Home / Urban / Aku yang Hebat Ditolak Nikah? / Chapter 351 - Chapter 360

All Chapters of Aku yang Hebat Ditolak Nikah?: Chapter 351 - Chapter 360

662 Chapters

Bab 351

Fitri berjalan masuk. Tebersit rasa kaget dalam tatapan matanya saat melihat Fandy. Fitri langsung mengabaikan Fandy. Fitri bahkan khawatir Fandy akan mengungkapkan hubungan mereka di depan para bawahannya, terutama di depan Stira. Itu sangat memalukan."Komandan!"Stira dan yang lain memberi hormat. Seperti kata Zenia, Stira tidak akan mungkin menentang atasan. Akan tetapi, belum tentu Stira akan mengabdikan diri sepenuhnya.Fitri mengangguk, lalu berujar,"Ramai sekali, apa ada yang bisa kubantu? Aku harusnya pergi ke kamp besok pagi, tapi kalau aku bilang begini, nggak masalah, 'kan?"Yang lain tidak berani bersuara. Stira menjawab,"Nggak ada apa-apa. Adikku hilang, tapi sudah ditemukan. Kami baru mau pulang. Terima kasih atas kepedulian Komandan."Fandy berdiri di tempatnya dalam diam. Dia bukan orang bodoh, tentu bisa melihat bahwa Fitri berpura-pura tidak mengenalnya."Benarkah? Baguslah."Stira menggendong Lilian dan pergi. Di ambang pintu, Stira baru ingat dia belum memiliki n
Read more

Bab 352

Stira tahu Fitri berkata jujur. Dia pun menerima atasan barunya."Terima kasih atas kepedulian Komandan. Tuan Fandy sudah menemukan cara untuk mengobati adikku. Aku hanya perlu menunggu."Setelah Stira pergi, Fitri menoleh pada Fandy."Kamu sudah memberiku bantuan besar."Fandy sangat jengkel. Fitri langsung mengatakan mereka adalah pacar tanpa bertanya panjang lebar. Fandy sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk menjelaskan. Fitri mengambil keuntungan besar.Kemudian, Fandy menghampiri Fitri dan bertanya dengan sarkas,"Benarkah? Kalau begitu, apa ungkapan terima kasih darimu?"Entah mengapa, hati Fitri menjadi panik. Dikarenakan terlalu dekat, aura jantan khas Fandy memenuhi rongga hidungnya."Kamu, kamu mau apa?"Fandy hanya ingin menghukum Fitri. Fandy memegang belakang kepala Fitri menggunakan tangan kanan, lalu mencium bibir yang diimpikan oleh para pria.Bam!Pikiran Fitri menjadi kacau karena ciuman yang tiba-tiba itu. Fitri melindungi kesuciannya dengan sangat baik dan tid
Read more

Bab 353

Irana pun kebingungan."Kamu nggak tahu? Kalau kamu nggak tahu, kenapa kamu suruh Kak Gina cari kamu?"Fandy merasa dirinya seperti idiot. Dia sama sekali tidak memahami pembicaraan itu."Apa yang terjadi?"Barulah Irana paham. Dia langsung menjelaskan,"Aku cari kamu bukan karena melihatmu informasi tentangmu di internet, tapi benar-benar mau cari kamu. Ini juga perintah Guru."Guru? Fandy menyadari tingkat keseriusan masalahnya. Timbul kilat dingin dalam mata Fandy."Ada apa dengan Kak Gina?"Jika guru pun terlibat, itu jelas bukan masalah sepele."Kak Gina pergi ke suatu tempat dan terkena sejenis racun langka. Guru bahkan belum pernah menemui racun itu, juga nggak bisa menetralkannya. Guru langsung suruh Kak Gina cari kamu. Kebetulan, aku di ibu kota provinsi. Jadi, Kak Gina minta aku kabari kamu dulu, biar kamu punya persiapan."Fandy merasa panik sekaligus tak berdaya."Memangnya aku bisa menetralkan racun yang bahkan nggak bisa dinetralkan oleh Guru?"Alhasil, Irana mengangguk.
Read more

