Share

Bab 232

Penulis: Daffa Adzriel
"Menyenangkan sekali!"

Pada saat ini di dalam ruangan, mereka berdua langsung meminum setengah botol arak dalam sekali teguk. Jenderal Perang Dominic berkata sambil tersenyum.

"Aku merasa paling nyaman kalau minum arak bersamamu."

Fandy juga sama sekali tidak menyangka jika John ingin memberikan Bunga Alea pada Jenderal Perang Dominic.

Fandy bisa mengenalnya karena gurunya, Fandy pernah melihat Jenderal Perang Dominic lebih dari sekali. Hal yang membuat Fandy merasa tidak berdaya adalah gurunya memanggil Jenderal Perang Dominic dengan namanya. Seolah-olah gelar jenderal perang sama sekali bukanlah apa-apa di dalam mata gurunya.

Hanya saja Fandy tidak bisa melakukan hal yang sama, dia harus memanggilnya dengan panggilan Kak Dominic. Karena dia adalah pahlawan yang melindungi negara.

Setelah mendengar ucapan Fandy, Jenderal Perang Dominic mengerutkan keningnya.

"Kamu juga mau Bunga Alea? Hal ini jadi sedikit rumit."

Jenderal Perang Dominic merasa kesulitan, ini berarti pihak lain juga sa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 233

    Di halaman Tuan Rijunta, Ferdinand diikat ke pohon besar dengan tubuh bagian atas telanjang dan hendak dicambuk. Bekas darah muncul satu demi satu, tetapi Ferdinand tidak mengeluarkan suara.Sebuah kursi tidak jauh dari sana, seorang pria paruh baya duduk dengan kaki di atas kursi dan tatapannya sinis."Kamu bisa membunuh orang seperti Howie sebanyak yang kamu mau, tapi Ferdinand, kamu nggak boleh menentang Tuan Jack."Cambuknya berhenti dan Ferdinand menoleh dengan ganas."Sammy, berhentilah bersikap sok baik! Kalau nggak meremehkan Jack, mungkinkah dia nggak akan mencari masalah denganku? Saat Tuan Rijunta ada, kamu begitu patuh. Sekarang kamu pikir sudah punya pendukung?"Pria paruh baya bernama Sammy tersenyum."Haha, kuberitahu kamu. Tuan Jack mengambil alih pasukan bawah tanah di Kota Valencia bukan karena Tuan Rijunta sudah nggak ada lagi di sini, melainkan karena Tuan Rijunta cukup beruntung bisa pergi. Kalau nggak, apa yang bisa dia lakukan meski ada di sini? Yang namanya pind

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 234

    "Kak Fandy, maafkan aku, aku benar-benar nggak berguna!"Melihat Ferdinand berlutut, Fandy mengangkat tangannya."Kamu memang nggak berguna, tapi kalau ingin mengambil alih pasukan bawah tanah sebuah kota, mustahil cuma mengandalkan tenaga dan apa yang disebut kekejaman. Kamu harus punya pendukung!"Bagaimana Tuan Rijunta bisa berhasil? Apa lagi kalau bukan karena posisinya sebagai wakil kepala Balai Tim Drag, dia tidak akan terlalu peduli siapa pun yang benar-benar ingin dia serang."Sekarang semuanya sudah sampai sejauh ini, silakan saja dan serang dengan berani. Aku akan menjadi pendukungmu!"Karena sudah terlibat, Fandy terlalu malas untuk mundur. Terkadang orang seperti Ferdinand masih cukup berguna.Mendengar ini, Ferdinand sangat bersemangat. Alasan mengapa dia begitu lesu adalah karena tidak memiliki pendukung yang kuat.Tuan Rijunta sudah pergi, jadi dia tidak mungkin masih merepotkannya, 'kan? Itu namanya pengecut. Sekarang setelah mendengar pengakuan Fandy, akhirnya dia tida

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 235

    Ferdinand tidak berani mengajukan pendapat dengan permintaan seperti itu. Fandy memiliki keputusan akhir dalam segala hal. Kalau hari ini pria itu tidak datang, mungkin saja dia mati. Jadi apa haknya untuk keberatan atau tidak?"Kak, bisnisnya sangat bagus, kenapa malah membicarakan ibuku?"Fandy tidak berbicara, sorot matanya telah mengungkapkan maksudnya dengan jelas dan Jack merentangkan tangan."Aku juga nggak tahu di mana ibuku berada, bagaimana aku bisa memberitahumu!?"Setelah mengambil satu langkah ke depan, Fandy menampar wajah Jack."Nyawa ibumu dalam bahaya kapan saja. Kamu sebagai anak nggak khawatir, cemas dan nggak berbuat apa-apa, tapi malah menerima sesuatu yang diberikan oleh musuhmu. Masih berani menyebut dirimu seorang pria?"Jack terlihat marah. Tangannya diturunkan dan dikepalkan sebelum tersenyum lagi."Haha, jadi orang harus jeli. Apa kamu pikir semua orang itu bodoh sepertimu? Sudah tahu nggak bisa bertarung dan masih tetap bersaing?"Sejak Jack masuk, Fandy men

