Novi tampak sangat telaten menyuapi Haikal. Benar-benar seorang Ibu sejati. Tak butuh waktu lama, Haikal sudah menyelesaikan makannya. "Alhamdulillah," ucap Novi.Haikal pun mengikuti ucapan Novi."Sudah habis ya makannya," kata Farel."Sudah, Om. Sudah kenyang.""Haikal memang seperti ini, ia makannya sedikit tapi sering. Padahal tadi pagi sudah makan, eh sekarang malah minta makan lagi." Novi menjelaskan tentang Haikal."Masih masa pertumbuhan, Mbak. Biarkan saja, daripada nggak mau makan, malah lebih repot lagi." "Iya, ya." Novi terkekeh sendiri."Om, adek mau nonton lagi," kata Haikal sambil beranjak dari duduk dan langsung berlari masuk ke dalam rumah. Sepertinya ia tidak butuh jawaban dari Farel."Nggak usah lari, Dek," teriak Novi, tapi Haikal sudah tidak terlihat lagi. Farel kaget mendengar Novi berteriak, ekspresinya hanya bengong. Novi menyadari kalau ia baru saja berteriak ketika melihat ekspresi Farel"Maaf Mas, saya kok malah berteriak." Novi tersipu malu."Namanya juga
Last Updated : 2025-01-18 Read more