Home / Rumah Tangga / Perselingkuhan Yang Manis / Chapter 321 - Chapter 330

All Chapters of Perselingkuhan Yang Manis: Chapter 321 - Chapter 330

430 Chapters

Komitmen

Nabil bukannya tidak punya perasaan dengan terang-terangan mengatakan pada Dea bahwa mungkin sudah ada yang menggantikannya. Nabil berharap dengan ketegasan sikapnya itu Dea tidak lagi menyimpan harapan padanya. Tapi sepertinya Dea masih belum menyerah meski Nabil sudah menolak dengan berbagai cara mulai dari cara yang paling halus sampai cara frontal seperti kemarin.Nabil menyadari sekarang, mungkin karena pada dasarnya ia memang tidak mencintai Dea, jadi seperti apapun cara Dea merebut hatinya, Nabil tidak akan luluh. Lain halnya jika ia mencintai dari awal. Nabil memang sempat mencintai Dea, dan itu begitu dirasakannya saat Dea berjuang mempertaruhkan nyawa saat melahirkan anak mereka. Tapi kembali lagi, jika prinsipnya hanya karena cinta yang terbiasa, bukan karena cinta pada pandangan pertama, maka rasa itu sangat cepat memudar. Nabil tidak mengerti dengan dirinya sendiri. Kayla dulu juga ia cintai karena telah terbiasa hidup bersama. Namun perasaannya pada Kayla begitu meleka
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

Survive

Dea berdiri di depan cermin di kamarnya. Ia memandang refleksi dirinya disana. Sepasang matanya yang besar dan berbulu lentik berpendar menlusuri setiap inci bagian wajahnya. Dea masih belum menemukan kekurangan yang berarti pada fisiknya. Manusia normal dan mempunyai kewarasan pasti tidak akan mengingkari keindahan yang disematkan sang pencipta padanya."Aku kurang apalagi? Apakah aku kurang cantik? Apakah aku tidak menarik? Apakah penampilanku biasa saja?" Dea bertanya sendiri pada dirinya. Dea merasa dirinya masih sangat layak untuk mendampingi Nabil. Tapi kenapa Nabil menutup hati untuknya?"Kenapa Nabil bisa bikin aku hancur kayak gini? Apa hebatnya dia? Dia pikir cuma dia laki-laki di dunia ini?"Dari tadi Dea berbicara sendiri pada dirinya. Dea sudah tidak tahan lagi. Dirinya sudah berada di titik kulminasi. Dea lelah dengan perasaan dan hidupnya yang kacau. Semua ini harus ia akhiri sebelum kewarasannya patut dipertanyakan. Ia harus menjadi pribadi baru yang jauh lebih baik
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

Just a Little Bit of Surprise

Dea melepaskan napas lega setelah menyiapkan barang-baranng yang akan dibawanya. Tidak banyak yang dibawa Dea. Hanya pakaian serta beberapa dokumen penting. Karena pada dasarnya tujuannya hanya itu melanjutkan kuliah, dan setelah itu ia akan kembali.Dea juga sudah mengubungi Tita, temannya dulu. Tita bersedia untuk menampungnya sementara sampai Dea mendapatkan tempat tinggal. Dan untuk transportasi disana, Dea bisa menggunakan sepeda motornya dulu yang masih berada di rumah Nabil. Mau tidak mau, Dea akan bertemu dengan Nabil.Dea memandang sedih pada setiap penjuru kamarnya. Ia akan meninggalkan tempat yang selama ini menampung literan air matanya. Dea juga sudah mengajukan pengunduran diri pada EO tempatnya bekerja freelance. Tama, Riri, dan teman-teman yang lain berusaha mencegah. Namun tekad Dea sudah bulat. Saat ini pendidikan adalah nomnor satu demi mencapai masa depan yang lebih baik, jadi orang-orang tidak akan bisa merendahkannya lagi. "Sudah siap, Kak?" Dion datang ke kama
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

