Share

Bab 224

Penulis: Daffa Adzriel
"Nggak usah bicara omong kosong! Wakil Ketua Balai Alfred sedang menunggumu di dalam. Dengar baik-baik, Fandy. Mulai sekarang, aku akan membuatmu sengsara kalau aku punya rahasia gelapmu!"

Setelah kehilangan perlindungan dari Balai Tim Drag, Fitri yakin Fandy tidak akan bisa melakukan apa pun.

Meskipun Fitri tidak memiliki hubungan yang dekat dengan Tetua Tertinggi, penderitaan yang dialami oleh gurunya masih terpatri di dalam benaknya. Bagaimana mungkin Fitri bisa diam saja?

Jika bukan karena dia adalah seorang Dewi Perang dan harus menunjukkan bukti, dia pasti sudah membunuh Fandy sejak awal.

"Hal itu nggak akan terjadi di antara kita."

Jessy seharusnya tidak bercanda, kemungkinan dia benar-benar memiliki informasi tentang Bunga Alea. Jika semua ini berjalan dengan lancar, maka hanya satu ramuan yang tersisa agar Tuan Besar Rick bisa sadar. Jadi Fandy berkata seperti itu.

Setelah memasuki kamar tidur, terdapat aliran udara yang mengalir masuk dan pintu tertutup dengan sendirinya.

Fan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 225

    Alfred tertegun sejenak, lalu berkata."Huh, anak muda zaman sekarang memang suka berbicara omong kosong."Jika bukan karena khawatir Tuan Drag yang sebenarnya akan muncul lebih awal, Alfred bisa membunuh orang seperti Fandy dalam satu tamparan."Dia adalah bibimu yang bernama Hannah Cesla, 'kan?"Fandy tertegun sejenak saat mengambil foto yang dilempar oleh Alfred ke atas meja.Wanita dalam foto terlihat cantik, senyumannya juga terlihat manis. Waktu sepertinya tidak meninggalkan banyak jejak di tubuhnya.Dia adalah adik kandung ibunya, bagaimana mungkin Fandy tidak mengenalinya?"Ini adalah sumber rasa percaya dirimu?"Alfred berkata sambil tersenyum."Apakah kamu nggak berpikir seperti itu? Aku sudah menyelidikimu untuk waktu yang lama. Kerabat dari keluarga ayahmu punya perilaku yang sangat buruk, kamu sudah memberi pelajaran pada mereka sebelum aku bertindak. Jadi tentu saja mereka sudah nggak berguna bagiku.""Tapi, bibimu seharusnya berbeda bagimu, 'kan?"Fandy terdiam, terdapat

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 226

    Sinta merasa masalah ini tidak sesederhana itu, intuisi seorang wanita lebih bisa diandalkan daripada intuisi Fandy.Fandy tersenyum setelah mendengar ini."Baiklah. Kalau begitu, aku akan merepotkanmu selama beberapa waktu. Tolong bantu aku melakukan sesuatu, aku akan kasih kamu 10 miliar dan buatkan publisitas secara besar-besaran di media sosial."Sinta berkata dengan bingung."Apa yang perlu dipublisitaskan?""Hanya dua kata. Kak Irana."Permintaan Fandy sangat sederhana, dia membutuhkan Kak Irana untuk menemukan bibinya. Tidak peduli bagaimanapun juga Alfred yang merupakan wakil ketua Balai Tim Drag pasti memiliki beberapa kekuatan tersembunyi. Karena Alfred telah menyembunyikan bibinya, maka sangat mustahil bagi orang biasa untuk menemukannya. Tapi hal ini berbeda bagi Kak Irana.Setelah kembali ke Vila Dansel, Wanda sedang berdiri di depan pintu dengan Chaesa yang sudah duduk di kursi roda."Fandy! Dasar bajingan!"Wanda marah besar setelah melihat Fandy, dia menerjang ke depan

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 227

    Tidak disangka terdapat ekspresi rumit di wajah Catherine, seolah-olah dia ragu mengatakan hal ini, yang membuat Fandy merasa sangat penasaran. Apakah tidak semudah itu?"Ka ... kamu hanya perlu berlutut di depanku, lalu tampar dirimu sendiri dua kali. Dengan ini, statusmu di Balai Tim Drag akan dipulihkan pada keesokan harinya."Catherine merasa lega setelah mengatakan ini. Catherine bisa menebak jika Nona ingin membuktikan ambisi dan martabat Fandy sebagai seorang pria. Tapi satu-satunya hal yang tidak dimengerti oleh Catherine adalah kenapa Fandy harus berlutut padanya? Selama mengatakan hal ini, tidak peduli apakah Fandy akan melakukannya atau tidak, kesan baik Catherine di dalam diri Fandy pasti akan menghilang.Benar saja, Fandy menatap Catherine sambil mengerutkan keningnya. Yang membuat Catherine merasa cemas."Catherine, aku nggak nyangka kamu suka tipe pria yang seperti ini. Terima kasih sudah membantuku menyelesaikan masalahku! Pria hanya berlutut pada guru dan orang tuanya.

