Home / Urban / Aku yang Hebat Ditolak Nikah? / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of Aku yang Hebat Ditolak Nikah?: Chapter 361 - Chapter 370

662 Chapters

Bab 361

Terdapat seorang pria paruh baya yang sedang duduk di dalam ruang tamu. Anak buah di sampingnya berhasil memverifikasi sesuatu dan berkata."Tuan, kami sudah memeriksanya. Bom di dalam mobil itu adalah bom asli."Pria paruh baya itu adalah Janson, terdapat tatapan terkejut yang melintas di matanya."Oh? Sepertinya kematian putranya memberi pukulan yang besar pada Arjuna."Pintu terbuka pada saat ini dan Arjuna berjalan masuk."Akhirnya kamu bersedia bertemu denganku!"Janson tersenyum."Kalau aku nggak menemuimu, bukankah kamu akan meledakkan gerbang rumahku?"Arjuna duduk dengan ekspresi datar."Janson, aku tahu kamu membenciku karena aku merebutnya darimu pada waktu itu. Sekarang aku sudah datang, kamu bisa memenuhi keinginanmu."Janson melambaikan tangannya, ekspresi di wajahnya masih tidak berubah."Nggak usah bersikap begitu putus asa, kamu seharusnya masih subur sekarang. Kamu paham maksudku, 'kan?"Terdapat kegilaan di mata Arjuna."Nggak! Putraku sudah meninggal dan nggak akan
Read more

Bab 362

Fandy kembali mendatangi Restoran Rusi milik Bos Hando. Setelah memasuki ruang pribadi, Fandy melihat Irvan sedang meminum sup."Kak Fandy, aku sudah nggak bisa menahan diriku lagi, jadi aku mencicipi beberapa suap dulu."Fandy tidak mengomentari hal ini, melainkan berkata dengan tidak berdaya."Apakah kita harus makan siang bersama?""Aku harus kembali ke Kota Yujino setelah nonton konser, aku juga nggak tahu kapan kamu bisa pergi ke sana. Jadi tentu saja kita berdua harus bertemu sekarang!"Irvan teringat dengan sesuatu setelah mengatakan ini."Masih ada satu temanku yang mau datang, dia juga termasuk sebagai kakakku. Latar belakangnya bahkan lebih baik daripada keluargaku. Kak Fandy nggak keberatan, 'kan?"Fandy mengangkat mangkuk di depannya, lalu meminum seteguk sebelum berkata."Kamu baru bilang sekarang, apa lagi yang bisa kukatakan?"Sebenarnya Fandy mengetahui jika ini adalah niat baik Irvan. Lagi pula, orang yang bisa dipanggil kakak oleh Irvan pasti merupakan seorang tokoh b
Read more

Bab 363

Aldo langsung pergi setelah mengatakan ini, dari awal sampai akhir dia hanya meminum semangkuk sup."Kak Fandy, maafkan aku."Fandy tersenyum setelah mendengar ucapan Irvan."Hal ini nggak ada hubungannya denganmu, selain itu aku sepertinya memang sangat suka mencari masalah. Tapi ini sama sekali bukan masalah besar untukku."Tidak peduli apa pun yang ingin dilakukan Aldo, Fandy tidak akan diam saja jika Aldo benar-benar ingin melakukan sesuatu padanya.Irvan mengetahui jika Fandy adalah orang yang bijaksana, tapi dia masih tersenyum pahit."Kak Fandy, aku benar-benar terkejut denganmu! Sebenarnya apa hubunganmu dengan Ratu?"Fandy menyadari sesuatu saat melihat sikap Irvan."Kenapa? Sepertinya kamu tahu sesuatu?"Irvan menghela napas, terdapat tatapan rumit di matanya."Di seluruh Negara Limas, siapa pun yang bisa memasuki kalangan kelas atas tahu kalau Ratu sedang dikejar oleh lima orang, Aldo adalah salah satunya! Mengesampingkan hal yang lain, berdasarkan status Ratu, siapa pun yan
Read more

