Home / Rumah Tangga / Perselingkuhan Yang Manis / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of Perselingkuhan Yang Manis: Chapter 311 - Chapter 320

332 Chapters

Run To You

Setelah selama beberapa hari ini tidak menyalakan handphone, sekalinya aktif malah Nabil yang menelepon. Padahal awalnya Kayla berharap Radit yang menghubunginya.Iseng-iseng, Kayla kembali mencoba menghubungi Radit. Ia masih menyimpan harapan itu. Harapan bahwa Radit akan bisa dihubungi. Dan saat itu juga Kayla harus kembali menelan bulat-bulat kekecewaannya. Usahanya sia-sia.Kayla menggigit bibir. "Apakah kamu benar-benar udah ngelupain aku, Dit? Apa kamu betul-betul ingin menghilang dari kehidupanku?" tanyanya dalam hati.Kayla kembali mengantongi ponselnya. Lalu beralih pada Lisa yang bersiap-siap untuk pulang."Sa, Malam ini kamu nginap di sini ya.""Kenapa, Kak? Kakak takut sendiri?" tanya Lisa heran.Setelah beberapa hari belakangan Kayla selalu sendiri tanpa Radit, malam ini ia merasa butuh seseorang untuk berbagi. Kayla merasa kesepian sendiri dan perlu teman untuk bicara."Hmm ... bukan takut sebenarnya, cuma aku lagi butuh temen ngobrol. Kita begadang nonton drakor gimana?
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

One In A Million

Pagi-pagi sekali Radit sudah bangun. Hanya beberapa jam ia memejamkan mata. Walau kantuk masih menggantung di indra penglihatannya namun Radit memaksakan diri untuk bangkit.Baru saja Radit selesai mandi dan berpakaian, Keyzia datang mengetuk pintu kamarnya."Sudah siap, Dit?" tanyanya begitu Radit membuka pintu."Udah, Key, tinggal berangkat."Setelah sarapan pagi dan check out, mereka meninggalkan bandara menuju kota Medan menggunakan shuttle bus."Dit, ntar di Medan kita jalan-jalan dulu ya, aku baru kali ini ke sini," ujar Keyzia mengajak Radit."Duh, Key, lain kali ya," tolak Radit. Ia sudah tidak sabar ingin segera sampai dan bertemu dengan Kayla."Lain kali kapan? Jarang-jarang lho kita ke sini." "Kita?" Radit mengernyit bingung."Sorry, maksudnya aku," ralat Keyzia mengklarifikasi.Radit berpikir di dalam hati, kalau nanti mereka jalan-jalan dulu, otomatis mereka akan banyak menghabiskan waktu disini. Padahal Radit sudah tidak tahan ingin berjumpa Kayla."Sekali ini aja ya,
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

I Wanna Grow Old With You

Malam ini sepertinya semua anggota tubuh Kayla bersinkronisasi satu sama lain. Mereka seperti tahu bahwa sang pemilik tubuh sedang gundah, resah, dan gelisah.Kayla, perempuan dengan tinggi satu meter enam puluh lima senti itu terlihat risau. Pikirannya mengembara kemana-mana. Bagaimana tidak, sang pemilik hati yang sedari tadi dinantikannya masih belum kembali.Seharusnya sudah sejak dua jam yang lalu Radit sampai di rumah, tapi hingga sekarang belum ada tanda-tanda kalau suaminya itu akan datang. Frekwensi kekhawatiran Kayla semakin meningkat akibat berkali-kali panggilan jarak jauh yang ia tujukan pada Radit tidak mendapat sambutan.Kayla tidak mampu lagi melawan saat akhirnya kantuk mulai menyerang. Ia menguap berkali-kali. Sebisa mungkin Kayla bertahan agar tidak tertidur. Namun akhirnya ia kalah dan menyerah.Rasanya baru beberapa menit yang lalu Kayla menutup mata ketika ia merasa sesuatu yang lembut dan lembab menyentuh keningnya. Kayla memaksakan diri membuka netra. Dan begi
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