I Keep Dancing on My Own

Nabil menelan saliva. Ia mati kutu sekarang. Dea mendekapnya begitu erat, seolah tidak akan melepasnya lagi. Sementara itu, Keyzia memandangnya dengan tatapan penuh protes dan keberatan.Nabil semakin serba salah. Perasaan siapa yang harus dijaganya? Dea, wanita dari masa lalu, atau Keyzia, perempuan untuk masa depannya?Nabil membalas tatapan Keyzia dengan sorot mata meminta pengertian,Keyzia membuang muka. Tidak ingin melihat pemandangan itu. Nabil mencoba melepaskan diri dari Dea. Tapi Dea masih belum rela melepaskannya."Aku pulang aja, Bil," putus Keyzia saat melihat Nabil yang masih berada dalam dekapan Dea.Keyzia memutar tubuh lalu bergegas pergi.Melihat hal itu Nabil segera bertindak. "Dea, tolong lepasin aku dulu," pinta Nabil dan berharap Dea menjauhkan diri darinya.Begitu merasakan gerakan tubuh Nabil yang memberontak. Dea pun melepaskannya. Dea menyadari kebodohannya. Nabil memang tidak menginginkannya. Buktinya tadi, ia tidak membalas rangkulannya. Dea menatap nana
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

Tidak Setulus Itu

Sepanjang perjalanan pulang ke rumahnya, Keyzia lebih memilih bermain dengan pikirannya sendiri. Mulutnya terkatup rapat, matanya kosong menatap jalanan melalui kaca mobil yang berada di sebelahnya.Sesekali Nabil melirik padanya. Dan ekspresi Keyzia tetap sama.Nabil pun memilih untuk tidak bersuara. Ia takut salah bicara. Nabil masih meraba-raba karakter dan sisi lain Keyzia yang belum diketahuinya. Semoga saja Keyzia jauh dari sifat-sifat buruk yang tidak diinginkannya.Keyzia menunggu Nabil bicara untuk memberi penjelasan. Namun tidak ada tanda-tanda kalau dia akan melakukan hal itu. Dari pada terbunuh rasa penasaran dan kesal sendiri, Keyzia pun berinisiatif untuk membuka mulut."Bil, bisa kasih penjelasan untuk yang tadi?" Nabil menggerakkan kepala, menoleh pada Keyzia yang sedang memandangnya."Namanya Dea, dia mantan istriku." Nabil menunggu respon Keyzia sebelum kembali bicara."Trus?"Muka dan suara Keyzia yang datar membuat Nabil tidak ragu utuk melanjutkan kata-katanya. T
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

True Love Never Dies (3)

Keyzia langsung turun tanpa berkata apa-apa begitu Nabil menghentikan mobil tepat di depan rumahnya. Rasa kecewanya yang terlalu besar membuat mulutnya sulit digerakkan.Nabil juga hanya diam, tak ingin mengusik Keyzia yaang sedang menikmati perasaannya. Entah perasaan apa, mungkin marah, kecewa, atau kesal. Atau mungkin gabungan semuanya.Keyzia langsung masuk ke kamar tanpa sedikit pun menghiraukan Putri yang memandangnya penuh tanda tanya saat melihat Keyzia memasang muka murung.Putri tidak tahu masalah apa yang menimpa Keyzia, dan ia juga tidak ingin mengusiknya. Biar Keyzia sendiri yang menceritakannya nanti jika dia ingin.Keyzia mengunci pintu kamar, lalu menghempaskan badan ke pembaringan. Dadanya sesak oleh rasa yang mendesak. Rasa sedih, kesal, kecewa, serta marah membaur menjadi satu. Ekpektasinya yang berlebihan pada Nabil membuatnya menjadi sakit sendiri.Keyzia sangat jarang menangis, bahkan bisa dikatakan hampir tidak pernah. Tapi kali ini Nabil membuatnya mengeluarkan
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

Pengalaman Pertama Ke Kelab Malam

Penolakan dan perpisahan dengan Nabil merupakan pukulan telak bagi Dea. Baru hari pertama disini tapi sudah kenyataan pahit seperti ini yang dihadapinya. Lalu bagaimana bisa Dea menjalani hari-hari selanjutnya? Dea sudah berusaha menjadi perempuan yang kuat namun cinta kembali membuatnya lemah."Ada masalah?" Tita bertanya saat melihat Dea pulang dengan mata sembab dan merah.Dea menggeleng dan berusaha menampilkan senyum tapi gagal. Bibirnya terlalu berat, bahkan untuk seulas senyum palsu sekalipun. Tapi Dea tidak ingin mengumbar pada siapa-siapa. Biarkan semua ini menjadi rahasianya. Cukup ia simpan di dalam hati karena jika pun diceritakan tetap tidak akan berpengaruh apa-apa. "Mulut bisa bohong, tapi mata tidak akan pernah bisa berbohong," vonis Tita menunjuk mata Dea yang mengecil.Dea mengusap mukanya, lalu melihat pantulan dirinya di kaca yang menempel di lemari yang ada di kamar Tita. Jejak-jejak panjang air mata masih membekas jelas disana. Rona sedih di mukanya mungkin tid
last updateLast Updated : 2025-01-06
Read more