Bab 364

Bohong jika mengatakan Levron tidak marah, tapi dia bukanlah orang yang pandai bicara dan hanya bisa berkata dengan suara yang berat."Kita semua adalah teman kerja, apakah perlu sampai seperti ini?"Kedua wanita itu mencibir."Kenapa? Kamu masih nggak mau ngaku kalau kamu jual vila dengan tubuhmu? Coba jual beberapa rumah lagi kalau kamu memang bisa. Konyol sekali.""Benar sekali. Kalau kamu nggak mau semua orang menatapmu dengan tatapan aneh, kamu harus tunjukkan kemampuanmu. Tapi apakah kamu bisa?"Hampir setelah wanita itu selesai bicara, terdapat seorang rekan kerja yang berjalan mendekat dengan seorang wanita di belakangnya."Levron, pelanggan ini mencarimu."Levron segera menoleh dan tersenyum lebar."Halo, Nona. Aku adalah Levron."Orang yang datang adalah Claire, dia menatap Levron selama beberapa waktu, lalu berkata sambil tersenyum."Namaku Claire, nama kita sedikit mirip. Aku mau beli dua vila darimu, apakah bisa?"Apa! Levron tidak bisa memercayai telinganya. Setelah berea
Read more

Bab 365

Setelah Irvan selesai bicara, tidak hanya Levron yang menutup mulutnya. Orang yang lain juga memasang ekspresi tidak percaya.Ya Tuhan. Angka terbesar dari dua dadu adalah 12. Bukankah itu berarti pria ini akan membeli 12 vila? Jika benar seperti itu, Levron sudah bisa bersenang-senang hanya dengan mendapatkan komisi.Meskipun peluang untuk mendapatkan angka 12 sangat rendah, itu sudah tidak penting lagi. Karena angka terendah adalah angka dua, Levron akan mendapatkan banyak uang jika menjual dua vila lagi.Semua orang akhirnya paham pada saat ini. Kejadian hari ini sama sekali bukan karena keberuntungan Levron, tapi ada seorang investor besar yang sedang membantunya.Bahkan manajer penjualan dan beberapa manajemen lainnya juga berlari keluar, karena ini benar-benar adalah kejadian yang sangat besar.Pada saat ini, Irvan sudah melempar kedua dadunya ke lantai yang berhenti bergerak setelah berputar selama beberapa saat. Semua orang menahan napas mereka saat ini."Nggak disangka benar-b
Read more

Bab 366

Terdapat kursi VIP di bagian tengah yang paling dekat dengan panggung. Semua orang mengetahui jika orang yang duduk di situ pasti merupakan tokoh besar. Tentu saja sebagian besar orang yang datang adalah anak muda, sangat sedikit orang tua yang terlihat, jadi tentu saja Caren tidak akan mengundang mereka.Semua kursi VIP adalah sebuah sofa tunggal berukuran besar yang terlihat sangat nyaman. Di sebelah sofa juga terdapat meja kopi kecil dimana terdapat berbagai buah dan minuman di atasnya.Irvan adalah orang pertama yang datang dan sudah mengangguk beberapa kali. Irvan mengenal banyak orang, tapi tidak perlu sampai berdiri untuk menyapa mereka. Dia hanya perlu mengangguk sopan pada mereka.Hanya saja terdapat beberapa orang dimana Irvan harus berdiri untuk menyapanya, seperti Ratu yang hendak berjalan melewatinya saat ini."Ratu, nggak disangka kamu benar-benar datang."Ratu masih tetap mengenakan cadar. Orang yang beberapa kali melihatnya memiliki keinginan untuk melepaskan cadar itu.
Read more

Bab 367

"Masuk denganmu? Apa maksudmu?"Fandy mengerutkan keningnya, Fandy sama sekali tidak ingat jika Fitri pernah mengundangnya."Kamu benar-benar sangat manja. Aku bertugas untuk menjaga keamanan konser ini, apakah sulit bagiku untuk bawa kamu masuk ke dalam?"Fandy melihat Stira melalui sudut matanya dan baru memahami tindakan Fitri saat ini."Terima kasih atas niat baikmu. Stira sudah pergi, kamu nggak perlu pura-pura bermesraan denganku."Sudah pergi? Fitri sedikit menoleh, dia melihat jika Stira sudah pergi ke arah yang lain dengan beberapa orang. Orang ini benar-benar sangat serius saat sedang bekerja. Meskipun Stira melihat Fandy, dia bahkan tidak datang untuk menyapa Fandy karena dia sedang bekerja."Aku nggak akan mengingkari janjiku! Bukankah kamu datang ke sini untuk nonton konser Caren? Aku akan bawa kamu masuk ke dalam."Fandy mencibir. Jika ini adalah pertemuan pertamanya dengan Fitri, dia mungkin akan merasa jika Fitri adalah wanita yang lembut dan perhatian. Tapi sebenarnya
Read more

