“Sudah, semua sudah selesai. Hari ini Miracle menemaniku di kantor. Tadi juga Dean datang ke kantor menemuiku tapi tidak lama.” Nada bicara Selena pelan dan terdengar santai tersirat wanita itu tak memiliki kesalahan. Dengan mudahnya Selena membahas soal ‘Dean’ di hadapan Samuel. Bahkan Selena tak menyadari kalau Samuel menatapnya tajam dan memendung amarah. “Dean datang ke kantormu?” Samuel memastikan ucapan Selena. Pria itu menatap dingin dan terselimuti kecemburuannya. Tatapannya menatap Selena penuh amarah yang kerkobar. “Iya, Dean ke kantorku, tapi tidak lama. Ah, ya, aku juga akan mengundang Dean ke pernikahan kita. Kau tidak keberatan, Kan, Samuel?” ujar Selena hangat dan menatap lembut Samuel. Gigi Samuel menggemeletuk menunjukan geraman tertahan amarahnya. Sorot mata Samuel menajam layaknya laser yang siap menembak. “Kau tahu aku tidak suka kau bertemu dengan Dean. Tapi kenapa kau masih berbicara dengannya, Selena?” tukasnya menahan emosi yang terbendung dalam dirinya. S
Terakhir Diperbarui : 2024-12-02 Baca selengkapnya