Share

Bab 5

Ibu sepertinya sudah punya firasat. Dia mencengkeram lengan Ayah dengan erat hingga kuku-kukunya menancap di kulitnya.

"Korban adalah putrimu, Eira," ucap petugas itu.

Ibu jatuh terduduk di lantai karena tidak percaya. Dia terus-menerus mengulang ucapan pria itu, "Eira? Mana mungkin?"

Ayah segera memegang erat Ibu agar dia tidak terjatuh sepenuhnya. Salah satu polisi di tim itu berkata dengan suara pelan, "Pak Gibson, lokasi kejadian sudah ditemukan. Letaknya di sebuah bangunan pribadi dekat gedung mangkrak."

Ayah langsung memutuskan, "Ayo ke TKP. Pasti ada kesalahan dari tim forensik."

Di dalam mobil polisi, Ibu terus-menerus mencoba meneleponku. Ayah menyetir dengan berusaha terlihat tenang sambil berkata, "Jangan takut, mungkin saja Eira ada di kantor polisi dan bekerja sama dengan tim forensik untuk mengerjai kita."

Namun di lubuk hatinya, Gibson sangat paham bahwa hal seperti ini tidak mungkin dibuat-buat. Entah seperti apa perasaannya saat ini. Dia hanya merasa seolah-olah tercek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status