"Oh, maaf," gumamku malu sambil bergeser ke pinggir.Perawat itu mengganti infus Doris, memeriksa suhu tubuhnya, dan melakukan apa pun yang dilakukan perawat saat mereka datang untuk memeriksa pasien, lalu pergi.Lucas dan Doris masih terus berbincang. "Sekarang, aku jauh lebih lega karena kamu sudah menemukan kebahagiaanmu.""Ya, aku sudah menemukan kebahagiaanku," ulang Lucas. Lalu, Doris dan Lucas serentak menoleh padaku. Aku melihat senyum menawan di bibir Lucas, dan Mark juga mengangkat kepalanya. Aku tersipu karena tatapan mereka semua dan berharap mereka akan mengalihkan pandangan. Untungnya, tatapan mereka segera beralih, tetapi Mark masih menatapku. Mataku beradu dengan matanya. Setelah aku mengangkat alisku padanya, dia baru mengalihkan pandangan.Doris menatap Lucas, matanya dipenuhi campuran kesedihan, penyesalan, dan juga ... kepuasan?"Lucas," panggil Doris seraya kembali menyentuh pipi Lucas. "Kamu anak yang baik. Kuharap kamu nggak akan melepaskan apa pun yang membuatm
Read more