Elsa sedang berada di butik pagi itu. Dua orang desainer datang menemuinya. Mereka membawa desain gaun pengantin yang ia pesan. Bibirnya tersenyum pahit memandangi gaun itu."Bulan depan kalian akan menikah, kan? Kenapa sih masih cuek-cuekan aja?!" Karin, sahabat Elsa datang untuk mengambil gaun pesanannya. Dia tersenyum remeh melihat si pemilik butik yang tampak murung.Elsa mau menikah satu bulan lagi. Dan laki-laki itu adalah Fandi Putra Wicaksana, putra tunggal konglomerat asal Palembang.Sebagai teman lama Elsa, Karin sedikit iri atas nasib bagus temannya itu. Menurutnya, Elsa tidak cocok disandingkan dengan Fandi. Justru dialah yang cocok menjadi istri insinyur muda itu.Elsa cuma tersenyum tipis mendengar ucapan Karin. Dengan langkah anggun ia segera menghampiri perempuan itu."Kamu sendiri kapan mau married? Bukannya Aditia sudah ninggalin kamu, ya?" Elsa bicara dengan acuh sambil sibuk merapikan gaun cantik yang terpasang di manekin. Mendengar ucapan perempuan itu, Karin sa
Terakhir Diperbarui : 2024-12-30 Baca selengkapnya