"Ini kuenya, Mbak!""Makasih ya, Bu!"Dengan wajah berbinar Laras menerima bungkusan berisi kue ulang tahun yang dibelinya di sebuah toko kue.Dia berharap Bagas akan suka dengan kejutan di hari jadinya ini. Ah, dia jadi tak sabaran ingin sekali tiba di rumahnya.Jarwo yang menunggu di mobil segera menyambut saat Laras datang. Ia segera membuka pintu mini bus putih itu, lantas mempersilakan Laras masuk.Tak disangka dari dalam sebuah mobil yang sedang terjebak macet di jalan, Yuta memperhatikan. Laki-laki bermata sipit itu tersenyum smirk saat melihat Laras.Sambil duduk di dalam mobil, Laras memangku bungkusan berisi kue ulang tahun Bagas. Bibirnya tak henti tersenyum.'Kamu suka kalungnya?''Suka, Mas!'Laras teringat saat Bagas membelikan sebuah kalung berlian sebagai kado ulang tahunnya. Itu terjadi sewaktu mereka masih pacaran. Bagas sering sekali membelikan barang-barang mewah untuknya.Kadang pula Bagas mengajaknya ke sebuah mall dan salon. Laki-laki itu membelikan banyak pakai
Last Updated : 2024-12-27 Read more