Perselingkuhan Yang Manis의 모든 챕터: 챕터 341 - 챕터 350

430 챕터

I Love You Just The Way You Are

Keyzia menatap gamang pada SUV putih di hadapannya. Ternyata papa betul-betul merealisasikan kata-katanya. Secepat kilat dan sekejap mata. Tidak ada lagi alasan bagi Nabil untuk mengantar jemputnya. Namun Keyzia tidak bodoh. Ia tidak bisa dikungkung begitu saja. Ia bukan ABG belasan tahun yang akan menangis dan merengek. Masih banyak jalan menuju roma, dan Keyzia yakin akan menemukan jalannya sendiri.“Kalo nggak suka kasih aku aja,” ujar Putri yang tiba-tiba muncul pada Keyzia yang masih diam termangu dengan tas tersampir di bahunya.Keyzia menanggapi dengan senyum tipis, lalu melangkah masuk ke mobilnya. Mengendarainya untuk pertama kali tidak membuatnya gugup atau pun grogi. Keyzia membelah jalanan dengan pelan, dan tidak teburu-buru. Ia sama sekali tidak terpengaruh dengan pengguna lalu lintas lain yang seperti dikejar waktu.Setumpuk berkas yang menggunung di meja, menjadi pemandangan pertama yang dilihat Keyzia ketika membuka ruangan kerjanya. Ini sudah akhir minggu, seharusny
last update최신 업데이트 : 2025-01-12
더 보기

Menguji Calon Istri

Keyzia ...,” wajah Nabil berubah serius. “Kamu nggak usah diet-diet lagi. Bentuk tubuh kamu udah proporsional. Udah ideal banget. Jangan menyiksa diri sendiri.”Keyzia diam mendengarkan. Sedikit demi sedikit Nabil memberinya masukan.“Keyzia …. ““Iya, Bil.”“I love you just the way you are.”Keyzia semakin melebarkan senyum begitu mendengar kata-kata romantis yang terucap dari mulut Nabil. “Lupakan dulu soal karbohidrat. Timbangan kamu nggak bakal bergeser ke kanan hanya gara-gara makan malam.”Keyzia tersenyum malu. “Udah ah, Bil, jangan bahas itu lagi,” larangnya.“Kalo gitu, kita makann ya …. “Keyzia akhirnya mengangguk. Selama ini ia memang jarang makan malam. Kecuali terpaksa, seperti acara dinner waktu itu.“Key, aku lagi males keluar. Di rumah juga nggak ada makanan. Tapi di kulkas banyak banget bahan yang bisa diolah. Kamu bisa masak nggak?”Keyzia tidak tahu apa saat ini Nabil sedang mengujinya atau bukan. Keyzia tersenyum malu, lalu menggeleng pelan. “Yang ringan-ringan
last update최신 업데이트 : 2025-01-12
더 보기

Berkunjung Ke Rumah Camer

Keyzia membuka matanya dan mendapati diri masih mengenakan pakaian kerja hingga pagi. Masih dalam posisi berbaring, Keyzia mengingat kejadian semalam. Akibat terlalu lelah setelah pulang dari rumah Nabil, akhirnya Keyzia ketiduran tanpa mengganti pakaian.Keyzia lalu beranjak dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar menuju ruang belakang. Keyzia mengambil sebuah gelas dan menuangkan air putih dari dispenser.Minum air putih setelah bangun tidur sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu. Percaya atau tidak, namun Keyzia sudah merasakan manfaatnya. Ia merasa jauh lebih segar.Keyzia kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Hari ini ia sudah berjanji dengan Nabil akan mengunjungi orang tuanya. Cukup lama Keyzia di kamar mandi. Karena mandinya Keyzia berbeda dengah mandi cewek-cewek lainnya. Tiga puluh menit kemudian, Keyzia keluar dari kamar mandi dengan tubuh terbungkus handuk. Dan begitu sampai di kamar, ia langsung membuka lemari. Semalam, Nabil sudah mewanti-wantinya
last update최신 업데이트 : 2025-01-13
더 보기

