Sesudah mendengar ucapan Odessa, Bella terdiam sejenak. Kemudian, dia baru berkata dengan ekspresi putus asa, "Odessa, terkadang aku sangat iri padamu. Kalau aku cerdas sepertimu, hidupku nggak akan begitu terpuruk."Odessa mengamati Bella sesaat, lalu mendesah dan menggenggam tangan Bella sambil menghibur, "Bella, sekarang nggak ada gunanya kamu salahkan diri sendiri. Coba kamu pikirkan dari sudut pandang berbeda, banyak wanita yang jatuh cinta pada pria berengsek waktu muda.""Tapi, Aidan terlalu berengsek," sahut Bella.Odessa menimpali, "Jadi, apa kamu merasa dia itu pria berengsek waktu mencintainya dulu? Kenapa dulu kamu nggak merasa dia berengsek dan baru berpikiran seperti itu sekarang? Apa kamu pernah berpikir mungkin kamu sendiri yang bermasalah?"Bella memandang Odessa dengan ekspresi kebingungan. Odessa berpikir sejenak, lalu berucap dengan serius, "Sebenarnya ada yang ingin kukatakan padamu, tapi selama ini aku nggak tega mengatakannya padamu. Karena hari ini kita sudah me
Read more