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 236

    Saat Fandy baru saja menegakkan tubuh, terdengar deru mesin dan dua mobil hijau tentara berhenti di pintu masuk halaman.Setelah itu, Mark juga mengerutkan kening karena orang bodoh pun bisa mengenali kalau ini adalah kendaraan eksklusif Tentara Markotop.Akan tetapi, mengapa Tentara Markotop datang ke sini? Ini adalah pertanyaan yang patut dipikirkan.Setelah pintu mobil terbuka, Sharon memimpin dan bergegas masuk dengan beberapa orang yang membawa senjata."Fandy! Kamu dicurigai melakukan pembunuhan dan sengaja melukai orang! Kembalilah bersamaku untuk membantu penyelidikan."Mark buru-buru berdiri dan keluar bersama pria tua itu. Lucu. Karena Tentara Markotop terlibat, mana mungkin dia berani mencari masalah dengan Fandy? Kalau sampai jatuh ke tangan Tentara Markotop, mustahil bagi ayahnya untuk bisa membawanya keluar.Fandy oh Fandy, sepertinya kamu memang cukup sombong sampai menyinggung Tentara Markotop. Satu-satunya hal yang disayangkan adalah aku bisa membunuhmu dengan tanganku

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 237

    Sharon melotot ke arah orang tersebut, dia sudah kebakaran jenggot."Menjengkelkan sekali! Siapa yang bisa menghalangi urusan Tentara Markotop!? Pengawal, tangkap dia!"Melihat kemunculan wanita lain, meskipun dia bahkan lebih cantik dari Catherine dan hampir sama dengan Fitri, Sharon tidak mengenalinya. Itulah sebabnya dia harus memberi pelajaran pada satu orang untuk menakuti yang lainnya.Orang yang datang itu tidak berkata apa-apa, tetapi seorang pria paruh baya di sebelahnya maju selangkah.Langkah inilah yang mengalihkan perhatian Sharon, raut wajahnya berubah dan segera menghentikan orang tersebut."Berhenti!"Karena dia sudah mengenali sepertinya pria paruh baya ini adalah pengawal Burhan yang sepertinya dipanggil Wisnu. Identitas wanita membela Fandy pun bisa ditebak."Haha, Tentara Markotop begitu pamer, langsung membawa orang pergi cuma dengan satu kata? Aku ada di sini, jadi kalian coba saja."Tentu saja yang harus dilindungi oleh Wisnu adalah cucu kesayangan Burhan, Lusian

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 238

    Lusiana duduk di seberangnya dengan marah sambil mengerucutkan bibir yang sangat menggemaskan."Heh! Kakek, kamu nggak sayang padaku lagi, kamu bahkan nggak membelaku."Setelah disodori secangkir teh, Burhan merasa sangat tenang."Masih nggak sayang padamu? Kalau nggak sayang padamu, mana mungkin kakek membiarkan Wisnu menemanimu ke sana? Benar-benar semakin nakal saja. Bagaimanapun juga, orang lain melakukan hal secara besar-besaran. Mungkinkah mereka akan membebaskan orang begitu menyebut namaku atau ayahmu? Terus untuk apa hukum negara itu?"Lusiana juga memahami hal ini, tetapi dia hanya marah."Nggak mudah bagiku untuk kembali dan bisa tinggal selama dua hari. Awalnya kukira bisa makan bersama Fandy dan membina hubungan, tapi Tentara Markotop malah turun tangan seperti ini. Mana mungkin aku bisa senang?"Sambil memberi isyarat untuk minum teh, Burhan berkata."Kamu tahu situasi Fandy. Setiap orang punya batasan dalam kesabaran. Kurasa kali ini Fandy akan mulai meledak. Alasan kake

