Saat Yuki melihat orang tua dan kakakku duduk di kursi penonton, sudut bibirnya menyunggingkan senyuman bangga. Aku tahu, Yuki pasti merasa dia akan menjadi orang yang paling disayangi setelah diriku tidak ada.Saat waktu istirahat, Yuki memeluk lengan Ayah dengan manja sambil berkata, "Ayah, Ibu, Kakak, aku senang sekali kalian bisa datang."Di podium penghargaan, Yuki tersenyum bangga sambil mengangkat medali kemenangannya. Di depan para wartawan, dia tersenyum manis dan berkata, "Aku bisa sampai di sini berkat dukungan dari keluargaku. Aku berharap bisa jadi kebanggaan Ayah dan Ibu, serta adik yang paling disayangi oleh Kakak selamanya!"Melihat kebanggaan di wajah Yuki membuatku merasa mual. Kebahagiaannya dibangun di atas penderitaanku. Kenapa Yuki yang mendorongku ke dalam jurang ini bisa menikmati pujian, sedangkan aku hanya mendapatkan siksaan?Dari bangku penonton, terdengar gumaman para penonton."Bukannya kakak perempuannya baru saja meninggal? Kasihan sekali, tapi dia tetap
Baca selengkapnya