Malam itu, Laras sedang membereskan dapur setelah makan malam ketika ia mendengar langkah pelan mendekatinya. Sarah, putri sulungnya, berdiri di ambang pintu dapur, tampak ragu namun dengan tatapan yang serius. Laras mengenali tatapan itu; Sarah bukan lagi gadis kecil yang bisa dialihkan perhatiannya dengan mudah. Selama ini, ia mencoba melindungi Sarah dan adik-adiknya dari kenyataan yang pahit, tetapi ia sadar bahwa Sarah mungkin telah merasakan beban yang terpendam di dalam rumah mereka.“Bu, aku ingin bicara,” kata Sarah dengan suara pelan, namun tegas.Laras tersenyum tipis, berusaha menenangkan diri. “Tentu, Sayang. Ada apa? Ayo duduk di sini.”Sarah duduk di meja dapur, masih diam beberapa saat seolah mengumpulkan keberanian untuk mengungk
Last Updated : 2024-11-18 Read more