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 239

    "Ayah! Apa dia mengaku bersalah?"Di luar Chaesa sedang duduk di kursi roda dan Wanda ada di sampingnya. Mereka semua menatap Wildan dengan penuh harap.Itu adalah idenya untuk membiarkan Wildan masuk dan menggunakan hubungan keduanya untuk menghancurkan ketabahan Fandy, sehingga dia akan mengakuinya."Nggak, Chaesa, ayo kembali. Bisakah kita memulai dari awal?"Mendengar ucapan ayahnya, Chaesa tertegun dan langsung memaki."Ka ... kamu ini ayahku atau bukan!? Ah! Sekarang putrimu seperti orang cacat dan harus bergerak dengan kursi roda. Sekarang kamu malah mulai mencoba menasihatiku?"Melihat air mata putrinya terus bercucuran, Wanda menjadi cemas."Kamu ini pria atau bukan!? Kamu bahkan nggak bisa melindungi putrimu. Saat itu aku benar-benar buta bisa menikahimu!"Tidak disangka Wildan tiba-tiba mengangkat tangan kanannya untuk menunjuk ke arah Chaesa dan berkata dengan tegas."Berani nggak bilang kalau kamu nggak bersalah? Chaesa, tatap mataku dan katakan, apa kamu nggak bersalah? S

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 240

    Sharon tertawa terbahak-bahak."Haha! Sudah di penjara dan masih ingin membunuhku? Tahu nggak dengan posisiku ini, kamu berbicara seperti itu saja sudah merupakan kejahatan."Fandy tidak menganggapnya serius dan malah bertanya."Karena kamu bilang aku akan dijatuhi hukuman mati, bisakah kamu memberitahuku kenapa kamu begitu membenciku?"Mata Sharon memerah dengan tangan terlipat."Kenapa? Sederhana sekali! Kamu nggak layak untuk Nyonya. Yang seharusnya kamu lakukan adalah membatalkan pertunangan dan keluar! Tapi apa yang kamu lakukan? Kamu malah terus bersikap sok seolah nggak ada yang bisa menarik perhatianmu. Cuma mengandalkan statusmu sebagai anggota Balai Tim Drag atau kekuatanmu sebagai seorang seniman bela diri? Nyonya sangat baik dan tidak ingin melawan keinginan Kakek, tentu saja aku harus menyingkirkan rintangan untuknya.""Calon suami Nyonya harus merupakan pria yang terbaik di antara para pria. Kamu ini bukanlah siapa-siapa."Begitu saja, Sharon pergi dan Fandy tidak mengata

Bab terbaru

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 252

    Saat ini di luar, Heijo datang perlahan dengan senyuman di wajahnya."Bahkan nggak bisa merasakan aura pembunuh yang sengaja kuaktifkan. Orang bernama Fandy ini biasa saja."Heijo ingin mengujinya. Kalau tidak, mustahil bagi siapa pun bisa tahu kedatangan dan kepergiannya dengan yang dia miliki."Kamu Heijo?"Tiba-tiba, seorang wanita muncul di depan dan menghalangi jalan Heijo.Dia menyipitkan mata untuk mengamatinya dan tersenyum."Haha, ini Fitri. Nggak kusangka pertemuan pertama kita di tempat dan waktu seperti ini."Heijo telah melihat foto Fitri berkali-kali. Meskipun setelah ramalan guru dan Fitri sangat jelek, dia akan menikahi serta memperlakukannya dengan baik. Akan tetapi, mana mungkin pria tidak mendambakan wanita cantik?Setelah melihat foto itu, Heijo sangat kagum dan tentu saja sangat bahagia. Jadi pada dasarnya, dia telah memutuskan Fitri adalah kekasihnya."Kamu memang sangat kuat. Aku bisa tahu cuma dari aura pembunuhmu."Saat ini Fitri merasa rumit. Dia tidak pernah

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 251

    Sesampainya di Komunitas Ruby, Fandy memarkir mobil di tempat parkir depan pintu masuk sebelum memberikan kunci kepada satpam dan memberi tahu Jessy untuk mengutus seseorang mengambilnya.Saat berjalan masuk dan melewati vila Catherine, Fandy melihat Catherine sedang duduk di halaman pada malam seperti ini."Mau masuk dan duduk-duduk?"Setelah keduanya saling memandang, Catherine mengajaknya."Nggak, aku agak capek."Rasa penasaran melintas di mata Catherine. Fandy kembali dari Tentara Markotop dengan selamat? Mustahil untuk mengatakan penangkapan Tentara Markotop adalah kesalahpahaman.Bukankah konyol sekali kalau Tentara Markotop datang menangkap orang tanpa bukti?"Fandy, rahasia apa lagi yang kamu punya?"Setelah bergumam, Catherine mengambil keputusan. Bukankah itu tujuan Nona mengutusnya ke sini? Akan tetapi, sebuah suara bergema di dalam hatinya dan menyuruhnya untuk jangan mencari sisi lain Fandy. Kalau tidak, mungkin akan ada kemungkinan kecil untuk bersama Nona.Begitu memasu