Out of The Box

“Kamu aja sendiri ya,” ujar Nabil saat Keyzia sudah berada di luar.“Iya, Bil,” jawab Keyzia lalu melangkah masuk ke dalam supermarket.Nabil harap tidak ada pembahasan tentang pernikahan di rumah papa nanti. Nabil sedang tidak ingin membahas topik itu. Beberapa menit kemudian Keyzia keluar dari dalam supermarket. Nabil memperhatikannya. Nabil merasa heran pada diri dan pilihannya sendiri yang out of the box. Nabil tidak mengerti kenapa bisa jatuh cinta pada Keyzia. Bukan karena fisik atau sesuatu yang ada padanya. Tapi hatinya sendiri yang memilih berlabuh disana.Keyzia kembali masuk ke dalam mobil dengan sekantong besar plastik berisi buah-buahan.“Ada lagi nggak, Bil, yang mau dibeli? Kayak cake atau roti-rotian gitu?”“Aku rasa udah cukup, Key. Lagian papa cuma sendiri, nggak bakalan kemakan.”“Oh, ya udah kalo gitu.”Banyak hal yang ingin diketahui Keyzia mengenai keluarga Nabil. Tapi masih disimpannya di dalam hati. Selama ini Nabil memang jarang membahas tentang keluarganya
last update최신 업데이트 : 2025-01-13
더 보기

33 Tahun

Seperti biasa, setiap pagi Alan hadir di kantornya. Namun pagi ini Alan menemukan sesuatu di atas mejanya. Sebuah kotak segi empat. Alan memandangi dengan dahi berkerut. Namun begitu membuka kotak itu dan melihat isinya, senyumnya mengembang sempurna. Di kotak tersebut terdapat kue berbentuk bulat dengan kalimat bertuliskan “Selamat ulang tahun ke 33. Wish you all the best.”Alan tidak tahu siapa pengirimnya, bisa jadi para bawahannya.Alan mendekati meja telfon, lalu mengangkat gagangnya dan mendial tiga digit angka yang terhubung ke ruangan Laura. Alan meminta tangan kanannya itu agar segera menemuinya.Setelah meletakkan kembali gagang telfon, Alan duduk di kursi kerjanya yang besar dan empuk. Alan termangu memandang angka 33 di atas kue. Sudah jauh dari seperempat abad ia hidup, dan sudah banyak yang dilakukan dan berhasil didapatnya. Semua ada di genggamannya sekarang. Namun semua itu baginya belum sempurna. Batinnya tetap kesepian. Ruang hampa di hatinya belum berpenghuni. Al
last update최신 업데이트 : 2025-01-13
더 보기

Sidak

Dea masih termangu dan bermain-main dengan pikirannya ketika Alan kembali muncul. Lelaki berpembawaan tenang itu kelihatan sudah jauh lebih segar dibandingkan saat ia datang pertama tadi.“Kita berangkat sekarang?” “Iya, Lan,” jawab Dea sembari mengambil tas dan menyampirkan di bahu.Begitu akan masuk ke mobil, Dea melihat jok belakang sudah dipenuhi oleh kotak-kotak berbagai ukuran. Pertanyaan demi pertanyaan muncul di kepala Dea, namun ia merasa sungkan untuk bertanya. Hingga sampi di pos sekuriti komplek rumah Alan pertanyaan itu terjawab. Alan menurunkan semua kotak-kotak itu dan memberikannya pada security serta menyuruh untuk membagi-bagikannya pada warga sekitar.“Itu isinya kue-kue sama makanan,” jelas Alan memberitahu tanpa Dea minta.“Banyak banget ya, Lan.”“Iya, emang banyak. Kalau kamu mau, masih ada di kulkas. Nanti kamu ambil ya.”“Makasih ya, Lan, tapi yang tadi juga belum kemakan.”“Sebenarnya aku tidak butuh itu semua. Doa saja sudah cukup,” celetuk Alan tiba-tiba
last update최신 업데이트 : 2025-01-13
더 보기

Too Much Love Will Kill You

Jam sembilan malam lewat sepuluh menit Dea keluar dari kelas.Dea langsung menuju mobil Alan yang terparkir di seberang jalan di depan kampus.Alan langsung membuka pintu begitu meliha Dea.“Sudah selesai?”“Sudah, Lan.”“Kita cari makan dulu gimana? Berhubung hari ini ulang tahunku, jadi aku yang traktir.”Ahhhh, Dea jadi malu mendengarnya. Selama ini tidak sedikit pun ia mengeluarkan uang. Yang ada, malah Alan yang terus membayari dan memenuhi segala kebutuhannya.“Gimana, mau?” Alan menuntut jawaban.Dea menjawab dengan anggukan.“Kita makan dimana?” tanya Alan meminta pendapat.“Terserah kamu,” jawab Dea tidak banyak cerita.“Kok terserah? Sekali-kali aku pengen tau dan dengar pendapat kamu.”Selama ini Dea memang menyerahkan pilihannya pada Alan, seolah dirinya tidak berhak menyuarakan kata hati. Dea merasa rendah diri, minder, dan perasaan merasa kurang lainnya.Alan tahu, pasti ada sesuatu hal yang membuat Dea begitu terpukul sehingga membuatnya down. Dari sekian banyak cerita
last update최신 업데이트 : 2025-01-13
더 보기