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 228

    Terdapat seorang pria paruh baya yang sedang duduk di dalam tanpa memiliki lengan kiri dan kaki kanan. Saat ini, pria itu sedang memegang botol arak dengan tangan kanannya dengan ekspresi puas."Apakah namamu John Triana?'Jessy baru saja berbicara, tapi Fandy segera menyenggolnya dan berkata."Maaf mengganggu."Pria paruh baya itu meneguk arak lagi, lalu menatap Fandy dan berkata dengan nada main-main."Aku adalah orang cacat, untuk apa sesungkan ini padaku?"Ekspresi Fandy terlihat sangat serius."Aku sangat menghormati orang yang bisa bertarung di medan perang."Oh? Pria paruh baya itu tertawa."Huh, kamu sungguh menarik. Nggak disangka kamu bisa melihat aura membunuh di tubuhku, hebat juga."Benar sekali. Setelah masuk ke dalam, Fandy melihat jika pria paruh baya ini pasti pernah berada di medan perang, hilangnya lengan dan kaki bisa menjelaskan hal ini dengan baik."Kamu lumayan juga. Aku adalah John, ada apa kalian mencariku? Sudah lama nggak ada orang yang datang ke sini, aku sa

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 229

    Mark mengalihkan pandangannya setelah mendengar ucapan John."Konyol sekali! Nggak disangka orang cacat bisa membual, apakah kamu kira aku takut?"Mark mengangkat tangannya untuk memegang rokok."Patahkan kaki yang satunya lagi. Biarkan dia memahami situasi saat ini dan tahu harus bersikap seperti apa padaku."Dewi Perang Fitri bahkan tidak berani memintanya. Jangankan Mark, bahkan Fandy merasa John sedang membual, dia ingin menakuti mereka dengan ucapan.Saat salah satu orang paruh baya hendak menyerang John, Fandy berdiri di hadapan John."Ini adalah sebuah transaksi, sama sekali nggak ada paksaan. Kamu bisa pergi kalau nggak mau beli, nggak perlu melukai orang lain."Orang paruh paya itu sudah meninju Fandy tanpa menunggu perintah dari Mark.Mereka sudah sering bersikap arogan dengan Tuan Muda Mark. Tidak peduli siapapun orang itu, jika dia berani bersikap dengan tidak tahu diri, maka orang itu harus bersiap untuk membayar harganya.Buk!Terdengar suara teredam, Fandy masih berdiri

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 230

    Hal semacam ini harus dilakukan sesuai aturan, karena dapat menghindari masalah yang tidak perlu, jadi kamar mayat adalah tempat yang paling cocok. Asalkan harganya sesuai, harusnya ada orang yang rela menjual jenazah.John tertegun sejenak, dia sama sekali tidak menyangka Fandy bisa menerima permintaannya."Apakah menurutmu lucu?"Fandy menggelengkan kepalanya."Bunga Alea sangat penting bagiku, aku nggak akan bercanda dalam hal ini. Selain itu, hal ini berkaitan dengan apakah kamu bisa bergerak dengan bebas lagi atau nggak."Sama sekali tidak mudah untuk melakukan hal ini berdasarkan kemampuan medis Fandy saat ini. Hanya saja perlu memakan waktu yang lama, tapi kemungkinan berhasilnya sama sekali tidak kecil."Pergi dari sini!"Meskipun ekspresi anak muda di hadapannya terlihat sangat serius, John tetap marah. Dia kembali mengambil botol arak di atas meja dan meminumnya."Aku akan pergi bersiap sekarang. Aku akan datang lagi sebelum siang hari besok, aku jamin kamu bisa kembali norma

