/ Romansa / Jerat Pesona Pengacara Tampan / 챕터 181 - 챕터 190

Jerat Pesona Pengacara Tampan의 모든 챕터: 챕터 181 - 챕터 190

254 챕터

Bab 181 – It’s a Wedding Day IV

“Dean, jam berapa kita pulang? Aku sedikit lelah di sini.” Juliet—calon istri Dean tampak kesal kala Dean sejak tadi menyapa para tamu undangan yang hadir di pesta pernikahan Samuel dan Selena. Pasalnya memang pesta pernikahan Samuel dan Selena ini penuh dengan banyaknya para pengusaha ternama dunia. Bahkan sejak tadi pun wartawan sempat mewawancarai Dean. Padahal Juliet ingin sekali segera pulang ke rumah. “Tunggu sebentar, Juliet. Aku tidak enak kalau langsung pulang,” jawab Dean datar. Pria itu baru saja selesai mengobrol dengan Sean dan Mateo. Tentu pembicaraannya dengan Sean dan Mateo hanyalah seputar tentang perkembangan bisnis. Juliet menghela napas dalam. “Yasudah, aku ingin ke toilet sebentar. Kau tunggu di sini jangan jauh-jauh nanti aku kesulitan mencarimu.”Dean menganggukan kepalanya merespon ucapan Juliet. Detik selanjutnya, Juliet melangkah pergi meninggalkan Dean—menuju toilet yang letaknya berada di luar ballroom hotel. “Tuan, apa Anda ingin minum?” tawar pelayan m
last update최신 업데이트 : 2024-12-07
더 보기

Bab 182 – Hard or Slow?

Malam semakin larut. Resepsi pernikahan Samuel dan Selena pun telah selesai. Terlihat Selena begitu kelelahan. Jelas saja, itu semua karena gaun pengantin yang dipakai Selena sangat berat. Ditambah Selena pun harus menyambut ribuan tamu undangan yang datang. Tak heran jika sekarang tubuh Selena sangat lelah. Namun meski demikian, pancaran mata Selena menampilkan jelas rasa haru bahagianya. Kini Samuel dan Selena memasuki kamar pengantin, aroma parfume ruangan lembut menyeruak ke indra penciuman Samuel dan Selena. Kamar pengantin yang megah dan mewah itu seolah memanjakan mata dan indra penciuman Selena. Bunga mawar merah bertaburan membentuk tanda love di ranjang. Beberapa nuansa romantis begitu kental membuat pipi Selena merona merah. “Apa kau lelah, Nyonya Maxton?” Samuel memeluk pinggang Selena dari belakang. Pria itu menenggelamkan wajahnya di leher Selena. Mengecupi leher jenjang Selena. Selena tersenyum seraya membalas pelukan sang suami. Gelenyar aneh menelusup ke dalam tubu
last update최신 업데이트 : 2024-12-07
더 보기

Bab 183 – Sweet Moment

Samuel melangkah keluar dari kamar mandi—membopong tubuh Selena seraya melumat bibir Selena dengan begitu agresif dan liar. Pun Selena berusaha mengimbangi lumatan yang Samuel ciptakan. Suara decapan terdengar. Lidah mereka saling membelit satu sama lain. Mengulum bergantian dan saling bertukar saliva. Gelora hasrat membara keduanya telah terbendung seolah meluap tak terkendali. Samuel menurunkan tubuh Selena, dan membaringkan tubuh sang istri ke ranjang. Sesaat kedua insan itu saling bertukar pandang dan memancarkan tatapan gairah. Tubuh keduanya polos tanpa sehelai benang pun. Mata Samuel tak lepas melihat lekuk tubuh sang istri yang sangat indah dan begitu menggoda. Putih mulus tanpa noda. Meski sudah pernah melahirkan nyatanya Selena tetap menjaga keindahan tubuhnya. Pipi Selena sedikit merona kala Samuel menatapnya. Pun tubuh kekar Samuel sangat memanjakan mata Selena. Otot-otot maskulin ditambah tato di tubuh suaminya itu sangat seksi. Ah! Selena sungguh malu. Bisa-bisanya dia
last update최신 업데이트 : 2024-12-07
더 보기

Bab 184 – Honeymoon?

