Semua Bab Menjinakkan Istri Tantrum: Bab 31 - Bab 40

81 Bab

Kepulangan Magnus

Serenia sedikit terkejut mendengar pertanyaan Cressa yang tiba-tiba. Cressa memang punya sikap yang buruk, tapi tidak kepadanya. Cressa selalu mematuhi apa pun yang dikatakan Serenia. “Beritahu saja Magnus langsung darimu. Dia tidak akan mendengarkanku tentang itu.” Cressa memalingkan wajahnya, sejenak dia tampak merasa bersalah karena bertanya seperti itu. Serenia adalah orang yang membesarkannya, yang selalu ada untuknya baik suka maupun duka. Namun, rasanya Cressa seperti dituntut untuk berbalas budi padanya. “Ya, aku akan bicara langsung dengannya.”Cressa bahkan tak tahu, kapan dia akan berani menyatakan semua isi hatinya pada Serenia. Dia sangat ragu untuk melakukannya, karena tahu itu hanya akan merusak suasana di antara mereka, merusak hubungan yang telah ada sekian lama. Harapannya untuk bebas dari beban ekspektasi kakaknya, yang berharap dia memegang kendali untuk Montgomery. Entah kapan Cressa akan menerima takdirnya ini de
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya

Tukang Selingkuh atau Penggila Kerja

“Itu bukan solusi, bodoh!” Cressa mendorong bahu Magnus agar menjauhinya. Namun, yang dilakukan Magnus justru semakin mendekatkan dirinya dengan Cressa. Dia sepertinya begitu suka menggoda Cressa seperti ini. Magnus juga kelihatannya lebih banyak tersenyum saat bersamanya. Dia seolah sedang menikmati masa saat dia bisa dekat dengannya. “Cuaca di luar sepertinya memang semakin dingin. Aku juga rasanya ingin bermalas-malasan.” Magnus berbaring di sisi Cressa, menggunakan bantal yang sama dengannya. Cressa mendesis, dia merasa sedikit risi dan tidak nyaman. Namun, di sisi lain dia tidak berusaha mendorongnya menjauh. Cressa membiarkan Magnus turut masuk ke selimut dan memeluk pinggangnya. Magnus seperti suami baru pada umumnya. Cressa terdiam di pelukan Magnus. Cressa merasakan perasaan geli di perutnya, bukan karena tangan Magnus. Perasaan itu menyebar ke dadanya. Dia merasakan perasaan semerbak kesenangan saat menikmati waktu seperti itu bersam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-03
Baca selengkapnya

Gairah di Kantor Magnus

Dibalik frustasi yang Magnus rasakan selama menahan dirinya, ada Cressa yang dengan polosnya tidak menyadari hal itu dan duduk di meja kerja Magnus sambil menatap pria itu. Cressa memposisikan dirinya berhadapan dengan Magnus, namun lebih sedikit ke kiri saat itu. “Pulanglah!” ujar Cressa seraya menyilangkan kakinya. Magnus berusaha tak melihat apa pun. Dia terus menatap komputer, enggan untuk lihat istrinya sama sekali. Lantaran di matanya dan baginya, Cressa adalah godaan sesungguhnya. Dia tak tahan jika harus melihat Cressa tanpa bisa menyentuhnya seperti belakangan ini. Namun, pemandangan paha Cressa yang roknya tersingkap adalah satu hal yang tidak bisa diabaikan. Magnus meliriknya sejenak, sebelum akhirnya menatap Cressa yang sekarang posisinya lebih tinggi dari tempatnya duduk. Entah kenapa dia merasa jika Cressa sedang menggodanya. “Glenn, kau bisa tunggu kami di mobil?” tanya Magnus. “Ya, tentu aku bisa.” Begitu Gl
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-04
Baca selengkapnya