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 231

    Jika Mark dan Jessy berada di sini, mereka pasti bersyukur karena mereka pergi lebih awal.John sama sekali tidak berbohong, orang yang datang adalah Jenderal Perang Dominic, siapa yang berani menyinggungnya? Dia adalah salah satu orang yang berdiri di puncak Negara Limas secara terbuka.Bahkan Fandy juga menyipitkan matanya dan bergumam dengan suara rendah."Jenderal Perang Dominic?"Tentu saja John mendengar ucapan Fandy, tapi dia tidak memiliki waktu untuk memedulikan Fandy. John sudah memberi kesempatan pada Fandy sebelumnya, sekarang semuanya tergantung pada keputusan Jenderal Perang Dominic. Dia sudah tidak bisa ikut campur dalam hal ini.Orang itu menghentikan langkahnya, dia terlihat sudah memasuki usia paruh baya. Meskipun dia jelas tidak berusaha untuk menampilkan apapun, aura kekuatan yang dimilikinya seolah menekan udara di sekitarnya, membuatnya terasa seperti bergerak perlahan.."John, apa kesalahanmu?"John tidak berani mengangkat kepalanya."Misiku gagal. Teman satu kel

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 232

    "Menyenangkan sekali!"Pada saat ini di dalam ruangan, mereka berdua langsung meminum setengah botol arak dalam sekali teguk. Jenderal Perang Dominic berkata sambil tersenyum."Aku merasa paling nyaman kalau minum arak bersamamu."Fandy juga sama sekali tidak menyangka jika John ingin memberikan Bunga Alea pada Jenderal Perang Dominic.Fandy bisa mengenalnya karena gurunya, Fandy pernah melihat Jenderal Perang Dominic lebih dari sekali. Hal yang membuat Fandy merasa tidak berdaya adalah gurunya memanggil Jenderal Perang Dominic dengan namanya. Seolah-olah gelar jenderal perang sama sekali bukanlah apa-apa di dalam mata gurunya.Hanya saja Fandy tidak bisa melakukan hal yang sama, dia harus memanggilnya dengan panggilan Kak Dominic. Karena dia adalah pahlawan yang melindungi negara.Setelah mendengar ucapan Fandy, Jenderal Perang Dominic mengerutkan keningnya."Kamu juga mau Bunga Alea? Hal ini jadi sedikit rumit."Jenderal Perang Dominic merasa kesulitan, ini berarti pihak lain juga sa

Bab terbaru

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 674

    "Enak sekali. Lain kali aku harus minta lagi pada Naning."Tidak lama setelah selesai makan, bel pintu berbunyi. Ternyata Erin, tetangga baru yang cantik di vila nomor dua.Setelah keluar, ternyata Erin membawa sesuatu."Aku nggak tahu harus memberikan apa pada tetanggaku. Aku suka menggambar, jadi ini untukmu."Kertas yang digulung itu benar-benar tampak seperti lukisan."Terima kasih, jangan terlalu sungkan.""Nggak apa-apa," kata Erin lagi."Bisakah kamu lihat sekarang saja? Beri aku saran. Meskipun aku bukan seorang profesional, aku sangat menyukai aspek ini.""Ya!"Setelah melihatnya sekilas, ekspresi Fandy berubah."Hebat sekali! Kita baru bertemu sekali, kamu sudah bisa menggambar seperti ini?"Erin bertanya dengan gugup."Lumayan?""Ini lebih dari sekadar bagus, ini menakjubkan. Kamu benar-benar berbakat."Setelah mengerti maksudnya, Erin pergi dan Fandy kembali ke rumah. Cahaya tidak memengaruhi persepsinya, tapi dengan hiasan cahaya, lukisan itu juga menunjukkan beberapa perb

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 673

    Pakaian Imelda saat ini begitu menarik sehingga kebanyakan pria, apalagi yang kulitnya terluka, tidak bisa menahannya.Seragam perawat berwarna putih terlihat begitu cocok dengan kulitnya. Ada tiga tombol di bagian atas tubuh, jadi tidak banyak ruang yang dapat ditutup. Ditambah dengan payudaranya yang besar, tentu saja mempunyai dampak yang lebih besar.Tubuh bagian bawahnya benar-benar menggoda. Rok ini panjangnya hanya sampai paha, dipadukan dengan stoking hitam idaman pria. Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa ini adalah sebuah fantasi besar.Lima menit kemudian, Imelda masuk lagi."Kalian ini aneh sekali. Dia kesakitan sekali sampai wajahnya penuh keringat, tapi masih mau meminta nomor WhatsApp-ku?"Raut wajah Fandy terlihat suram."Kak! Apa begini penampilanmu saat kerja?"Fandy menunduk, di sisi lain Imelda berputar-putar."Kenapa? Kamu dokter, aku perawat. Apa pakaianku salah?"Sudut mulutnya berkedut beberapa kali, Fandy langsung ke pokok permasalahan."Kalau begitu aku ta

