All Chapters of Layunya Cinta sang Nyonya: Chapter 51 - Chapter 60

156 Chapters

Bab 51

Di kediaman Finley. Lily duduk di atas sofa dengan perasaan gelisah. Dia diajak Finley untuk menemani sang ibu makan malam. Sekarang mereka berdua duduk menunggu Donna dandan. Kebetulan ayahnya Finley tidak ikut karena sedang pergi ke luar negeri. "Kamu kenapa?" Finley menurunkan ponselnya setelah menyadari wajah Lily yang nampak resah. Lily mendongakkan kepalanya. "Apa kau tahu soal keluarga Blanchet?" Tatapan Finley berubah menjadi serius. "Blanchet?" "Ya, kebetulan rekan timku ada yang dari keluarga Blanchet, aku hanya penasaran saja karena belum pernah mendengar mereka." "Apa mereka mengusikmu?" Finley menatap lekat ke arah Lily. "Setahuku keluarga Blanchet memiliki bisnis haram yang sudah menjadi rahasia umum. Kau jangan terlalu dekat dengan anak keturunan mereka. Banyak dari mereka yang selalu berbuat onar tapi selalu terbebas dari hukuman." "Se-berbahaya itukah mereka?" Raut wajah Lily nampak takut, namun entah mengapa di mata Finley itu n
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

Bab 52

Lily mengedarkan pandangannya ke sekitaran saat dia sudah berada di luar restoran, namun sama sekali tidak terlihat keberadaan Finley. Gegas dia berjalan memutari restoran, barang kali Finley berada di belakang restoran.Saat pikirannya panik dan berada di tempat yang sepi, tiba-tiba tangannya ditarik seseorang ke arah ruangan kecil yang sedikit gelap.Lily langsung memejamkan matanya dan berteriak. "Jangan apa-apa kan aku!""Ssst!" Mulut Lily langsung dibekap. "Jangan berisik, nanti ada yang tahu."Suara rendah dan berat itu seketika membuat Lily membuka matanya. 'Max?' Lily menjerit dalam hati begitu melihat wajah Max yang tersorot sedikit cahaya dari luar, tengah membekap mulutnya dan menahan dirinya.Lily memberontak namun Max menahannya dengan keras. "Diamlah... ada seseorang yang membuntuti mu daritadi."Mendengar itu Lily langsung terdiam. Dia memutuskan untuk menatap Max yang sedang fokus memantau sekitar.Tubuhnya bergetar hebat karena tak menyangka bisa bertemu kembali deng
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

Bab 53

"Finley, tiba-tiba aku merasa tidak enak badan. Apa bisa aku pulang duluan?" tanya Lily setelah melepas pelukannya. Perasaannya menjadi sedikit baikan setelah melepas air mata yang tadi menggenang. Lalu baru menyadari jika kemeja Finley jadi basah karenanya. "Maaf, sudah buat kemeja mu jadi basah.""Tidak apa-apa." Finley menaikkan dagu Lily, untuk memeriksa apakah Lily benar-benar tidak enak badan. Namun mata Lily yang nampak sayu serta bibir tipis yang nampak kemerahan justru membuat Finley jadi tak fokus. "Ehem." Finley segera memalingkan wajahnya, mengusir rasa tak nyaman yang mendadak menggelitik nafsunya."Apa kamu tak nyaman dengan tempat ini? Kita bisa pindah tempat kalau kamu mau," tawarnya.Bukannya menjawab, Lily malah menatap ke samping--tepatnya ke arah jalanan dimana Max tadi berada. Max sudah pergi entah kemana.Finley mengikuti arah pandang Lily, lalu menjadi paham. "Apa yang aku lihat tadi benar-benar Maxwell?" Lily mengedipkan ma
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