Permainan Tangan

“Argh...” Magnus meraung dengan putus asa sambil mengepalkan tangannya dengan erat. Sial, ini pertama kalinya dia melihat salju pertama turun sambil mendapatkan kenikmatan seperti ini. Dengan Cressa yang membantunya untuk melepaskan rasa frustasi terpendam dalam dirinya. “Ah...” Magnus menengadah, bersandar ke sofa sambil tersiksa salah rasa nikmat dari genggaman tangan Cressa yang memberikan pijatan lembut di batang selangkangannya. Magnus menatap Cressa yang duduk di sisinya dengan wajahnya yang terkesan polos, namun ada rasa penasaran di dalam matanya. Cressa terus memperhatikan bagaimana Magnus bereaksi dan bagaimana Magnus merespons setiap sentuhannya.Magnus mengutuk dirinya sendiri saat melihat Cressa yang menikmati situasi ini diam-diam, dengan wajahnya yang tak memberikan ekskresi khusus. Dia akan membalas gadis ini secepatnya. “Mm... O-ouh...” Magnus tak bisa menghentikan suaranya yang gemetar tangan Cressa yang lainnya memb
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-04
Baca selengkapnya

Pertemuan Magnus dan Robert

“Keluarga Montgomery memang sangat menarik, bukan? Kita sama-sama merelakan nama keluarga kita untuk dua wanita Montgomery itu. Begitu besarnya pengaruh Montgomery pada perekonomian Metronyx dan sekitarnya.” Robert terkekeh pelan sambil menuangkan minumannya sendiri. Magnus duduk di depannya dengan santai, sambil mendengarkan Robert bicara. Keduanya tidak pernah bicara secara pribadi sejak Magnus dan Cressa menikah. Mereka hanya canggung. “Ya, mengingat betapa stabilnya kemajuan Montgomery dari generasi ke generasi, tentu menjadi penarik perhatian investor untuk memberikan investasi mereka dengan risiko rendah dan keuntungan yang stabil.” Magnus menganggukkan kepalanya setuju. “Pesanlah sesuatu yang kau inginkan, ini mungkin akan menjadi obrolan yang lama.” Magnus tidak segan memesan. Dia memakan makan malamnya dengan tenang, sebelum melanjutkan obrolan dengan Robert. Dia sempat memikirkan bagaimana keadaan Cressa tang terjebak di acara makan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-05
Baca selengkapnya

Pekerjaan Kotor

“Aku tidak mengerti dengan apa yang kau maksud. Kau juga mengatakan sesuatu tentang suamiku saat awal menyambutku sebagai anggota Hades Circle. Dan sekarang, kau menyebutkan hal yang sama.” Cressa menatap Gabriella, menantikan penjelasan langsung darinya. Gabriella menatap Cressa dengan tatapan iba, entah kenapa. Seolah wanita muda di hadapan ini rasanya memerlukan bantuannya. Dan Gabriella bangkit dari tempat duduknya. “Ayo, kita bicarakan di ruang kerjaku!” ajak Gabriella. Cressa bangkit dan mengikuti Gabriella untuk meninggalkan para anggota Hades Circle yang masih berada di meja makan. Mereka sempat melihat ke arah Gabriella dan Cressa sebentar, sebelum menikmati waktu mereka tanpa memedulikan keduanya. Cressa melirik ke sekitar, melihat kemewahan penthouse milik keluarga Dellburm tersebut. Cressa melewati beberapa ruangan lainnya sambil melihat-lihat. Begitu tiba di ruang kerja Gabriella, Gabriella menutup pintu di belakang Cres
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-05
Baca selengkapnya

Keputusan untuk Pergi

Robert lantas tertawa, dia geli dengan Magnus yang langsung mengharapkan posisi Serenia saat ini. Dia merasa menang karena dugaannya mengenai suami dari adik iparnya ini ternyata benar. “Ya, itulah yang aku inginkan juga. Kau menduduki posisinya Serenia. Itu adalah bagian dari keuntunganmu. Kita akan saling menguntungkan dalam hal ini,” ucap Robert. “Dengan posisi Cressa saat ini, kurasa akan sangat mudah untuk mengakses informasi keuangan.” Magnus menganggukkan kepalanya dengan santai, dia hanya tersenyum simpul. *** Cressa memasuki apartemen yang ditinggalinya bersama Magnus. Tempat di mana baru sekitar dua minggu dirinya dengan Magnus menjalin kasih sebagai suami istri. Saat ini perasaannya campur aduk, mengenai Magnus dan semua hal yang baru saja dia ketahui. Antara harus bersyukur karena pernikahan mereka masih dini untuk mengetahui sisi gelap Magnus, atau justru kesal karena saat ini dia dan Magnus punya hubungan yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-06
Baca selengkapnya