Laki-Laki Terindah

Nabil menggeleng-gelengkan kepalanya, tidak mengerti dengan sikap Dea.“Dea, dengar aku baik-baik. Kita sudah berpisah dan memilih jalan masing-masing. Tolong, berdamailah dengan keadaan dan terima kenyataan,” kata Nabil memberi pengertian.“Aku nggak bisa.”“Kamu harus bisa.”“Dea …. “ Suara lain yang memanggilnya membuat Dea menoleh. Alan.Setelah mengisi bahan bakar tadi, Alan cukup lama menunggu Dea. Namun karea Dea tidak kunjung datang, akhirnya Alan turun dan melihat sendiri apa yang terjadi. Dan Alan menyaksikan semua dengan matanya. Ada Dea, ada Nabil, dan juga ada Keyzia disana. Namun Alan tak mengerti apa yang terjadi. Ia berharap Dea akan memberinya penjelasan atas apa yang disaksikannya.Begitu melihat Alan datang, Dea cepat-cepat mengusap muka, menghapus air matanya yang terus meleleh. Dea tidak ingin Alan melihatnya menangis dan semakin mengasihaninya.Alan tersenyum sekilas pada Nabil, lalu berbicara pada Dea, “Kita pulang ya.”Dea mengangguk patuh, dan memandang Nabil
last update최신 업데이트 : 2025-01-13
더 보기

Serba Salah

Sementara itu di tempat yang lain.Setelah kejadian di mini market SPBU, Nabil dan Keyzia bungkam, saling mengunci mulut masing-masing. Keyzia menyimpan kekesalannya di dalam hati. Sumpah, baru kalI ini ia dilabrak kaumnya sendiri. Keyzia sebenarnya ingin membalas, tapi ia tidak ingin menjadi tontonan gratis orang-orang yang berada disana.Sekian lama tak bersuara, Keyzia menjadi tidak tahan. Keyzia tahu, masalah bukanlah untuk dipendam, tapi untuk diselesaikan.“Aku kesel banget sama orang tadi,” katanya membuka suara.“Orang mana yang kamu maksud?” timpal Nabil datar.“Harus ya diperjelas?”“Maksudnya, Dea?” tanya Nabil tidak peka. Yang jelas saja membuat Keyzia semakin murka.Keyzia melepaskan nafas berat, sembari mencoba menyingkirkan keresahan yang semakin menggurita.“Mantan kamu tu kebangetan. Cemburunya nggak kira-kira. Masa nyerang aku sampai sefrontal itu,” cerocos Keyzia meluapkan kejengkelannya.Keyzia menunggu respon Nabil. Namun tidak ada reaksi darinya. “Kenapa diam?
last update최신 업데이트 : 2025-01-13
더 보기

Awal Kebangkitan

"Ada yang ingin bertemu, Kak," lapor asistennya begitu Kayla sampai dibawah."Siapa?"Perempuan muda yang bekerja dengannya itu mengedikkan bahu.Kayla melangkah ke bagian depan butik demi menajawab rasa penasarannya. Disana, di sofa tempatnya biasa menerima tamu, duduk seorang laki-laki berpenampilan rapi. Sepertinya ia baru saja pulang kerja karena melihat tubuhnya yang masih terbungkus setelan jas berwarna abu-abu. Kayla sedikit menyipitkan mata sambil mengingat-ingat siapa laki-laki itu dan dimana pernah bertemu dengannya. Tapi tentu saja tak berhasil, karena laki-laki tersebut baru kali ini ke butik Kayla.Kayla sedikit berdehem, lalu berkata, “Selamat malam, Pak, ada yang bisa saya bantu?”Laki-laki itu mengangkat muka kemudian membalas senyum ramah yang terkembang di bibir Kayla.“Malam, apa benar ini tempat tinggal bapak Danish Ra … “ Kalimat laki-laki itu gantung. Dia terlihat berpikir mengingat-ingat sambungan nama Radit.“Danish Raditya?’” ujar Kayla menyebutkan nama len
last update최신 업데이트 : 2025-01-13
더 보기
이전
1
...
3334353637
...
43
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status