Saved By a Stranger

Malam itu entah apa yang menggerakkan hati seorang laki-laki, sehingga ia melewati jalan yang tidak biasa dilaluinya. Dia memang sudah biasa pulang tengah malam dari kantornya. Jiwa pekerja keras yang sudah mendarah daging di tubuhnya membuatnya hampir setiap hari menghabiskan malam di kantor operasional perusahaan yang ia miliki. Bahkan tak jarang ia juga menginap disana. Namun malam ini ia ingin pulang ke rumahnya. Tuhan seperti menuntun langkahnya ketika terbesit keinginan di hatinya untuk mengambil jalur lain menuju arah rumahnya.Laki-laki itu menyalakan radio mobil untuk membunuh sepi. Dia mencari-cari fekuensi yang pas dan nyaman diterima gendang telinganya. Namun, hanya lagu-lagu galau yang berkumandang yang membuat jiwa sepinya semakin meronta.Setelah hujan deras yang mengguyur tadi, jalanan tampak sepi. Para penghuni bumi lebih memilih bersembunyi di bawah selimut di kediaman masing-masing.Apalagi jalan yang dilaluinya tidak terlalu besar. Meskipun masih berada di pusat ko
last updateLast Updated : 2025-01-08
Read more

Not a Fairy Tale

Perempuan itu, Dea, pelan-pelan membuka matanya saat kesadaran diri kembali menghampiri. Aromatherapy yang memenuhi ruangan menusuk kuat sampai ke hidungnya. Dea memandang nanar ke seluruh penjuru ruangan tempatnya berada. Kamar ini sangat besar dan luas. Lantainya terbuat dari parket. Sementara dindingnya tampil berbeda pada setiap sisi. Ada bagian yang berlapis panel kayu, sementara pada sisi lain berukirkan batu alam. Klasik dan simpel. Namun terkesan elegan oleh keberadaan lampu gantung kristal yang berbetuk bulat-bulat kecil dan menjuntai indah seperti bongkahan bola-bola kecil. Kamar ini bernuansa gelap tapi tidak menyeramkan. Mungkin pemilihan interior ruangan dan cat, serta furnitur di dalamnya menyimbolkan suasana hati pemiliknya yang hampa dan kesepian.Antara sadar dan tidak sadar Dea mulai mengerahkan otaknya untuk mengingat apa saja yang telah terjadi. Berat. Kepalanya masih sangat berat. Pandangannya belum terlalu jelas. Dan tubuhnya terasa lemah luar biasa. Terakhir ia
last updateLast Updated : 2025-01-08
Read more

Sebait Rindu

Jika saja bisa meminta, Nabil ingin Keyzia seperti Dea dalam hal cinta dan kebucinannya yang luar biasa. Namun sayang, Keyzia tetaplah Keyzia yang tidak akan berubah menjadi Dea. Keyzia tetap akan menjadi sosok perempuan masa kini yang berpendirian kuat. Namun pada akhirnya ia terjebak dalam cinta yang mengalahkan telak gengsinya.Keyzia belum ingin bertemu Nabil. Ia belum sanggup memupus rasa kecewanya yang mendalam. Setelah mengetahui fakta tentang diri Nabil yang sesungguhnya, seharusnya Keyzia bisa saja meninggalkan Nabil. Tapi Keyzia tidak sanggup. Ia sudah menjilat ludahnya sendiri. Dan ia seperti mendapatkan karma atas kesombongannya dengan cinta yang terlalu berlebihan pada laki-laki itu.Setelah beberapa hari tidak menghiraukan panggilan telfon, video call, mau pun pesan dari Nabil, akhirnya Keyzia sudah tidak tahan lagi. Merindu itu berat, dan ia tak kuasa lagi menanggungnya sendiri.Keyzia harus bertemu Nabil malam ini juga. Tidak ada lagi kata tunggu atau janji tunda. Se
last updateLast Updated : 2025-01-08
Read more
PREV
1
...
3132333435
...
43
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status