“Nice outfit, Bu Keyzia,” puji Suci sang fashion editor, begitu Keyzia kembali ke kantor setelah puas shopping dengan si teman lama.“Makasih, Ci,” balas Keyzia tersenyum senang, puas dengan penampilannya sendiri. Berawal dari beli kosmetik, dengan alasan melihat-lihat, akhirnya ia memboyong beberapa potong baju dari berbagai tenant. Diantaranya seperti yang dipakainya sekarang.Keyzia memang terlihat chic dengan high waist skirt dan kemeja ruffle hitam yang membuat kulitnya bertambah terang. Bawahan yang dikenakan Keyzia mempertegas pinggang rampingnya. Begitu selaras dengan tubuh yang menjulang.Suci mensejajari langkah Keyzia. “Oh iya, Bu Keyzia, sebentar lagi meeting akan dimulai,” katanya memberitahu.“Iya,” jawab Keyzia singkat.Suci mengikuti Keyzia ke ruangannya dan duduk di sofa yang ada disana sambil meletakkan bahan presentasi di atas meja. Keyzia ikut menghempaskan diri di sebelah Suci. Muka kusutnya tak lagi terlihat. Jujur saja Keyzia sedikit nervous karena meeting ka
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Sebuah Paksaan

“Kasihan Keyzia,” celetuk mami.“Kasian kenapa?” Alan bertanya dengan raut heran.“Coba kamu pikir sendiri gimana perasaannya nanti kalau kamu menikah sama dia sedangkan di tangan kamu ada tato perempuan lain. Coba keadaannya dibalik. Kalau nanti kamu menikah dengan Keyzia sedangkan ada tato laki-laki lain tubuhnya. Gimana coba perasaan kamu?”Alan terkekeh geli mendengar kemungkinan-kemungkinan yang disuguhkan mami. Pikiran mami sudah sejauh itu, tapi ada benarnya juga. Hati siapa yang tidak akan sakit jika mengalami kondisi serupa itu.“Kamu kenapa ketawa-ketawa?” tegur mami melihat Alan yang meresponnya dengan santai.“Pikiran mami terlalu jauh,” jawab Alan.“Jauh gimana? Dari sekarang kamu harus antisipasi hal itu, Lan.”“Siapa bilang aku akan menikah dengan Keyzia?”Mami menghela nafas. Heran melihat Alan yang masih saja menganggap rencana perjodohannya denga Keyzia adalah main-main.“Mami yang bilang,” jawabnya kemudian. “Tapi sekarang mami mau tau tentang Mikayla. Bisa kan kamu
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Closer

Hari ini Kayla dikejutkan oleh kedatangan mami Alan. Wanita itu datang sendirian, tanpa Alan. Di dalam hati Kayla mengira-ngira apa tujuan kedatangannya.“Tante tidak ganggu kamu kan?” tanyanya pada Kayla begitu mereka baru saja duduk.“Tidak, Tante, kebetulan saya sedang tidak sibuk,” jawab Kayla. “Oh iya, Tante mau minum apa?”“Tidak usah repot-repot, Tante cuma sebentar kok. Tante sebenarnya butuh bantuan kamu,” ujar mami Alan mengungkapkan maksud kedatangannya.“Bantuan apa, Tante?” tanya Kayla antusias.“Hmmm … jadi begini, rencananya Tante mau menjodohkan Alan.”Kayla langsung tersentak mendengar kata-kata yang terlontar lancar dari bibir mami Alan. Tapi ia menunggu kelanjutannya dan tidak ingin menyela.“Jadi yang akan dijodohkan dengan Alan itu namanya Keyzia. Dulu dia dan Alan pernah sama-sama tinggal di Sydney,” ujar mami lagi.“Keyzia?” ulang Kayla dengan sedikit kerutan di dahi. Kayla merasa pernah mendengar nama itu. Bukan hanya pernah mendengar sebenarnya. Tapi juga me
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Kebahagiaan Itu Kita Yang Ciptakan, Bukan Orang Lain