No Reason Needed

Ketika pagi menjelang, Radit dan Kayla masih berada di pembaringan mereka yang nyaman. Radit semakin mempererat dekapannya ketika merasakan tubuh istrinya itu mulai bergerak. Radit masih belum ingin mengakhiri kebersamaan mereka yang dirasanya terlalu singkat.Kayla juga merasakan hal yang sama dengan Radit. Kayla enggan beranjak dan lebih memilih membenamkan wajahnya di dada Radit yang bidang. Disana, Kayla bisa mendengar dengan jelas irama jantung Radit yang begitu teratur, sangat kontras dengan semalam, ketika mereka sama-sama mengayun rasa.Kenyamanan yang dirasakan Kayla mulai terusik ketika rasa mual kembali menyerang seperti hari-hari sebelumnya.Dengan gerakan pelan Kayla menggeser tangan Radit yang melingkarinya. Ia harus ke kamar mandi sebelum terlambat karena desakan dari dalam perutnya semakin memberontak ingin keluar.Mengetahui Kayla tidak lagi berada dalam dekapannya, Radit membuka mata. “Yang, kamu dimana?” panggilnya.Karena tidak ada sahutan dari Kayla, Radit turun
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

After The Heartbreak

Nabil yang sudah grogi bertambah gelagapan mendengar pertanyaan tak terduga itu. Semua diluar prediksinya. Harus secepat inikah prosesnya?"Kalo misalnya aku suka sama kamu, boleh?" Akhirnya terlontar juga kalimat itu dari bibirnya. Nabil mengucapkannya dengan begitu hati-hati.Keyzia tertegun. Tidak percaya dengan pendengarannya sendiri, serta tidak tahu harus mengucapkan apa."Kalo cuma suka apa salahnya? Masa nggak boleh?""Kalo lebih?" Nabil merutuki dirinya sendiri yang seperti mendapat kekuatan untuk bicara lebih banyak.Keyzia kembali terdiam. Itu maksudnya apa?Di tengah ketermanguannya, telinga Keyzia menangkap suara Nabil."Hehe, Key, aku becanda kok," ralat Nabil demi menyalamatkan mukanya.Keyzia mengerjap, setelah beberapa saat yang lalu ia tak berkedip.Dan sepanjang sisa perjalanan, mereka menghabiskan waktu dengan berbicara pada hati masing-masing. Hingga tanpa terasa mereka sampai di kantor Keyzia."Key, kayaknya aku nggak bisa jemput kamu nanti sore," kata Nabil sebe
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

After The Heartbreak (2)

Nabil duduk sendiri di teras rumah sambil menatap langit malam. Tidak ada bintang atau pun bulan yang tertangkap oleh matanya. Semilir angin dingin yang menusuk sampai ke tulang tak dirasakannya.Sejak pulang dari pusara Deana tadi, sedetik pun Nabil tidak berhenti memikirkan Dea. Rasa bersalah semakin menusuk hatinya. Nabil seolah kembali mendapatkan akal sehatnya yang hilang.Rentetan peristiwa yang telah terjadi, sekarang membayang kembali. Sama seperti di pusara tadi, semua seperti adegan slow motion yang terus berulang-ulang.Nabil tidak mengerti kenapa baru sekarang perasaan itu hadir, di saat semuanya sudah berakhir. Nabil merasa perlu untuk meminta maaf pada Dea. Ia sudah banyak menyakiti hatinya. Dan sialnya baru sekarang kesadaran untuk itu muncul. Apa mungkin tuhan sudah membukakan hatinya melalui perantara Deana yang sudah menyatu dengan tanah?Nabil memandang ponsel yang berada di genggamannya dengan tatapan ragu. Sejak iphonenya hilang dan ia mengganti nomor selulernya d
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

Menjauh

Pagi ini Keyzia memutuskan berangkat sendiri ke kantornya menggunakan taksi. Keyzia merasa tidak enak jika tiap hari harus merepotkan Nabil. Sebenarnya bukan hanya itu alasannya. Setelah percakapan mereka di mobil waktu itu, Keyzia merasa Nabil menyimpan rasa tak biasa padanya. Bisa jadi Nabil menyukainya. Dan hal itu membuat Keyzia merasa tidak nyaman. Keyzia takut hatinya tidak kuat dan ikut membalas perasaan Nabil. Tidak ada yang salah jika pada akhirnya ia juga menyukai Nabil. Namun itu sama artinya dengan menjilat ludahnya sendiri. Yang membuat Keyzia heran, karakter Nabil jauh dari yang pernah diceritakan Putri padanya. Adiknya itu bilang, Nabil itu cool, irit bicara, dan cenderung cuek. Tapi fakta yang dihadapi Keyzia, semua itu jauh dari gambaran Putri. Sikap Nabil begitu hangat dan manis. Mereka bisa membicarakan topik apa saja, dan Nabil mampu mengimbanginya. Pertanyaannya sekarang, apakah Nabil bersikap demikian hanya saat bersama dirinya?Keyzia melangkah cepat dengan ket
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