Bab 368

"Baik, baik, maafkan aku."Hanya saja, kenyataan yang sudah ditakdirkan tetap terjadi. Ucapan Fandy sama sekali tidak salah. Semua orang yang pada awalnya sedang menonton acara sebelum konser di atas panggung tidak ada yang memerhatikan Fandy. Tapi semuanya berubah karena Irvan.Terutama Ratu dan Catherine. Tatapan mereka berubah saat melihat Fandy."Menarik sekali. Nggak disangka Fandy juga diundang oleh Caren?"Catherine merasa bingung."Nona, dia adalah orang yang punya kemampuan medis terbaik di Negara Limas. Bukankah sangat wajar kalau dia diundang?"Ratu mengalihkan pandangannya ke panggung dan kembali berkata."Kamu nggak tahu apa-apa. Undangan yang diberikan oleh Caren sama sekali nggak sederhana. Coba kamu lihat, kenapa cuma Aldo yang datang di antara empat orang lainnya yang mengejarku? Apakah karena Aldo lebih unggul dari empat orang yang lain atau dia punya reputasi tertentu?"Catherine tertegun sejenak. Benar sekali, dia sudah memikirkan hal ini sebelumnya. Aldo bahkan sud
Read more

Bab 369

Caren mengundangku? Fandy sama sekali tidak pernah membayangkan hal ini, sebenarnya dia sama sekali tidak mengenal Caren. Bahkan tidak pernah memerhatikannya. Kenapa Caren tiba-tiba mengundangnya?Saat ini manajer Caren melihat Fandy sedang berpikir dan ragu-ragu, hal ini membuatnya sangat ingin menampar Fandy. Jika bukan karena Caren memintanya untuk mengundang Fandy dengan sopan, dia benar-benar sudah marah pada saat ini.Konyol sekali, ini adalah undangan yang diminta secara pribadi oleh Caren. Siapa pun yang diundang pasti tidak akan ragu-ragu dan merasa sangat senang, tapi tidak disangka orang ini masih harus berpikir?"Baik, aku akan pergi bersamamu."Untung saja Fandy berdiri. Fandy ingin melihat sebenarnya kenapa Caren ingin menemuinya.Saat Fandy berjalan mengikuti manajer, semua orang di kursi VIP menatapnya dengan bingung. Karena ini adalah kejadian pertama sepanjang sejarah."Oh? Jangan-jangan Fandy mengenal Caren yang misterius itu? Kalau benar seperti itu, sepertinya aku
Read more

Bab 370

Fandy mengangguk dengan serius."Kak Arni, suaramu benar-benar sangat merdu. Aku sama sekali nggak berbohong."Arni terlihat sangat senang setelah mendapat pengakuan dari Fandy, tapi dia segera mengerutkan bibirnya."Aku kira kamu sibuk bersenang-senang sampai nggak punya waktu untuk datang ke konserku."Hm? Fandy mengerjapkan matanya."Apa maksudnya?"Arni mengulurkan jari telunjuknya untuk menyentuh dada Fandy dan berkata dengan marah."Kamu masih berpura-pura? Tubuh Gina besar dan montok di tempat yang seharusnya. Apakah ucapanku salah?"Ah!Fandy melangkah mundur selangkah, dia benar-benar terkejut dengan hal ini dan berkata dengan tergagap."Ba ... bagaimana kamu bisa tahu?"Hanya saja Arni tidak berbicara lagi pada saat ini, dia kembali duduk di sofa dan menatap Fandy dengan tatapan yang membuat Fandy mati rasa. Fandy segera menjelaskan hal ini."Kak Arni, aku bertindak seperti itu karena ada alasannya sendiri. Apakah Kak Gina nggak kasih tahu yang sebenarnya padamu? Dia terkena
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
67
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status