Setelah kejadian di parkiran, Sarah dan Raka kembali ke kontrakan dengan perasaan berat. Langkah mereka terasa lambat, seolah setiap derap kaki semakin menambah beban pikiran. Sarah berkutat dengan perasaannya yang kacau, sementara Raka diam, jelas tengah menahan amarah yang hampir meluap.Begitu sampai, pintu kontrakan terbuka. Namun belum sempat masuk ke sana, dua sosok familiar menyambut mereka dengan tatapan kaget. Dini dan Lira, yang semula niat untuk bertandang, langsung terperanjat begitu melihat Raka dan Sarah yang tampak dekat sekali."Duh, kalian pulang barengan nih? Wah, romantis amat," celetuk Dini, matanya melirik tangan Raka yang tak sengaja menyentuh bahu Sarah.Sarah langsung mundur selangkah, mencoba menjaga jarak, tetapi Raka dengan tenang tetap berdiri di sisinya."Dini, Lira, kok kalian …di sini?" tanya Sarah, suaranya gemetar. Napasnya terasa tercekat di tenggorokan."Ya ampun, Ra. Jelas aja kami nungguin kamu. Lupa ya k
Terakhir Diperbarui : 2024-11-25 Baca selengkapnya