Bab 354

"Heri, ada apa ini?"Sayangnya, Heri tidak berani merespons. Wanita gemuk langsung menjambak rambut Levron."Ada apa? Heri adalah pria simpananku. Beraninya kamu menggoda Heri? Hari ini, aku harus memberimu pelajaran!"Ketika wanita gemuk hendak menampar Levron, seseorang berseru,"Hentikan!"Wanita gemuk berbalik badan sembari memicingkan mata."Eh, siapa kamu? Mau ikut campur? Cih! Pelakor ini benar-benar hebat, nggak hanya satu pria yang dia goda?"Orang yang masuk adalah Fandy. Sampai ketika Fandy berjalan ke sisinya, Levron masih terbengong."Jaga tutur katamu! Cepat pergi. Kalau bukan karena Levron ulang tahun hari ini, kamu akan bernasib malang!"Levron adalah keponakan Kak Eva. Fandy benar-benar marah.Alhasil, wanita gemuk itu menyeringai sinis."Menarik. Kamu tahu nggak siapa aku? Beraninya kamu bicara seperti ini denganku?"Fandy tidak mau membuang waktu dengan orang semacam itu. Dia membuka barang di tangannya dan berbicara secara lugas."Levron, ini hadiah ulang tahunmu, t
Read more

Bab 355

Fandy tersenyum seraya berkata,"Nggak perlu beri tahu aku. Apa pun kisah di antara kami, aku nggak mau tahu."Seolah-olah tahu Fandy akan berkata demikian, Catherine mengulurkan tangan kanannya ke paha Fandy."Ini misiku. Jangan mempersulit aku, oke? Apa pun responsmu setelah mendengarku, itu urusanmu."Fandy tetap diam. Catherine melanjutkan."Mendiang orang tuamu bukan orang tua kandungmu. Kamu adalah keturunan Keluarga Ilyas di Kota Yujino. Itu adalah keluarga yang sangat kuat di Negara Limas.""Aku tahu, tapi orang tua yang kuakui hanya mereka berdua."Catherine mengernyit. Hal itu berada di luar dugaannya. Setelah merenung sejenak, Catherine meneruskan."Dulu, Keluarga Ilyas menetapkan janji pernikahan dengan keluarganya Ratu. Nggak ada nama yang tercantum, tapi berdasarkan kontennya, janji pernikahan itu ditujukan untuk Ratu dan kamu."Ternyata begitu! Fandy tidak pernah memikirkan itu. Tidak heran ratu memiliki ketertarikan terhadapnya. Ternyata, sama seperti Fitri, itu karena
Read more

Bab 356

Jika seorang wanita dapat berkata demikian, sudah jelas betapa dalam rasa cintanya.Fandy pun tercengang. Dia mengelus pipi Catherine."Kalau aku bisa menikahimu suatu hari nanti, aku nggak butuh pengakuan dari siapa-siapa. Aku harap kamu dapat memahami ini."Pintu mobil dibuka. Kalimat terakhir Catherine terngiang di dalam mobil."Aku, Catherine Deopardi, sudah mengabdikan diri pada Nona, baik hidup maupun mati! Walaupun aku sudah cinta mati, nggak ada kemungkinan di antara kita kalau Nona nggak setuju. Aku juga harap kamu bisa memahami ini."Pada petang hari, karpet merah dipasang di depan pintu masuk Restoran Rusi. Konfeti berderet di kedua sisi. Penyambut tamu yang mengenakan kebaya juga memasang senyum dan sudah siap. Keadaannya sangat meriah.Di atas pintu masuk restoran, ada spanduk bertuliskan "Selamat atas kedatangan Dewi Perang Fitri ke Restoran Rusi".Hari ini, Restoran Rusi tidak dibuka untuk umum, melainkan hanya untuk Fitri. Dari wajah Hando yang berseri-seri saat berpatr
Read more

Bab 357

Hando mengernyit. Pria paruh baya itu jelas tidak bercanda. Omongannya sangat meyakinkan.Hando kepikiran bahwa Caren akan mengadakan konser di ibu kota provinsi besok malam. Dengar-dengar, sudah banyak orang penting yang berdatangan pada hari ini. Di antaranya, ada yang sederajat dengan Fitri. Bahkan ada yang memandang rendah Fitri.Jika Fitri sudah diangkat menjadi jenderal perang, statusnya akan meningkat lagi. Akan tetapi, sekarang Fitri masih berstatus sebagai dewi perang.Oleh karena itu, Hando tahu dia harus menggunakan pendekatan lain terhadap pria paruh baya itu."Tuan, tolong beri kemudahan. Nggak mudah aku bisa mengundang Dewi Perang Fitri. Kumohon."Jika orang penting makan ke restorannya, berarti masakan restorannya populer. Akan tetapi, orang penting tidak akan mengizinkannya untuk melakukan publikasi secara besar-besaran. Efeknya juga tidak sebagus ketika Fitri datang.Pria paruh baya menyeringai sinis, sama sekali tidak ingin berkompromi."Nggak bisa. Kesabaranku ada ba
Read more

