Malamnya begitu sudah berada di rumah dan menyelesaikan makan malam mereka, Radit menyampaikan tawaran Alan tadi siang. Radit sengaja memilih momen yang pas untuk mengatakannya karena biasanya setelah perut kenyang pikiran pun tenang dan akan terbuka."Yang, jadi ceritanya, perusahaan tempat aku bekerja mau buka kantor cabang baru, trus aku ditawarin jadi branch manager. Menurut kamu gimana, Yang?""Bagus dong, Dit. Kamu hebat banget," kata Kayla menanggapi sekaligus memuji."Masalahnya tempatnya jauh, di Padang.""Padang?" Kayla mengetuk-ngetuk dagunya dengan telunjuk sambil membayangkan kota itu."Gimana menurut kamu?" Radit mengulangi lagi pertanyaannya yang belum terjawab."Nggak apa-apa, Dit, terima aja," jawab Kayla menanggapi. "Untuk sementara kita LDR-an," sambung Kayla lagi.Radit menatap Kayla lama. Itu bukan pilihan yang ia mau. Opsi itu tidak pernah diinginkannya di dalam hidup. Tidak mungkin ia meninggalkan Kayla sendiri disini karena ancaman sudah tersebar di setiap sudu
Terakhir Diperbarui : 2024-12-29 Baca selengkapnya