Samuel menatap Selena yang terlelap dalam pelukannya. Senyuman di wajah Samuel terlukis membayangkan tadi malam. Momen manis dengan Selena—wanita yang sekarang telah resmi menjadi istrinya. Tadi malam Samuel tak henti menikmati tubuh sang istri. Bahkan Samuel baru membiarkan Selena tidur pada pukul lima pagi. Tak heran jika sekarang Selena masih terlelap dalam tidurnya. Well, Samuel memang mengakui betapa kejam dirinya baru membiarkan tidur sang istri di pagi-pagi buta. Mungkin jika Samuel mampu mengendalikan diri tak akan seperti ini jadinya.Samuel membawa tangannya membelai pipi Selena. Pria itu mengecupi bibir Selena dengan lembut. Sungguh hati Samuel sangat bahagia kala membuka mata sudah ada Selena yang berada di dalam dekapannya. Selama ini Samuel memang sering tidur dengan Selena. Bisa dikatakan hampir setiap hari Samuel bangun tidur selalu melihat wajah cantik Selena di sampingnya. Namun kali ini berbeda. Tentu karena sekarang status Selena telah resmi menjadi istrinya. Ya,
last update최신 업데이트 : 2024-12-07
더 보기

Bab 185 – Welcome to Dubai 

Mobil mewah yang membawa Samuel dan Selena mulai memasuki lobby bandara. Samuel dan Selena turun dari mobil—lalu mereka melangkah masuk ke dalam lobby bandara. Tampak beberapa paparazzi mengambil gambar Samuel dan Selena—yang terlihat sangat mesra dan harmonis. Samuel merengkuh bahu Selena erat. Pun Selena memeluk pinggang Samuel. Ya, Samuel dan Selena tahu kalau mereka menjadi incaran paparazzi. Terlebih mereka baru saja menikah. Jadi tak heran jika paparazzi sangat mengincar mereka. Beberapa kali Selena memberikan senyuman samar pada paparazzi yang mengambil gambarnya dan Samuel. Sebenarnya Selena tak betah terus menjadi sorotan media tapi dalam posisi seperti ini Selena bisa apa? Samuel selama ini begitu dikenal dan selalu disorot oleh media. Apalagi skandal mereka berdua yang membuat berita selalu saja menggemparkan publik. “Good afternoon, Mr. Maxton and Mrs. Maxton,” sapa sang pilot kala Samuel dan Selena mulai memasuki pesawat.“Good afternoon,” jawab Selena dengan senyuman h
last update최신 업데이트 : 2024-12-07
더 보기

Bab 186 – Dubai – The Best Solution

Maria Bonita—sebuah restoran Meksiko sederhana di Dubai ini menjadi tempat di mana Samuel dan Selena untuk makan malam. Restoran yang terletak di jantung Jumeirah, merupakan salah satu lingkungan rendah dan juga tertua di Dubai. Meski restoran sederhana tapi tempatnya cukup nyaman. Bahkan bisa dikatakan tak pernah sepi. Sejak tadi para pengunjung terus berdatangan di restoran ini. Dubai memang terkenal dengan banyaknya turis datang dari berbagai negara di belahan dunia. Di hadapan Samuel dan Selena sudah terhidang penuh dengan makanan khas Meksiko. Samuel dan Selena pun mulai menikmati makanannya. Jujur, ini pertama kalinya Samuel mendatangi restoran sederhana. Seumur hidup belum pernah satu kali pun Samuel menginjakkan kaki ke restoran sederhan. Karena keinginan Selena, Samuel terpaksa menuruti keinginan sang istri. Beruntung makanan di restoran ini pun bersih dan lezat. “Selena, pelan-pelan makannya. Nanti kau tersedak,” tukas Samuel mengingatkan Selena yang sejak tadi makan sang
last update최신 업데이트 : 2024-12-08
더 보기

Bab 187 – Dubai – Sweet Surprise

Hari ini Samuel dan Selena berkeliling kota Dubai. Mereka pergi ke pantai dan juga mengunjungi beberapa pasar tradisional di Dubai. Para pria terkenal dengan tak suka menemani wanitanya berbelanja, namun kali ini Samuel tak bisa mengelak keinginan Selena. Siang ini memang—waktu di mana Selena yang menentukan ke mana mereka akan pergi. Tentu Samuel wajib untuk menuruti keinginan sang istri. Jika tidak pasti Selena akan merajuk seperti anak kecil. Entah sejak Selena mabuk di pesawat, sifat Selena memang benar-benar berbeda. Lebih tepatnya Selena sangat sensitive dan mudah kesal pada hal-hal kecil. Padahal sebelumnya Selena tak pernah memiliki sifat seperti ini. Dan Samuel tak ingin merusak moment bulan madu mereka. Berbagai pasar tradisional yang Samuel dan Selena kunjungi. Termasuk mengunjungi Gold Souk—pasar emas yang terkenal di dunia. Bisa dikatakan Selena membeli banyak sekali belanjaan. Bahkan Selena pun banyak membeli pajangan asli emas dubai 24 karat. Bukan hanya satu atau dua
last update최신 업데이트 : 2024-12-08
더 보기