Alan memulihkan fokus pikirannya yang terdistraksi selama beberapa hitungan waktu. Kayla menunggu jawabannya. Dan Alan bingung harus menjawab bagaimana sebelum tahu persis tujuannya. Karena jika ditanya tentang someone special, tentu saja ada, namun ia tak akan bisa memilikinya.“Belum ada, Kay,” jawab Alan akhirnya. Kayla tersenyum mendengar jawaban Alan. Itu artinya akan lebih muda untuk memberi masukan dan pengertian padanya.“Lan, jadi gini, tadi mami kamu datang kesini.”“Hah? Ngapain mami kesini?” “Lan, ini soal perjodohan kamu dan Keyzia.”“Ooo, jadi mami sudah cerita ke kamu tentang masalah itu?” ujar Alan kaget.“Iya, Lan.”“Trus mami bilang apa lagi?” kejar Alan cepat.“Mami kamu mau kamu menerima perjodohan itu dan menikah dengan Keyzia,” ucap Kayla lugas. Kayla tidak ingin berbelit-belit dan langsung menyampaikan hasil pembicaraannya tadi siang.Alan tersenyum kecil mendengar penuturan Kayla. Mami memang punya seribu cara untuk melancarkan rencananya. Termasuk mendekat
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Kamu Selalu Bikin Aku Luluh

Keyzia membunyikan klakson dengan keras saat ada pengendara motor yang melaju lambat di depannya. Hatinya kesal luar biasa. Bukan karena pengendara motor itu. Tapi karena Alan yang tiba-tiba saja berubah 180 derajat. Keyzia tidak habis pikir siapa yang sudah mempengaruhi Alan. Apa mungkin ada yang menekannya? Tapi siapa?Namun rasanya tidak mungkin. Alan itu tipe laki-laki kuat dan tidak bisa ditekan begitu saja. Dia bukan laki-laki lemah. Arrrghhhh . . . .Keyzia menjadi pusing sendiri.Begitu sampai di kantornya, Keyzia langsung menghempaskan tubuh di kursi. Ia mengeluarkan ponsel, membuka panggilan cepat dan menelfon Nabil.Suara operator yang mengatakan bahwa nomor Nabil sedang tidak aktif membuat Keyzia semakin meradang. Keyzia tidak sabar ingin menuntaskan masalah mereka. Dan ia harus menunggu beberapa jam lagi hingga jam kantor berakhir. Keyzia berniat akan menemui Nabil langsung, dimana pun itu, yang penting mereka bisa bertemu.Dan sepanjang sisa waktu kerjanya hari ini, K
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Kacamata orang lain

Nabil mondar-mandir sendiri diri di dalam rumah. Desakan Keyzia untuk segera menikahinya membuat Nabil merasa tertekan dan terdesak. Apalagi waktu yang diberikan Keyzia padanya begitu singkat. Nabil tidak yakin bisa berpikir matang dalam rentang waktu sependek itu.Rasa serba salah dirasakan Nabil. Dan sepertinya ultimatum Keyzia itu tidak main-main. Sepanjang hari dihabiskan Nabil hanya untuk memikirkan hal tersebut. Ia tidak boleh salah lagi dalam mengambil keputusan. Ini tentang masa depan. Tentang sesuatu yang seharusnya tidak boleh mempertaruhkan dan mengorbankan apapun.“Perjuangkan cinta kalian.” Itu komentar Radit saat Nabil meminta pendapat.Nabil memandang Radit dan Kayla yang duduk di hadapannya. Ada rasa di hati Nabil, tapi bukan iri. Ia tidak tahu harus menamakan apa rasa itu. Tapi yang jelas, Nabil juga ingin memiliki satu pasangan dan hubungan yang awet di sisa usianya. Namun, jalan hidup menuntunnya ke arah yang berbeda. Image negatif keburu melekat pada dirinya. De
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
43
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status