Marsha turun dari mobil, ia melirik arloji kini sudah pukul sembilan malam. Tadi William meminta sopir mengantarkan Marsha, karena memang Marsha tidak membawa mobil. Marsha melangkah masuk ke dalam rumah, ia melihat keadaan rumah begitu sepi. Beruntung Laura berada di apartemen William. Hingga detik ini, Marsha berusaha untuk berpikiran tenang. Bagaimana mungkin Anneta ingin berniat jahat padanya, padahal Marsha sangat menyukai Anneta. Bagi Marsha, Anneta adalah gadis yang baik dan lembut. Tapi sejak mendengar perkataan William dan Melvin, ia kembali mengingat perkataan Mario ayahnya yang selalu mengatakan terkadang semua orang bisa menunjukan kebaikan dan kelembutan. Namun, itu tidak bisa menjamin orang tersebut baik. Karena banyak di dunia ini orang-orang menggunakan topeng kebaikan untuk menutupi jati dirinya. Marsha berusaha mengatur napasnya dengan baik. Meski dia tidak bisa bohong, jantungnya kini berdegup kencang. Bukan karena ia takut, tapi karena ia berusaha menghadapi seor
Last Updated : 2024-11-28 Read more