Bab 54

Finley mengajak ibunya untuk pindah dari restoran sebelumnya ke sebuah restoran yang tempatnya agak jauh.Meski Donna heran, dia tidak banyak bertanya. Dia malah banyak tanya pada Lily karena Lily sedang tidak enak badan. Terlihat wajahnya pucat dan sorot matanya layu. "Kamu benar tidak mau minum wine?" tanya Donna setelah menyesap wine miliknya.Lily menggelengkan kepalanya lemah. "Tidak, Bu. Aku minum air putih saja, aku tidak terbiasa minum minuman beralkohol."Mendengar penjelasan Lily membuat Donna berpikir lebih keras. Dari tadi dia menduga kalau Lily tengah mengandung. "Lily, kapan menstruasi terakhirmu?""Menstruasi terakhir?" Lily mengerutkan keningnya dalam."Ya. Coba katakan kapan," desak Donna tak sabar.Finley yang mendengar hanya bersikap acuh tak acuh sambil menyesap winenya. Obrolan di antara wanita hanya akan dimengerti oleh wanita. Finley sama sekali tak mengerti apa yang sedang dimaksud ibunya."Emm... mungkin sekitar satu minggu y
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

Bab 55

Wajah Olivia seketika memucat. Kalau Max semalam berada di rumah sakit, lalu siapa yang tidur dengannya kemarin malam?"Olivia? Olivia? Kamu masih di sana?" seru Fernita."Ah, e... yah." Olivia terlihat gugup dan bingung, pikirannya mengembara kemana-mana. "Apa kau bisa tidur dengan nyenyak tadi malam? Kemarin wajahmu terlihat sangat pucat," tukas Fernita khawatir."Te-tentu saja. Tidurku... tadi malam sangatlah nyenyak." Tangan Olivia terkepal erat. Saking nyenyak tidurnya, dia bahkan tidak bisa mengingat siapa pria yang sudah tidur bersamanya tadi malam."Syukurlah." Terdengar hembusan napas lega."Olivia, aku masih penasaran soal minuman yang sudah kau campur dengan obat perangsang tadi malam. Kenapa Max tidak bereaksi apapun? Dokter juga tidak mengatakan penyebab sakitnya karena sebuah obat perangsang atau sejenisnya, hanya mengatakan kalau yang dirasakan oleh Max karena masih ada keterkaitan dari kecelakaan dua tahun yang lalu."Tangan dan kaki Olivia menjadi terasa dingin. "M-
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

Bab 56

"Tidak mungkin. Mungkin Max hanya mengada-ada." Lily terlihat tidak peduli.Mengingat Max hanya akan membuat perasaannya tak karuan, jadi Lily berusaha untuk tidak menggubris.Lagipula, orang mana yang rela membuntutinya? Dia sendiri tidak merasa istimewa.Pasti Max hanya omong kosong untuk mengusik kehidupannya.Finley menatap ke arah Lily dengan perasaan cemas. Instingnya berkata kalau dia tidak tenang jika meninggalkan Lily sendirian di apartemen. "Bagaimana kalau ikut denganku ke luar kota?" tawarnya.Lily menolehkan kepala dengan mulut setengah terbuka. "Kenapa kamu berlebihan seperti itu? Sudah ku bilang kalau aku bukan anak kecil." Lily paling tidak suka dianggap tidak bisa.Masa dua tahun saat dia lumpuh telah membuat kenangan pahit yang membuatnya tak mau dipandang sebelah mata lagi oleh orang lain. "Kalau kamu benar-benar peduli, harusnya kamu yakin kalau aku bisa menjaga diriku dengan baik." Nada suara Lily terdengar meninggi. Raut wajahnya terlihat begitu kesal karena Fi
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 57

Saat terbangun, Lily menyadari jika dia sedang ada di rumah sakit. Tubuhnya tidak ada yang terasa sakit, hanya terasa lemas luar biasa. Punggung tangannya sudah tertancap infus, hal itu mengingatkan saat dirinya pingsan setelah berhubungan ranjang dengan Max.Seketika dia terbangun, takut jika semalam dia benar-benar diperkosa oleh pria berambut pirang kemarin. "Kau sudah bangun?" Suara berat itu mengejutkan Lily. Dia menoleh ke arah samping, menemukan Max sedang duduk menatapnya dari atas sofa."Max? Bagaimana bisa..." Lily menyipitkan matanya, berusaha mengingat saat-saat terakhir dia sebelum pingsan.Seingatnya saat pingsan, bukan Max yang keluar dari mobil. Lantas kenapa tiba-tiba Max sudah ada bersamanya di rumah sakit?"Aku sedang naik taksi saat aku perjalanan pulang dan tidak sengaja hampir menabrak mu yang berlari ke jalanan," jelas Max. Lalu dia berdiri dan menghampiri Lily dengan tatapan serius."Katakan, Lily. Apa yang sebenarnya terjadi? Kau ter
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 59

