Nabil menelan saliva. Ia mati kutu sekarang. Dea mendekapnya begitu erat, seolah tidak akan melepasnya lagi. Sementara itu, Keyzia memandangnya dengan tatapan penuh protes dan keberatan.Nabil semakin serba salah. Perasaan siapa yang harus dijaganya? Dea, wanita dari masa lalu, atau Keyzia, perempuan untuk masa depannya?Nabil membalas tatapan Keyzia dengan sorot mata meminta pengertian,Keyzia membuang muka. Tidak ingin melihat pemandangan itu. Nabil mencoba melepaskan diri dari Dea. Tapi Dea masih belum rela melepaskannya."Aku pulang aja, Bil," putus Keyzia saat melihat Nabil yang masih berada dalam dekapan Dea.Keyzia memutar tubuh lalu bergegas pergi.Melihat hal itu Nabil segera bertindak. "Dea, tolong lepasin aku dulu," pinta Nabil dan berharap Dea menjauhkan diri darinya.Begitu merasakan gerakan tubuh Nabil yang memberontak. Dea pun melepaskannya. Dea menyadari kebodohannya. Nabil memang tidak menginginkannya. Buktinya tadi, ia tidak membalas rangkulannya. Dea menatap nana
Last Updated : 2025-01-06 Read more