Nabil mengantar Dea sampai ke tempat tinggalnya. Begitu sampai di depan rumha Alan Dea masih belum beranjak turun. Dea merasa harus mengklarifikasi sesuatu yang menjadi dugaan Nabil selama ini. Dea tidak ingin Nabil tenggelam dalam kesalahpahaman yang berkepanjangan.“Bil, sebenarnya aku bukan tinggal di rumah Alan, tapi di paviliun di belakang rumahnya,” jelas Dea memberi keterangan.“Ooo, aku pikir selama ini kamu serumah sama dia,” kata Nabil menanggapi. “Maaf ya, aku sudah salah paham.”“Nggak apa-apa, Bil”Disaat bersamaan Alan datang. Karena mobil Nabil berada tepat di depana pagar dan menghalanginya untuk masuk ke rumah, Alan turun. Alan sedikit kaget bahwa Nabil lah pemilik mobil yang menghalangi jalannya. Rasa kaget itu bercampur dengan tidak menyangka begitu melihat Dea ada bersama Nabil.“Eh, Bil, ternyata kamu, aku pikir siapa. Bisa geser ke depan sedikit?”“Iya, ini juga udah mau pulang.”“Oh iya, Keyzia sudah aku antar sampai rumah.”“Makasih ya, aku juga mengantar
Last Updated : 2025-01-15 Read more