Kecurigaan Magnus

Cressa pada akhirnya mengurungkan niatnya untuk pergi malam itu. Dia menghubungi Paul untuk kembali ke mansion sendirian karena dia tidak jadi pergi. Dia juga diam-diam menanyakan jadwal Magnus yang katanya akan sibuk beberapa hari ke depan pada Glenn. Magnus menatapi Cressa yang fokus pada tabnya sendiri di kasur. Magnus sudah melepaskan bajunya, bersiap untuk tidur. Dia merangkak di atas kasur mendekati Cressa. Tanpa aba-aba, dia berbaring di pangkuan Cressa yang membuat Cressa sedikit terperanjat kaget. “Kau ini apa-apaan? Bantalmu di sebelah sana!” omel Cressa dengan mengerutkan alisnya. Magnus hanya tersenyum simpul menatap Cressa dari tempatnya berbaring dan memejamkan matanya untuk pura-pura tidur. Sementara Cressa mengguncang tubuhnya. “Hey!” “Diamlah, aku lelah. Aku juga sedikit pusing karena kebanyakan minum tadi,” ucap Magnus. Cressa hanya menghela nafasnya dan menatapi wajah M
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-06
Baca selengkapnya

Pengungkapan

“Laporkan saja! Kenapa kau malah jadi diam? Laporkan saja!” Cressa menyilangkan tangannya di depan dadanya dan menatapi Paul yang hendak melaporkan kegiatan Cressa pada Magnus. Dan Paul tampak tertekan di bawah pengawasan Cressa yang menatapnya dengan tajam. Cressa melihat langsung pesan Magnus pada Paul yang meminta Paul melaporkan kegiatan Cressa. Magnus: Dia bersamamu sekarang? Apa pun yang dia lakukan, beritahu aku!Cressa antara ingin tertawa atau justru harus merasa ngeri karena Magnus bersikap sejauh ini. Meski dia meminta jadwal harian Magnus juga pada Glenn, namun dia tidak sampai meminta perincian apa saja yang dilakukan Magnus. Magnus malah terlihat seperti penguntit sekarang ini.“Lady tadi meminta berhenti sejenak untuk membeli anak ayam yang masih hidup, kemudian begitu tiba di mansion, dia hanya memberi makan hiu—”“Chloe.” Cressa menyilangkan tangannya sambil melihat Paul mengetik. Paul menghela nafasnya, dia m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-07
Baca selengkapnya

Paman Magnus

Cressa terdiam saat Serenia mengatakan sesuatu tentang Magnus seperti itu. Magnus melakukan banyak hal untuknya, karena dia mencintai Cressa. Cressa yang tidak peka akan cinta hanya cemberut saat mendengarnya. Tidak, bukan tidak peka. Dia menyangkal. “Apa maksudnya itu?” Cressa mengerutkan alisnya. “Dia memperjuangkanmu sedari awal. Dia tidak mendapatkanmu dengan mudah. Maksudku, aku tidak memberikanmu padanya dengan semudah itu. Itu tidak mungkin, tahu.” Serenia menatap Cressa dengan sedikit penasaran dengan reaksi Cressa. Namun, sudah jelas jika Cressa menyangkal atas apa yang terjadi. “Itu tidak mungkin. Sudah jelas jika pernikahan kami hanya karena kontrak. Tidak, tidak ada kontrak khusus. Mungkin lebih bisa disebut perjodohan?” Cressa memiringkan kepalanya.“Terserah apa katamu.” Serenia menggelengkan kepalanya. Serenia sedikit kesal dengan penyangkalan Cressa saat ini. Namun, lihat Cressa yang langsung lebih tenang dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-07
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234569
DMCA.com Protection Status