Share

Bab 6

Ahli forensik pun tak bisa menahan air matanya dan berkata dengan suara serak, "Pak Gibson, Bu Penny, kalian sebaiknya kembali ke kantor polisi dulu. Kalau ada perkembangan, aku dan wakil tim akan menghubungi kalian."

Namun, ibuku tampaknya tidak mendengarkan. Dengan sarung tangan yang masih terpasang, tangannya perlahan membelai bercak darah di lantai, "Entah seberapa sakitnya yang dirasakan Eira sayang ...."

Beberapa polisi yang lebih emosional mulai terisak dengan perlahan. Orang tuaku duduk di mobil dengan wajah pucat dan pikiran yang kosong. Melihat ekspresi mereka yang hampa, hatiku terasa semakin tersayat-sayat.

Dari saat aku ditemukan hingga menjelang kematianku, tidak pernah sekali pun aku mendengar orang tuaku memanggilku dengan "Eira sayang".

Ketika Ryan dari pusat laboratorium memberikan laporan hasil tes DNA kepada ayahku, dia melirik ibuku yang tampak linglung sekilas dengan tatapan iba.

"Pak Gibson, turut berduka," katanya.

Pupil ayahku menyempit seketika. Dia memeriksa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status