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 672

    "Kamu cukup terkenal, baru saja muncul sudah membuat orang kecil ini ketakutan."Fandy melontarkan lelucon, tapi Bos Bani tidak berani mengabaikannya. Edrick hanya mengatakan satu hal. "Kalau Fandy nggak puas, maka Bos Bani bisa menghilang."Statusnya di Kota Hira memang bagus, tapi dibandingkan dengan Edrick, tidak berlebihan jika dikatakan Bani adalah seekor semut."Karena dia sudah menyinggung Tuan Fandy, aku akan membawanya pergi. Aku jamin Tuan Fandy akan puas."Lucky benar-benar ketakutan, tapi tidak berani untuk tidak memohon ampun, karena khawatir Fandy pasti akan memberi tahu orang lain, jika begitu maka masalahnya akan menjadi lebih besar.Siapa pun yang memprovokasi Bos Bani akan mengalami akhir yang menyedihkan, kadang-kadang bahkan seluruh keluarganya akan menderita juga."Jangan, jangan! Aku mohon."Air mata mengalir deras, Lucky belum selesai berbicara, tapi Fandy sudah melambaikan tangannya."Pergilah! Jangan lakukan itu lagi."Fandy benar-benar tidak punya energi untuk

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 671

    Lucky merasa lega karena saat mobil Rolls-Royce itu langsung melaju pergi, semakin sedikit orang yang menonton kejadian itu. Lagi pula, siapa yang tidak punya teman kaya? Masih bisa diterima kalau hanya seperti ini."Naning, jangan kira setelah bersandiwara seperti ini, aku akan menganggap serius Fandy. Malam ini kamu setuju atau nggak?"Seolah takut Naning akan berpikir terlalu banyak, Lucky menunjuk ke arah Lamborghini sambil berkata."Asalkan kamu punya uang, kamu bisa menyewa mobil mewah ini. Apa kamu paham?"Sebelum Naning sempat menjawab, Fandy sudah meraih lengannya dan berjalan masuk ke dalam toko."Izinkan aku kenalkan teman padamu."Setelah melihat ini, Lucky sangat marah, tapi tidak yakin apakah Irvan asli atau palsu, jadi memilih untuk menunggu sampai Lamborghini pergi baru memberi Fandy pelajaran."Kak Aldo sedang berada di luar negeri, perasaannya selalu gelisah, tapi sudah menyiapkan hadiah. Hadiahnya akan segera tiba."Ketika Irvan memanggilnya Kak Aldo, Fandy tanpa sad

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 670

    Awalnya, Lucky tidak pergi ke sana untuk membeli rumah, pergi ke sana untuk mendekatinya, jadi bisa menjaga jarak. Untungnya, Naning melakukan hal yang sama kepada setiap klien, jadi berhasil mengurungkan niat Lucky. Namun, kemunculan Fandy benar-benar menghancurkan keadaan ini.Setelah menggertakkan gigi dan berpikir sejenak, Naning setuju."Baiklah, aku akan pergi denganmu malam ini, tapi hanya itu saja."Lucky tersenyum. Sekarang kamu setuju, apa kamu masih bisa mengatur sisanya? Kamu juga tidak tahu apakah di minuman itu ada biusnya atau tidak?"Nggak perlu. Aku ingin banyak orang melindungi klinikku. Naning, pulanglah sekarang."Pada saat ini, suara Fandy menyela. Begitu melihat mata Lucky menjadi ganas, Naning merasa ketakutan."Kak Fandy, jangan khawatir. Aku punya rencanaku sendiri."Awalnya, dialah yang melibatkan Fandy dalam masalah ini. Jika memilih melarikan diri, Naning tidak akan bisa tidur dengan tenang lagi."Aku bilang nggak perlu ya nggak perlu."Wajah Lucky berubah m