Satu bulan setelahnya, di apartemen Eddie.Bruk!Eddie mendorong Olivia hingga punggungnya terbentur dengan tembok. Olivia meringis kesakitan, merasakan punggungnya terasa ngilu saat berbenturan dengan tembok cukup keras."Apa katamu? Hamil?" bisik Eddie dengan kesal. Kedua tangannya mencengkeram bahu Olivia dengan erat. Tatapannya tajam dan rahangnya mengeras dengan otot-otot wajah yang sangat terlihat."Kamu pikir aku bodoh? Kamu pergi ke Paris selama kurang lebih satu bulan lalu sebulan kemudian kamu datang mengadu padaku kalau kamu hamil?" Eddie tertawa pahit, terlihat kilatan amarah di sorot matanya. "Kamu ngaco!""Kita hanya berhubungan badan selama satu kali setelah kepulangan mu dari Paris, itupun aku mengeluarkan milikku saat pelepasan. Katakan Olivia... benih siapa yang berada di rahimmu? Tidak mungkin itu milik Max kan?" Jika Olivia mengandung anak Max, tidak mungkin dia malah datang kemari sambil berkata kalau dia hamil anak Eddie.Sambil men
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

Bab 58

"Ternyata Finley yang membukakan jalan untuk istrimu di sini, Max. Pria itu memiliki koneksi yang besar dengan mengandalkan latar belakang keluarganya." James menyodorkan minuman soda ke gelas Max.Keduanya berada di kediaman James setelah menemukan informasi tentang Finley yang diminta Max.Max menatap minuman itu dengan pandangan menerawang, perkataan Lily saat di rumah sakit kemarin masih terngiang-ngiang dalam benaknya."Tentang pria berambut pirang, aku rasa bawahan ku sudah menemukan tentangnya. Terpantau di rekaman pengawas di lorong apartemen, ada pria berambut pirang yang mengejar istrimu dan dia bagian dari keluarga Blanchet." James mendekatkan wajahnya ke arah Max yang duduk berseberangan dengannya. "Menariknya rekan kerja Lily ada yang berasal dari keluarga Blanchet. Entah ini ada hubungannya atau tidak, aku belum mendapat info lanjutannya."Kening Max mengerut dalam. "Rekan kerja?"James menatap Max dengan tatapan mengejek. "Dia itu istrimu atau buka
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

Bab 60

Tiga tahun kemudian.Lily telah menyelesaikan pendidikan sekolah desain selama dua tahun lalu mencoba mendirikan sebuah brand fashion bersama Vina yang mengerti tentang bisnis.Brand fashion tersebut bernama Elvi merupakan singkatan dari nama Lily dan Vina. Hanya dalam waktu satu tahun setelah Elvi didirikan, Elvi dapat bersaing dengan fashion brand terkenal lainnya yang berada di Paris.Vina berjuang mati-matian saat mendirikan perusahaan bersama Lily. Tadinya orang-orang meremehkan karena produk awal yang Lily buat dinilai tidak mampu bersaing dengan produk brand-brand lainnya. Tapi Vina tidak menyerah, dia mengerahkan uang dan waktunya untuk promosi produk-produk Elvi agar terus laku di pasaran. Tak lupa dia dan Lily terus mengamati tren yang diinginkan di pasaran.Tepat dua bulan yang lalu, tiba-tiba produk Elvi meledak di pasaran dan nama mereka menjadi perbincangan banyak orang. Itu karena mereka telah berhasil membuat kerja sama dengan artis dunia ya
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more
PREV
1
...
45678
...
16
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status