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 250

    "Fandy, namaku Ronald, aku adalah kapten Tentara Markotop. Kakekku dan Pak Burhan pernah menjadi rekan seperjuangan."Dengan adanya hubungan ini, sikap Fandy tentu saja berbeda. Pak Burhan adalah pahlawan perang, mana mungkin kakek Ronald bisa lebih buruk dari itu?"Haha, ada apa Kak Ronald mencariku?""Begini, Mark adalah keponakanku. Dari apa yang kuketahui tentang apa yang terjadi, masalah di antara kalian berdua nggak terlalu besar. Coba lihat bisa nggak kamu memberiku muka dan membiarkannya meminta maaf kepadamu? Sejujurnya, aku baru mengetahui masalah ini."Fandy menepikan mobilnya dan tertawa."Boleh. Karena Kak Ronald sudah angkat bicara, aku pasti akan memberimu muka."Lagi pula, masalah mereka berdua belum terlalu dalam. Kalau tidak, siapa pun yang mencarinya tidak akan ada gunanya."Kalau begitu, terima kasih banyak. Aku akan menyuruh adikku untuk mendisiplinkan Mark dengan baik."Karena sudah seperti ini, Fandy tentu saja pulang ke rumah.Jessy yang juga duduk di dalam mobi

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 249

    Reaksi Ronald membuat Mark tertegun sejenak, lalu dia tertawa."Fandy, temanku ...."Sebelum menyelesaikan ucapannya, Ronald tiba-tiba menatap Mark dan suaranya agak meninggi."Katakan sejujurnya, yang mau mencari tahu tentang Fandy itu kamu atau temanmu?"Mana mungkin dia tidak mengenal keponakan ini si tuan dari Keluarga Westly yang paling pintar membuat onar? Sebagai kapten Tentara Markotop, orang berbahaya dan licik seperti apa yang belum pernah dia tangani? Mana mungkin dia tidak bisa melihat apakah ucapan yang seseorang lontarkan itu kebohongan atau bukan?Saat ini semua orang juga melihat ke arah mereka, terutama Harjono yang berdiri dan berkata dengan tegas."Katakan yang sebenarnya pada pamanmu!"Mana mungkin seseorang yang berpengalaman tidak bisa melihat keseriusan Ronald?Meskipun Mark ragu, dia masih buru-buru berkata."Paman, benar, akulah yang ingin mencari tahu. Aku dan Fandy ini punya masalah, tapi itu nggak penting lagi. Aku melihatnya dibawa pergi oleh anggota Tentar

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 248

    Akhirnya, Jessy memikirkannya."Sudahlah! Aku belum pernah bertaruh sekali pun seumur hidupku, jadi kali ini aku akan menemanimu untuk menggila bersama!"Tepat setelah dia mengatakan ini, tiga mobil tiba-tiba muncul di depan yang berhenti secara menyamping dari depan dan belakang sampai membuat Jessy terpaksa menginjak rem."Mau memberontak? Beraninya menghentikan mobilku?"Akan tetapi saat berikutnya, dia melihat plat nomornya dengan jelas dan langsung membeku."Gawat, ini mobil ayahku."Benar saja, pintu Rolls-Royce yang berhenti di depan terbuka dan seorang pria paruh baya muncul. Adik Jessy yang bernama Hilman juga berada di sampingnya."Hilman sialan, pasti dia yang mengadu."Setelah menoleh, Jessy terlihat menyedihkan."Kak Fandy, bisakah kamu turun denganku? Kalau nggak, kali ini ayahku pasti akan membunuhku. Tolong bantu aku."Fandy merasa tidak berdaya, tetapi bagaimanapun juga, Jessy juga telah membantunya dalam mendapatkan Bunga Alea. Jadi bantuan kecil ini bukanlah masalah.

