Sepulangnya dari rumah Lizy, Adrian kelihatan lebih ceria, dan bahkan tatapannya jauh lebih melegakan daripada hari sebelumnya. Lizy memegang tangan Adrian yang sedang memegang kemudi, dan memberikan tepukan yang pelan.Adrian menoleh dan melihat betapa senang sang istri atas keberhasilannya setelah berhasil berbaikan tanpa melemparkan emosi berlebih di rumah Lizy. Mereka merasa sama-sama sangat lega sekali. Seperti semuanya bisa dikendalikan dan juga bisa dibuat jauh lebih tenang daripada sebelumnya.“Syukurlah, kamu benar-benar bisa menahan diri,” ucap Lizy.“Sudah kukatakan, aku tidak akan marah-marah di sana. Dan aku menepati janji,” balas Adrian sambil mengelus kepala Lizy dengan sangat lembut.“Huhh. Kira-kira, kapan buah hati akan mendatangi kita dan memberikan kebahagiaan kepada kita,” tanya Lizy dengan perasaan yang sedikit kecewa.“Kenapa? Kamu tak bahagia bersamaku?” Lizy berbalik kepadanya. “Aah, tidak, bukan itu maksudku. Aku bahagia bersamamu,
Last Updated : 2025-02-21 Read more