Chaesa mencibir."Benar! Kalau kamu punya akal sehat, enyahlah dari sini. Biar kuberitahu, Yoshua juga ada di sini. Kalau dia melihatmu setelah kembali dari toilet, kujamin akhir hidupmu akan sangat menyedihkan."Awalnya, Fandy terlalu malas untuk berdebat Chaesa, tetapi pertama, dia berkeliaran di pasar barang antik sebentar sebelum menemukan benda yang sedikit lebih tua. Kedua, Chaesa menyebut Yoshua, jadi dia merasa orang menjengkelkan ini akan tamat."20 juta 200 ribu."Setelah mendengar tawaran tersebut, Chaesa tertawa terbahak-bahak."Kalau nggak punya uang, pergi main lumpur saja. Untuk apa berpura-pura sok di sini?"Pemilik kios juga agak tidak berdaya, kemudian berkata setelah berpikir sejenak."Kak, jangan menakuti orang dengan tawaranmu seperti ini. Kamu harus menunjukkan kepercayaan diri dan aura."Apa arti 200 ribu tambah 200 ribu bagimu? Kalau orang lain mulai menambahkan seperti ini, uangku akan jauh lebih sedikit.Tepat ketika Chaesa hendak membuka mulutnya, Yoshua kemb
Baca selengkapnya