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 247

    "Cepat biarkan dia masuk!"Setelah memastikan ingatannya, Dante buru-buru memberi perintah dan mengejutkan semua orang, orang lain muncul di aula setelah kalimat itu terlontarkan.Mereka yang hadir tidak menyadari bagaimana orang ini bisa masuk.Dia terlihat muda, cukup tampan dan tabiatnya sangat unik. Meskipun berdiri di tengah kerumunan ratusan atau ribuan orang, dia adalah tipe orang yang langsung terlihat sekilas."Ketua Dante, Tetua Kesembilan dari Sekte Benji memberi salam."Heijo tersenyum dan menangkupkan tangannya.Ini jelas masalah besar dalam senioritas, tetapi Dante tidak berpikir demikian. Sebaliknya, dia bergegas mendekat dengan penuh semangat tanpa berani untuk terus duduk di ujung meja."Sungguh suatu kehormatan bagi kami bisa menerimamu di sekte kami."Setelah keduanya duduk bersama, Heijo berkata."Hari ini aku datang untuk Fitri, murid Ketua Dante. Kamu pasti sudah ingat apa yang guruku katakan delapan tahun lalu, 'kan?"Dante mengangguk."Kukira saat itu cuma canda

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 246

    Irana bertanya setelah mengedipkan matanya yang besar beberapa kali."Cuma itu? Apa kamu yakin bukan karena belakangan ini terlalu tertekan dan butuh aku untuk menghiburmu?"Fandy tersenyum getir."Benar cuma ini. Kuharap kakak bisa membantu.""Oke, aku mengerti. Benar-benar membosankan. Kalau tahu lebih awal, aku nggak akan membantumu memancing Kak Gina pergi."Pada saat yang sama, Sekte Yukaro sangat muram. Bagaimanapun, Tetua Tertinggi yang dianggap sebagai pelindung sekte tersebut telah meninggal. Siapa yang bisa merasa senang?"Ketua! Benarkah itu?"Beberapa hari telah berlalu. Mereka berkumpul di aula dewan setiap hari, tetapi tidak ada yang mengucapkan sepatah kata pun sepanjang waktu. Saat ini wakil ketua memelototi mereka dan yang lain jelas tidak bisa menahan napas.Dante melihat ke sekeliling dan berkata dengan nada dingin."Kalau nggak, bagaimana? Bahkan Tetua Tertinggi pun tewas tersambar petir. Mungkinkah kita masih bisa membunuh Fandy?"Semua orang diam. Benar, meskipun

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 245

    Raut wajah Fandy berubah. Kak Gina juga datang? Satu Kak Irana sudah cukup memusingkan. Kalau Kak Gina juga muncul, dia benar-benar tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi."Tapi aku sudah mengalihkan perhatian Kak Gina. Kalau nanti kamu bekerja sama denganku dan nggak melawan, aku nggak cuma akan membantumu, tapi kujamin Kak Gina nggak akan datang kepadamu untuk sementara waktu."Meskipun ucapan selanjutnya membuat Fandy lega, mungkin apa yang disebut kerja sama Kak Irana tidak sesederhana itu.Benar saja. Setelah Irana mendekat, Arnold yang memasang wajah berseri-seri melihatnya duduk tepat di samping Fandy, lalu mencium pipi Fandy."Sayang, maaf terlambat."Apa!?Arnold memegang kursi dengan tangan kanannya dan tubuhnya menggigil sampai nyaris jatuh.Akan tetapi, semua pria biasa yang melihat adegan ini seolah mendengar suara hati mereka hancur. Ternyata ada pria kampungan yang begitu disayangi wanita cantik seperti ini?Jujur saja, Fandy sangat kesal dan menertawakan reaksi s

  • Aku yang Hebat Ditolak Nikah?   Bab 244

    "Benar, ada apa?"Setelah mendapatkan kepastian, Arnold memasang raut wajah aneh."Dua jam yang lalu, Wildan mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dari rencana pengembangan Grup Bintang. Menurut kontrak, dia harus membayar ganti rugi yang tinggi yang nggak akan bisa dia bayar meskipun menjual perusahaannya. Pada akhirnya, Wildan cuma mengatakan satu hal padaku. Kalau ada pertanyaan, carilah Fandy."Berhenti? Fandy menghela napas tanpa berkata apa-apa, kemudian mengambil cangkir teh dan menghabiskan semuanya dalam satu tegukan. Mana mungkin dia tidak tahu alasan Wildan mengundurkan diri? Takutnya keluarga yang terdiri dari tiga orang itu harus meninggalkan Kota Valencia.Meski Fandy diam saja, Arnold melanjutkan."Hal semacam ini, toh aku baru menjabat dan ini masalah besar, jadi aku bertanya kepada presdir. Nggak disangka dia setuju. Nggak cuma nggak perlu bayar ganti rugi, tapi kuota kerja sama juga akan disediakan untukmu."Karena sudah bertemu dengan Catherine, Arnold tentu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status