RIP Mantan

Berkutat dengan pekerjaan seharian ini membuat Keyzia merasa butuh refreshing. Pikirannya sudah tersita banyak oleh pekerjaan dan tenaganya pun ikut terforsir. Keyzia ingin memanjakan matanya dengan yang indah-indah. Seperti kebanyakan wanita pada umumnya, defenisi kata indah disini adalah tidak jauh-jauh dari baju, tas, dan sepatu. Keyzia menjatuhkan pilihannya pada Kayra Boutique. Sejak awak berbelanja disana, Keyzia sudah merasa cocok. Saat ini juga Keyzia memutuskan untuk pergi ke sana.Beberapa menit duduk di lobi, taksi yang dipesan Keyzia pun datang. Setelah menyebutkan tujuannya dengan jelas, taksi pun bergerak dengan kecepatan sedang. Di dalam taksi Keyzia melamun dan merenungi diri. Sepertinya ia mulai termakan kata-katanya sendiri. Keyzia paling anti menyukai laki-laki yang sudah menjadi milik orang dan sudah pernah menikah. Tapi yang terjadi, dirinya malah menyukai Radit yang notabene sudah memiliki istri. Keyzia tidak mau menjadi orang ketiga. Karma pelakor itu sangat me
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

Gimana Kalau Dibalik

Hari itu Alan datang ke kediaman Kayla dan Radit. Begitu melihat Alan, rahang Radit langsung mengeras. Radit tidak tahu apa tujuan Alan menemuinya. Tapi melihatnya saja emosinya sudah tersulut."Dit, bisa minta waktunya sebentar?" Alan cepat-cepat bertanya begitu Radit ingin pergi menghindar.Radit ingin menghiraukannya tapi Kayla cepat-cepat memberi isyarat dengan matanya agar Radit segera duduk di sebelahnya.Karena Kayla yang meminta, Radit pun menurutinya walau dengan malas-malasan dan hati berat."Apa kabar, Dit?" sapa Alan berbasa-basi."Baik," jawab Radit singkat."Aku kesini mau ajak kamu bekerja lagi di kantorku," kata Alan menjelaskan tujuan kedatangannya.Radit diam saja. Matanya tidak menatap Alan, namun telinganya mendengar dengan jelas apa yang dikatakan laki-laki itu."Aku butuh kamu, Dit. Aku butuh tenaga porofesional seperti kamu," kata Alan lagi."Masih banyak yang lebih profesional. Bukan hanya aku," ujar Radit menanggapi."Memang banyak, Dit, tapi aku mau yang kine
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

HBD to Me

Rasanya sudah terlalu lama Dea meratapi diri dan menyesali nasib. "Have you ever seen the sun after the heartbreak? Frozen somewhere in time. Have you ever seen the stars after the word goodbye?" Kalimat itu benar adanya. Dea sudah merasakan dan membuktikannyta sendiri. Ia tidak melihat matahari dan bintang lagi setelah berpisah dengan Nabil. Siang dan malam sudah tak bisa dibedakannya karena semua membeku pada satu waktu,Dea merasa sebentar lagi akan kehilangan kewarasannya jika terus-terusan bersikap begini. Penyesalan terbesar dalam hidup Dea adalah karena tetap nekat pergi meski Nabil sudah melarangnya waktu itu. Padahal Nabil sudah memberinya kode keras. Nabil yang selama ini lunak padanya dan kerap luluh ketika Dea menyerang kelemahannya, ternyata bisa keras juga. Dan kerasnya tidak main-main. Jika saja waktu bisa diputar dan diulang ke belakang, Dea akan memperbaiki semuanya. Ia akan berpikir sebelum bertindak. Dea akan membuang jauh-jauh sifat buruknya. Termasuk pada K
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more
PREV
1
...
293031323334
DMCA.com Protection Status