- Dalam Mobil -Tepat pukul enam sore, mobil hitam itu melaju meninggalkan gedung agensi. Langit mulai temaram, menyisakan semburat jingga di cakrawala. Di kursi belakang, Jexon duduk diam, bersisian dengan Valentine.Dia memandang lurus ke depan, matanya kosong, rahangnya sedikit mengeras. Setelah menghela napas panjang, Jexon akhirnya membuka suara, meskipun nada bicaranya terdengar tenang, jelas ada ketidaksenangan yang tersirat.“Seharusnya kamu gak perlu ikut,” katanya datar, tatapannya masih lurus ke depan. “Saya bisa urus ini sendiri. Lagipula, apa untungnya kamu ikut menemui Celine?”Valentine menoleh, alisnya sedikit terangkat. Dengan nada yang tidak kalah tenang, tapi penuh maksud, dia menjawab. “Aku ada urusan dengannya. Ada hal yang harus dibicarakan. Lagipula, kamu kan yang bilang kemarin kalau gak mau lagi digosipin dengan perempuan lain. Bukankah dengan aku di sini, kamu lebih aman dari spekulasi media?”Jexon tak segera menjawab. Dia hanya menatap ke luar jendela, meny
Last Updated : 2025-01-08 Read more