Bab 188 – Dubai – Sweet Surprise II 

Cuaca malam hari di Dubai menyejukan. Jika siang hari Dubai terkenal dengan cuaca yang sangat panas. Terik mataharinya begitu silau menyinari bumi. Bahkan tadi pagi pun saat Samuel dan Selena ke pantai, kulit mereka benar-benar merah akibat cuaca panas. Namun tak dipungkiri, Samuel dan Selena nyaman serta sangat menyukai Dubai. Kedua insan itu sedikit bosan di Eropa ataupun Amerika. Tentu musim-musim di negara barat sudah menjadi bagian dari hidup mereka. Sebenarnya Selena pun menyukai musim panas. Mengingat Marsha—ibu Selena memiliki darah Indonesia. Di Indonesia sendiri hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim panas. Mobil sport Samuel melaju dengan kecepatan di atas rata-rata membelah kota Dubai. Sesekali Samuel melihat ke arah Selena—yang duduk di sampingnya dan menatap ke luar jendela. Ya, perhatian Samuel sulit fokus sepenuhnya pada sang istri. Malam ini Selena begitu cantik. Gaun berwarna merah sangat cocok dikenakan Selena. Bahkan rasanya Samuel ingin sekali mener
last update최신 업데이트 : 2024-12-08
더 보기

Bab 189 – Dubai – Sweet Surprise III

Bibir Samuel melumat bibir Selena dengan begitu agresif dan liar. Lidah mereka saling membelit, bertukar saliva. Tangan Samuel menarik tengkuk leher Selena. Memerdalam pagutannya. Mereka berciuman dengan begitu membakar. Sentuhan keduanya telah menjadi candu yang tak akan pernah bisa tertolak. “Samuel, kenapa kita ke sini? Bukannya kau ingin kita langsung kembali ke kamar?” bisik Selena bertanya di sela-sela pagutan itu. “Setelah ini, kita akan ke kamar. Sekarang kau ikut aku. Aku ingin menunjukan sesuatu padamu.” Samuel menjawab dengan nada serak dan begitu seksi di telinga setiap kaum hawa yang mendengarnya. Selena tersenyum seraya membelai rahang Samuel. “Kau ingin menunjukan apa, Sayang?” “Nanti kau akan tahu.” Samuel mengecup bibir Selena singkat. Selena menganggukan kepalanya patuh. Detik selanjutnya, Samuel turun dari mobil lebih dulu dan segera membukakan pintu mobil untuk Selena. Mereka melangkah masuk ke dalam Burj Khalifa. Setelah kembali dari Dubai Water Canal, S
last update최신 업데이트 : 2024-12-08
더 보기

Bab 190 – Dubai – Samuel's Help

Pelupuk mata Selena bergerak kala sinar matahari menyelinap, menembus jendela menyentuh wajahnya. Sayup-sayup mata Selena terbuka. Dan saat mata Selena terbuka, wanita itu mengendarkan pandangannya ke sekitar—menatap dirinya berada di kamar hotel. Seketika ingatan Selena tergali akan moment manis tadi malam. Moment di mana tak akan mungkin terlupakan. Sungguh Samuel memang selalu sukses membuatnya bahagia dan merasa paling beruntung di muka bumi ini. Perlahan Selena menoleh ke samping ke ranjang di mana Samuel berada—namun sayangnya Selena harus menelan kekecewaan kala melihat di sampingnya kosong. Entah ke mana suaminya itu berada. Mungkin Samuel mendapatkan telepon penting dari karyawannya. Itu yang Selena pikirkan. Detik selanjutnya, Selena menatap ke tubuhnya sendiri—dan ternyata Samuel sudah membantunya memakaikan gaun tidur. Tadi malam Selena tidur terlalu lelap sampai-sampai tak menyadari kalau Samuel membantunya memakaikan gaun tidur. Selena menghela napas dalam. Wanita itu
last update최신 업데이트 : 2024-12-08
더 보기
이전
1
...
1718192021
...
26
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status