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 669

    Fitri mengangguk."Tentu saja pernah dengar! Ketika anggota baru datang, mereka akan pergi ke markas untuk pelatihan. Bagaimana mungkin nggak dengar legenda instruktur utama? Tapi apa hubungannya ini dengan masalah Fandy?"Fitri sebenarnya menelepon Helmi, tetapi sayangnya Helmi tidak berani mengatakan apa-apa, jadi tentu saja hanya bisa bertanya pada Stira."Instruktur utama legendaris itu muncul. Dia adalah kakak Fandy. Dia menelepon Luis, yang dalam beberapa menit mengetahui bahwa ada masalah dengan tim penilai. Semuanya yang diselidiki itu palsu."Apa!Fitri langsung berdiri tegak."Kamu yakin? Kakak Fandy adalah instruktur utama yang legendaris?"Meskipun Stira hanya menjawab dengan tatapan matanya, Fitri juga mengerti bahwa ini sudah menjadi fakta.Berita ini begitu menggemparkan hingga Fitri tidak tersadarkan. Ini jauh lebih kuat dari Jenderal Perang."Berdasarkan reaksi Pak Helmi saat itu, instruktur utama itu tampaknya nggak menua sama sekali."Baru setelah Stira berbicara lag

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 668

    Helmi tidak ingin tinggal di sini bahkan semenit pun. Bagaimana pun, orang ini adalah instruktur utama yang legendaris, sosok luar biasa yang bahkan Jenderal Perang Joseph harus hadapi. Kali ini benar-benar harus tunduk. Kalau saja tahu lebih awal, dia pasti bersikap lebih baik saat datang ke sini, sekarang situasinya pasti akan berakhir lebih lancar.Setelah orang-orang ini pergi, Fandy juga menghela napas lega. Tidak mengherankan hasil identifikasi itu benar. Ternyata ada masalah di dalamnya. Tampaknya Jerry memilih untuk melaporkannya saat ini, mungkin karena alasan ini."Terima kasih, Kak Mery."Setelah mendengarnya, Irana langsung merasa kesal."Kenapa? Apa aku nggak melakukan apa-apa? Kalaupun aku nggak melakukan apa-apa kali ini, terakhir kali kamu hanya berbaring saja di ranjang."Ini ... Fandy merasa sangat malu. Hanya Irana yang bisa mengucapkan kata-kata kejam seperti itu di depan Kak Mery."Kenapa kalian tiba-tiba berkumpul?"Tatapan mata Mery bahkan terlihat lebih menarik

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 667

    Helmi tiba-tiba menoleh untuk melihat wanita lain yang sangat cantik, matanya pun langsung melotot besar.Sialan! Fandy beruntung sekali punya banyak kakak yang begitu cantik."Tentu saja! Kenapa? Kamu juga mau menghalangi kami?"Fandy juga berdiri, tidak menyangka kalau ada kakak lain yang disebutkan oleh Kak Irana ternyata adalah Kak Mery, yang baru saja masuk ke ruangan sambil membawa payung biru. Mery begitu unik sehingga ingin terus melihatnya."Haha, kantor pusat semakin nggak berguna. Orang macam apa yang kalian latih?"Apa? Beraninya menghina kantor pusat?Helmi sangat marah, tapi setelah itu tiba-tiba tertegun. Helmi memperhatikan penampilan Mery dengan saksama lalu tiba-tiba mundur beberapa langkah."Kamu siapa?"Tanpa memperhatikan Helmi, Mery mengeluarkan ponselnya untuk menelepon."Luis, setelah pensiun, seenggaknya perhatikan perkembangan kantor pusat. Sampah macam apa yang membuat kantor pusat terlihat buruk?"Sialan!Stira serta dua anggota Pasukan Serigala Ganas semuan

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 666

    Ada rasa kesal di mata Stira, tapi tetap berkata padanya."Tuan Fandy, dia adalah penyelidik gabungan yang diutus oleh kantor pusat, Pak Helmi. Karena insiden ini melibatkan negara asing, mereka menanggapinya dengan sangat serius."Setelah mendengar ini, Helmi merasa jijik."Tuan? Stira, kamu benar-benar bertindak keterlaluan. Dia adalah seorang tersangka. Apa kamu pernah melihat seseorang memanggil seorang tersangka dengan sebutan Tuan?"Stira segera membalas."Urusanku sendiri mau memanggilnya apa, aku hanya memperjelas sikapku selama penyelidikan. Kamu nggak perlu mengajariku bagaimana caranya."Helmi duduk berhadapan dengan Fandy karena malas membalas perkataannya."Suara serta video di ponsel diverifikasi keasliannya. Itu suaramu, Fandy! Entah seberapa banyak yang kamu katakan, nggak akan ada gunanya. Kecuali kamu bisa memberikan bukti alibimu! Sekarang ikutlah dengan kami!""Kalau kamu berani melawan, kami berhak membunuhmu di tempat!"Helmi menyatakan permusuhannya dengan sangat

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status