Alfred tertegun sejenak, lalu berkata."Huh, anak muda zaman sekarang memang suka berbicara omong kosong."Jika bukan karena khawatir Tuan Drag yang sebenarnya akan muncul lebih awal, Alfred bisa membunuh orang seperti Fandy dalam satu tamparan."Dia adalah bibimu yang bernama Hannah Cesla, 'kan?"Fandy tertegun sejenak saat mengambil foto yang dilempar oleh Alfred ke atas meja.Wanita dalam foto terlihat cantik, senyumannya juga terlihat manis. Waktu sepertinya tidak meninggalkan banyak jejak di tubuhnya.Dia adalah adik kandung ibunya, bagaimana mungkin Fandy tidak mengenalinya?"Ini adalah sumber rasa percaya dirimu?"Alfred berkata sambil tersenyum."Apakah kamu nggak berpikir seperti itu? Aku sudah menyelidikimu untuk waktu yang lama. Kerabat dari keluarga ayahmu punya perilaku yang sangat buruk, kamu sudah memberi pelajaran pada mereka sebelum aku bertindak. Jadi tentu saja mereka sudah nggak berguna bagiku.""Tapi, bibimu seharusnya berbeda bagimu, 'kan?"Fandy terdiam, terdapat
Baca selengkapnya