Bab 358

Fandy tersenyum."Aku pasti akan memenuhi janjiku padamu, Fitri seharusnya sebentar lagi datang."Bos Hando memperlakukan Fandy dengan lebih hormat pada saat ini. Kemungkinan dia akan menyerang siapa pun yang berani mencari masalah dengan Fandy.Fitri tiba setelah 10 menit berlalu, dia turun dari mobil dan mendengar suara petasan sambil sedikit mengerutkan alisnya. Karena Fitri belum pernah melihat upacara semeriah ini sebelumnya. Tapi Fitri menjadi lebih tenang setelah melihat Fandy.Mereka berdua memiliki prinsip yang sama, yaitu memenuhi janji mereka sendiri.Setelah memasuki ruang pribadi, Fandy mulai makan setelah makanan yang lezat disajikan satu per satu."Kamu nggak lapar?"Fitri sama sekali tidak memegang alat makannya, lalu sedikit menggelengkan kepalanya."Karena kamu sudah datang, makanlah sedikit. Ini adalah bentuk kesopanan."Fitri ragu-ragu sejenak saat mendengar ini, tapi dia tetap mencobanya. Setelah itu, nafsu makan Fitri langsung meningkat, karena makanan di sini mem
Read more

Bab 359

Di dalam kamar tidur vila, Fandy sedang mengerutkan keningnya. Fandy sudah memeriksa denyut nadi Kak Gina untuk waktu yang lama, tapi dia masih tidak bisa menemukan hal yang salah pada Kak Gina. Fandy bahkan juga tidak tahu kenapa dia bisa tiba-tiba jatuh pingsan."Apakah ini benar-benar adalah racun yang belum pernah kutemui sebelumnya? Guru saja nggak bisa menyembuhkannya, apalagi aku!"Fandy mulai merasa cemas, kesembilan kakaknya sudah dianggap seperti keluarga bagi Fandy. Bagaimana mungkin Fandy tidak sedih saat melihat Kak Gina pingsan di hadapannya?Pada saat ini Kak Gina membuka kedua matanya dan berusaha untuk tersenyum."Aku pingsan, ya? Sudah berapa lama?"Fandy berkata."Setengah jam.""Waktunya semakin lama semakin panjang. Awalnya kepalaku cuma terasa sedikit pusing, tapi sekarang sudah pingsan sampai setengah jam. Kalau terus seperti ini, aku nggak tahu apakah aku masih bisa sadar lagi atau nggak kalau pingsan lagi."Tentu saja tampang Kak Gina juga sangat cantik, apalag
Read more

Bab 360

Ucapan Fandy membuat wajah Gina kembali memerah. Saat teringat dengan kegilaan sebelumnya, Gina benar-benar ingin merasakannya sekali lagi. Tapi Gina memaksa dirinya untuk menahan keinginannya."Nggak usah bicara omong kosong. Bukannya kamu bilang mau memperkenalkan murid padaku? Biarkan dia datang.""Baik."Setelah menelepon Stira, Fandy hendak mengatakan sesuatu. Tapi Gina sudah menempelkan jarinya di bibir Fandy."Aku tahu masalah yang kamu sebutkan, jadi kamu nggak perlu kasih janji apa pun padaku. Aku bisa mengerti."Fandy merasa terharu, para kakaknya adalah orang yang paling memahaminya. Fitri benar-benar sangat buruk jika dibandingkan dengan mereka.Setengah jam kemudian, Stira datang sambil membawa adiknya."Terima kasih karena sudah menolongku, Dokter Fandy."Lilian jatuh pingsan sebelum ini, jadi dia sangat berterima kasih pada Fandy saat bertemu dengannya lagi."Nggak usah berterima kasih padaku, biarkan kakakku periksa kondisimu dulu."Gina mengangguk, lalu berjalan mendek
Read more
PREV
1
...
3435363738
...
67
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status