Keesokan hari, Selena tengah sibuk di dapur membuatkan bubur untuk Oliver. Tadi pagi-pagi sekali, dokter sudah memeriksakan keadaan Oliver. Beruntung putranya itu baik-baik saja. Tak ada yang harus dikhawatirkan. Hanya saja dokter meminta Oliver untuk banyak beristirahat. “Nona, apa Anda butuh bantuan?” Suara pelayan bertanya dengan sopan pada Selena yang tengah sibuk berada di dapur. “Tidak usah, aku bisa sendiri,” jawab Selena hangat. “Baik, Nona. Kalau Anda membutuhkan sesuatu, Anda bisa memanggil saya,” balas sang pelayan dengan sopan. “Terima kasih.” Selena mengulas senyuman di wajahnya. Sang pelayan menundukan kepalanya, lalu pamit undur diri dari hadapan Selena. Tak lama kemudian, bubur yang Selena buat telah selesai. Lantas Selena segera menuangkan bubur itu ke mangkuk. Lalu dia memberikan toping irisan salmon panggang di atas bubur yang telah dia siapkan untuk putranya. Kini Selena melangkahkan kakinya meninggalkan dapur seraya membawa bubur yang telah dia buat. Wanit
Baca selengkapnya